Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

3 Tips Agar Produk Anda Jadi Best Seller, Coba Buktikan!

Sering melihat produk dengan label best seller? Label best seller adalah sebuah nilai lebih di mata konsumen, yang artinya produk dengan label best seller adalah produk yang paling diminati oleh konsumen.

Tahukah Anda, bahwa istilah best seller sudah ada sejak lama? Ternyata, istilah ini pertama kali muncul secara tertulis pada 1889 silam di The Kansas Times & Star, sebuah surat kabar di Kansas City, Missouri. Untuk memahami istilah ini, kita perlu kembali pada masa awal produksi buku cetak, yuk simak ulasan menariknya di bawah ini!

Dahulu, jumlah eksemplar buku yang dicetak relatif kecil sehingga cara yang terbaik untuk menilai penjualan adalah dengan melihat edisi cetakan buku tersebut. Lain halnya saat ini, di mana edisi cetakan tidak lagi menjadi patokan. Nah, best seller adalah label untuk buku atau media lainnya yang memiliki penjualan sangat tinggi. Namun, saat ini produk lain juga mungkin menggunakan istilah best selling.

Sesuai dengan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa produk best seller adalah produk-produk dengan angka penjualan tertinggi. Jadi, istilah ini bisa diterapkan pada produk apa saja, meskipun tidak dicantumkan secara tertulis layaknya pada buku.

Mengenal Jenis-Jenis Produk Best Seller

best seller adalah

Suatu produk bisa menjadi best seller adalah karena ada permintaan pasar yang besar dan berkesinambungan. Maka dari itu, pemilihan jenis produk yang akan dijual menjadi salah satu hal krusial bagi kemajuan bisnis Anda.

Anda perlu mempertimbangkan produk yang permintaannya tidak cepat turun, bahkan cenderung stabil dalam angka yang relatif tinggi. Yuk, intip beberapa jenis produk best seller berikut ini! 

1. Berbagai Produk Fashion

Fashion menjadi top selling industry hampir di seluruh dunia. Terlepas dari karakter produknya yang cukup rumit dan hadir dalam ukuran yang berbeda-beda, produk fashion merupakan salah satu produk dengan penjualan terbanyak.

Semakin menarik, sebab produk fashion menempati posisi penjualan terbanyak tidak hanya secara offline, tetapi juga online

Penjualan produk fashion secara online diduga meningkat drastis sejak sebagian besar brand dan e-commerce menerapkan return policy yang memudahkan para konsumen. Jadi, konsumen tidak perlu lagi merasa khawatir jika membeli produk yang kurang pas sebab ada opsi untuk mengembalikan atau menukarnya.

Namun, bagi pemilik usaha, pengembalian produk tentunya menjadi risiko yang perlu diperhitungkan. Selain itu, berhubung produk fashion adalah produk best seller, tentunya Anda tidak bisa mengharapkan pasar sektor ini akan lapang tanpa pesaing. Sebaliknya, sudah pasti Anda akan menghadapi pasar dengan kompetisi ketat karena banyak pemilik usaha lain yang ingin mengoptimalkan permintaan pasar yang besar di sektor ini.

2. Makanan dan Minuman (Food and Beverage)

Produk makanan dan minuman juga menjadi produk berikutnya dengan permintaan tinggi di pasaran. Makanan dan minuman memang bisa juga dijual secara online dan offline dengan penjualan yang relatif sama tingginya meskipun mungkin juga angka penjualannya akan lebih tinggi di salah satu kanal, tergantung dari bisnis atau merek food and beverage itu sendiri. Namun, produk jenis ini tetap dapat menjadi pilihan jika kamu ingin membuka gerai fisik atau toko online

Terlepas dari permintaannya yang selalu ada dan cukup tinggi, tidak ada jaminan bahwa bisnis ini akan terus maju. Anda tentu perlu menyesuaikan dan mengelola berbagai aspek bisnisnya dengan baik supaya bisa bersaing di pasar.

3. Produk Perawatan Kulit dan Kosmetik (Beauty Industry)

Beauty industry juga menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan pasar yang signifikan. Tidak heran jika produk perawatan kulit dan kosmetik disebut sebagai salah satu produk best seller. Angka penjualan produk-produk ini sungguh tidak main-main.

Konsumen produk skincare dan kosmetik masih cukup banyak yang berbelanja di gerai fisik. Meskipun demikian, angkanya terus menurun seiring dengan peningkatan trend berbelanja online. Jadi, kalau Anda tertarik berbisnis produk perawatan kulit atau kosmetik, memiliki toko online menjadi sebuah keharusan. Sementara itu, gerai fisik justru bersifat opsional, dengan begitu Anda dapat menangkap potensi pasar dan demand yang lebih besar.

4. Perjalanan dan Pariwisata

Di situasi normal, berbagai produk yang berkaitan dengan pariwisata termasuk ke dalam best selling product. Sebagai catatan, saat ini produk-produk tourism lebih optimal dijual secara online, konsumen sudah jarang sekali mendatangi kantor travel agent untuk membeli tiket atau voucher hotel. Begitu juga dengan perjalanan atau paket tour, kini penjualan jasa paket perjalanan lebih maksimal dilakukan melalui media sosial atau website.

Jadi, jika Anda berminat terjun ke sektor ini, maka Anda sudah tidak bisa menerapkan cara-cara konvensional, yaitu membuka kantor travel agent. Sebaliknya, Anda perlu membangun situs atau bahkan aplikasi terpercaya untuk berhasil di sektor ini.

Baca juga: Kenali Perbedaan Seller dan Reseller, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Trik Jitu Agar Produk Jualan Anda Menjadi Best Seller

best seller adalah

Setelah mengetahui apa itu best seller, saatnya Anda menguasai tips dan trik agar produk jualan Anda bisa menjadi best seller. Perhatikan baik-baik ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Ketahui Trend Produk di Pasaran

Pada awalnya, Anda sudah diilustrasikan dengan berbagai macam barang atau produk yang laku di pasar. Akan tetapi, ada saatnya Anda tetap harus melakukan riset dan memahami trend produk.

Hal ini penting, sebab trend bisa jadi beralih atau berubah sesuai dengan keinginan konsumen. Anda harus bisa melatih kepekaan untuk menangkap peluang yang sedang populer saat ini. Semakin cepat dan cermat dalam membaca peluang yang sedang populer, maka akan semakin mudah pula menjadikan produk Anda menjadi best seller.  

2. Optimalkan Promosi Produk

Sosial media dan marketplace bisa Anda gunakan untuk mempromosikan barang atau produk jualan Anda secara optimal. Strategi marketing bisa dilakukan melalui berbagai konten yang dibuat semenarik mungkin. Anda juga bisa berjualan secara live di sosial media seperti TikTok, Instagram, dan lain sebagainya untuk meningkatkan pemasaran produk.

Selain itu, Anda pun perlu memanfaatkan jasa influencer untuk mengangkat jumlah penjualan. Pastikan Anda menentukan influencer dengan persona yang pas dengan branding usaha Anda, ya!

3. Hadirkan Referensi Pelanggan Setia

Mengunggah referensi dari pelanggan juga akan membantu menaikkan penjualan, lho. Dengan review positif dari para pelanggan, ini juga bisa menjadi daya tarik bagi calon konsumen, sehingga mereka merasa yakin untuk melakukan pembelian.

Baca juga: Kenali Kelebihan Sistem Pre Order dan 7 Cara Mengoptimalkannya Agar Untung Besar!

Jadi, sudah tahu kan kalau best seller adalah istilah yang sering dipakai dalam usaha retail? Tak dipungkiri, kebanyakan orang akan membeli sebuah barang karena ada label “best seller”. 

Supaya lebih mudah dalam menyusun strategi marketing yang datangkan keuntungan berlipat-lipat, Anda perlu bergabung dalam Seminar Sales & Marketing Revolution untuk mempelajari lebih banyak lagi ilmu bisnis. Tung Desem Waringin, seorang pakar bisnis dan motivator nomor 1 di Indonesia, sudah menyiapkan banyak sekali ilmu dan jurus jitu yang terbukti ampuh untuk membuat bisnis bisa meraup keuntungan luar biasa.

Ada banyak tema-tema menarik yang akan Anda pelajari, daftar sekarang juga dan pastikan Anda menjadi salah satu bagiannya!