Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Alokasi Gaji yang Tepat Perlu Metode Khusus, Ini Caranya!

Alokasi gaji yang baik setiap bulan merupakan langkah awal mempersiapkan finansial. Semua orang tentu menginginkan tabungan yang cukup untuk menghabiskan masa pensiun. Pasalnya masih banyak orang yang ternyata tidak bisa mengalokasikan gaji bulanan yang tepat. Sehingga gaji yang diperoleh habis begitu saja, bahkan tidak bisa menyisihkan sedikit uang sebagai dana darurat atau tabungan hari tua.

Untuk itu, Anda harus pintar-pintar mengalokasikan gaji bulanan dengan tepat agar tidak tergoda untuk melakukan pinjaman ketika membutuhkan dana darurat. Selain itu, mengatur gaji bulanan yang tepat membuat Anda bisa mengontrol diri untuk tidak membeli kebutuhan yang kurang penting.

Gaji besar atau kecil tidak akan menjamin seseorang hidup bahagia dan terjamin, semua tergantung pada bagaimana cara Anda mengalokasikan gaji bulanan dengan tepat. Lalu bagaimana cara mengalokasikan gaji bulanan yang tepat? Simak penjelasannya berikut!

Besaran Alokasi Gaji

Secara umum, Anda bisa mengalokasikan gaji dengan membuat daftar besaran kebutuhan setiap bulan. Besaran atau persentase yang digunakan harus fleksibel, disesuaikan dengan bagaimana kebutuhan Anda dan bagaimana cara ingin menggunakannya. Penggunaan besaran ini membantu Anda dalam memilih besaran setiap kebutuhan. Misalnya 45 persen untuk kebutuhan pokok, 25 persen untuk cicilan bulanan, 20 persen untuk tabungan, dan 10 persen untuk pegangan harian.

Kebutuhan atau Keinginan

Kebanyakan orang sulit membedakan kebutuhan dan keinginan, sehingga membuat mereka tidak bisa mengontrol pengeluarannya. Tentu kebutuhan dan keinginan itu berbeda. Misalnya, Anda sudah memiliki laptop yang secara fungsi sudah memenuhi kebutuhan pekerjaan sehari-hari. Namun, ketika ada melihat laptop baru, Anda langsung mengganti laptop lama hanya karena terlihat lebih mewah. Padahal alokasi gaji tersisa untuk membayar cicilan bulanan. Akhirnya tagihan bertambah, tetapi penghasilan tidak bertambah. Maka dari itu Anda perlu membedakan mana kebutuhan dan keinginan semata.

Metode Alokasi Gaji yang Tepat

Cara mengatur alokasi gaji yang tepat bisa menggunakan tiga metode atau rumus berikut, yaitu:

  • Metode 80-20

Ketika sudah menerima gaji, Anda harus menyisihkan 20 persen untuk tabungan atau investasi dan 80 persen alokasi gaji untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan. Menyisihkan 20 persen di awal setelah menerima gaji harus dilakukan, agar Anda tidak bisa menggunakan uang secara berlebihan jika harus menunggu sisa alokasi gaji. 

  • Metode 50-30-20

Metode 50-30-20 adalah dengan membagi tiga alokasi gaji, yaitu 50 persen untuk memenuhi kebutuhan bulanan seperti cicilan air, makan, listrik, dan kebutuhan pokoknya. Kemudian 30 persen untuk memenuhi kebutuhan lifestyle, seperti membeli barang kesukaan, nongkrong, atau liburan, dan 20 persen digunakan untuk membayar hutang dan menabung. 

  • Metode 40-30-20-20

Metode ini dinilai cukup efektif karena membuat alokasi gaji lebih terperinci. Anda bisa mengalokasikan gaji yang tepat dengan 40 persen untuk biaya hidup, 30 persen biaya cicilan bulanan, 20 persen investasi, dan 10 persen untuk amal.

Baca juga: 6 Cara Mengatur Keuangan dengan Bijak untuk Finansial yang Sehat

alokasi gaji uang

Membuat Rekening Khusus

Anda juga bisa mengatur alokasi gaji bulanan dengan memisahkan antara rekening kebutuhan pokok dan tabungan. Dua rekening tersebut tentu akan membuat Anda lebih teratur dalam mengalokasikan gaji dengan tepat. 

Merencanakan Dana Darurat

Dana darurat merupakan dana yang direncanakan dan disiapkan untuk mengatasi kondisi tak terduga yang membutuhkan dana tunai dalam waktu cepat. Seperti mengalami sakit atau kecelakaan, pemutusan hubungan kerja, servis mobil, renovasi rumah karena terkena bencana alam, dan masih banyak lainnya. Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak perlu lagi berhutang atau mencari pinjaman.

Investasi yang Tepat

Dalam membuat alokasi gaji bulanan harus memasukkan rencana investasi untuk masa depan. Sehingga Anda harus pandai-pandai memilih investasi yang tepat. Salah satu investasi yang paling banyak dipilih dan dinilai memberikan investasi yang tepat adalah emas. Nilai emas cukup stabil dan cenderung naik. Emas juga termasuk jenis investasi yang aman.

Evaluasi Bulanan

Cara mengalokasikan gaji yang tepat adalah dengan mengevaluasi laporan keuangan bulanan yang sudah Anda buat setiap hari. Anda bisa melihat pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan selama satu bulan dan apakah sudah sesuai dengan alokasi gaji yang Anda buat. Selain itu, dengan evaluasi alokasi gaji bulanan, Anda bisa melihat bagian atau hal apa yang seharusnya tidak dilakukan di bulan berikutnya untuk lebih menghemat.

Rencanakan Pelunasan Utang

Hutang dalam bentuk kartu kredit, kredit motor atau mobil, atau rumah tentu memberikan beban bunga setiap bulannya. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi keuangan Anda. Cara mengalokasikan gaji yang tepat juga bisa Anda lakukan dengan membuat rencana pelunasan hutang. Jika Anda meminjam uang untuk investasi atau bisnis, pastikan melunasi hutang segera setelah mendapatkan penghasilan. Lebih baik alokasikan gaji lebih tinggi untuk membayar hutang dibandingkan untuk memenuhi gaya hidup. Semakin cepat Anda melunasi hutang, semakin membaik pula alokasi gaji Anda di kemudian hari.

Disiplin Anggaran

Cara terakhir mengalokasikan gaji dengan tepat yaitu Anda harus mematuhi anggaran atau daftar yang sudah dibuat. Meskipun Anda sudah membuat daftar dan memisahkan kantong-kantong alokasi gaji, jika Anda tidak mematuhi dan disiplin dalam menjalankan anggaran alokasi gaji yang sudah dibuat maka tujuan Anda untuk memiliki manajemen keuangan yang sehat pun juga tidak berhasil. 

Baca juga: Lakukan Manajemen Keuangan Pribadi dengan Metode Ini, Auto Berhasil!

Cermat dalam menghitung alokasi gaji sangat bermanfaat untuk membentuk kebiasaan baik. Gaji yang Anda dapatkan bisa secara konsisten tercatat sesuai dengan keperluan. Skill mengatur gaji ini bisa Anda dapatkan dengan bergabung pada Seminar Financial Revolution untuk belajar plus praktik secara langsung bersama pakar keuangan dan bisnis no 1 di Indonesia. Catat jadwalnya, daftarkan diri Anda karena kesempatan terbatas!