Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Apa Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros? Jangan Menyesal seperti Mike Tyson!

Perilaku boros sudah pasti akan mengganggu kesehatan finansial seseorang. Sayangnya, masih banyak orang yang acuh dan tidak kapok dengan hal tersebut. Apalagi di zaman modern seperti sekarang, banyak orang yang merubah standar hidup mereka hanya karena mengikuti tren atau ingin diakui oleh orang lain tanpa mempertimbangkan kapasitas finansial yang dimiliki. Jika hal ini dibiarkan, lama kelamaan akan jadi candu dan menyengsarakan diri sendiri. Sebelum itu terjadi, yuk simak apa dampak negatif dari gaya hidup boros berikut ini.

Apa Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros

Perilaku hidup boros erat kaitannya dengan istilah hedonisme. Hedonisme sendiri berarti gaya hidup yang bertujuan untuk mencari kesenangan dan rasa puas tanpa batas. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dimisalkan seperti boros dalam belanja karena ingin, bukan karena butuh, serta perilaku konsumtif lainnya. Padahal, kebiasaan ini akan menimbulkan dampak negatif di kemudian hari. Oleh sebab itu, bijaklah dalam mengelola finansial atau Anda akan mengalami hal-hal berikut ini.

1. Pengeluaran Membengkak

Saat ditanya apa dampak negatif dari gaya hidup boros? Jawabannya tentu saja pengeluaran bulanan jadi membengkak. Sikap impulsif dalam membelanjakan uang yang ada dipakai untuk membeli barang-barang yang sifatnya tidak urgent atau menuruti nafsu sesaat saja. Perilaku ini membuat penghasilan yang dimiliki bisa cepat habis dalam hitungan hari saja, padahal masih ada kebutuhan penting lainnya yang harus dipenuhi. 

2. Terjerat Utang

Selain membuat gaji atau penghasilan cepat habis, perilaku boros juga membuat Anda terjebak dalam kubangan utang. Saat kebutuhan lain belum tercukupi, utang atau pinjaman jadi salah satu jalan keluar yang dipilih oleh seseorang. Kebiasaan meminjam uang yang tidak dibarengi dengan kedisiplinan dalam membayarnya, akan membuat utang Anda menumpuk. 

Tak jarang orang yang gemar berutang membayar utang sebelumnya dari pinjaman baru, atau gali lubang tutup lubang. Jika hal ini terjadi, maka hidup Anda hanya akan dikejar-kejar utang dan tagihan utang jadi menggunung.

3. Tidak Punya Tabungan

Perilaku boros kadang terjadi karena seseorang masuk ke dalam pergaulan atau circle yang hedon. Pengaruh lingkungan memiliki dampak yang luar biasa dalam hidup seseorang. Meski tadinya tidak boros, Anda pun bisa menjadi pribadi yang gemar berfoya-foya jika selalu berada di lingkungan hedon tersebut. Akibatnya, dari yang semula selalu punya cara untuk menyisihkan uang ke dalam tabungan menjadi kehabisan uang dan tidak bisa menabung lagi karena setiap mendapatkan uang langsung dipakai untuk membeli hal-hal yang diinginkan.

4. Kesulitan Ekonomi

Memiliki tabungan walau sedikit dinilai lebih baik daripada tidak punya sama sekali. Dalam hidup, kita pasti akan berhadapan dengan masalah atau hal-hal tak terduga di luar kendali manusia. Oleh sebab itu, penting untuk memiliki dana cadangan atau dana darurat untuk mengatasinya. Namun, jika Anda selalu menghabiskan uang yang didapat secara terus-terusan, maka mustahil untuk memiliki dana darurat tersebut. Biasanya, orang-orang yang boros akan mengandalkan pinjaman saat menghadapi masalah tak terduga tersebut. Bahkan, banyak orang boros yang berakhir dengan kesulitan ekonomi.

5. Finansial di Masa Depan yang Suram

Pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, tidak punya perencanaan keuangan, tak mampu menabung, dana darurat dan dana cadangan nihil, punya banyak utang, dan kesulitan ekonomi menjadi gambaran jelas yang mendeskripsikan masa depan yang suram. Anda tentunya tidak ingin mengalami hal ini bukan? Jika iya, belum terlambat untuk mencegahnya. Caranya pun cukup mudah, tinggalkan perilaku hidup boros tersebut dan mulai memiliki perencanaan keuangan untuk kesejahteraan finansial di masa depan.

Baca juga: 6 Cara Mengatur Keuangan dengan Bijak untuk Finansial yang Sehat

Stop Perilaku Hidup Boros dan Lakukan Hal-hal Ini

apa dampak negatif dari gaya hidup boros

Sumber: Freepik

Orang yang melek finansial tentunya akan menghindari perilaku hidup boros. Namun, jika Anda terlanjur hanyut ke dalam gaya hidup tersebut, masih belum terlambat untuk berubah kok! Hanya saja, dibutuhkan niat dan komitmen yang kuat untuk keluar dari perilaku boros tersebut. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut.

1. Prioritaskan Membeli Kebutuhan bukan Keinginan

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk merubah kebiasaan hidup boros adalah mulai prioritaskan kebutuhan di atas keinginan. Saat ingin membeli sesuatu, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak. Selain itu, hindari membeli sesuatu agar diakui oleh orang lain. Langkah kecil ini akan menjadi titik balik dan membawa perubahan besar dalam hidup Anda.

2. Melunasi Utang yang Dimiliki

Apabila Anda memiliki utang yang menumpuk, segerakan untuk melunasinya. Jika tidak memungkinkan untuk membayar utang tersebut secara langsung, maka bisa dicicil sesuai kemampuan sampai lunas. Saat gajian tiba, utamakan untuk mengangsur utang tersebut agar bisa segera selesai.

3. Mulai Membuat Rencana Keuangan

Jika urusan utang sudah terselesaikan, maka waktunya untuk membuat perencanaan keuangan. Buat anggaran bulanan agar bisa mengontrol pengeluaran. Sebaiknya catat setiap pengeluaran agar tidak terjadi kebocoran anggaran. Selain itu, mulailah untuk merencanakan tujuan finansial Anda di masa depan seperti membeli rumah, membangun bisnis, pensiun dini, dan lain-lain.

Baca juga: 4 Strategi Efektif agar Bisa Pensiun Dini di Usia 30-an

4. Menyisihkan Uang untuk Tabungan dan Investasi

Menyisihkan uang untuk ditabung dan investasi juga merupakan bagian dari perencanaan keuangan. Buat persentase tertentu dari gaji atau penghasilan yang didapat untuk dialokasikan ke rekening tabungan dan investasi. Rutinitas menabung dan berinvestasi akan membuat kondisi finansial lebih sehat, masa depan terjamin, dan meraih financial freedom sedini mungkin.

5. Mencari Penghasilan Tambahan

Daripada masuk ke kubangan utang, alangkah lebih baik jika Anda memiliki sumber penghasilan tambahan. Semakin banyak uang yang didapat maka semakin cepat untuk sampai ke tujuan finansial yang diimpikan.

6. Menerapkan Gaya Hidup Sederhana

Mulailah untuk menerapkan gaya hidup sederhana dan tampil apa adanya. Menjalani hidup sederhana adalah pilihan bijak yang akan membawa dampak positif bagi diri sendiri. Bahkan, orang-orang sukses cenderung memiliki gaya hidup yang sederhana.

7. Memilih Pergaulan yang Positif

Agar bisa konsisten, bergaulah dengan orang-orang positif yang memiliki tujuan finansial di masa depan. Ingatlah kalimat motivasi dari Tung Desem Waringin atau TDW berikut “Sebagian masa depan Anda tergantung pada dengan siapa Anda bergaul. Kedekatan adalah sebuah nalar”.

Baca juga: Buktikan! 5 Cara Mengelola Uang Ini Ampuh Jaga Kesehatan Finansial

Demikian informasi tentang apa dampak negatif dari gaya hidup boros dan cara menghentikannya. Miliki masa depan super dahsyat dengan merevolusi finansial Anda. Ayo gabung ke Seminar Financial Revolution bersama Tung Desem Waringin dan buat perubahan berarti dalam hidup! 

Temukan berbagai solusi dari segala permasalahan keuangan dan ketahui cara jitu menjadi kaya raya melalui seminar ini! Mau uang yang mengejar Anda dan sukses membangun peternakan uang? Jika ya, segera amankan kuota Anda dan daftarkan diri sekarang juga! Informasi pendaftaran klik di sini ya!