Efektif! Begini 3 Tips Penerapan Blue Ocean Strategy
Persaingan bisnis akhir-akhir ini semakin ketat, sehingga para pengusaha harus mampu menghasilkan ide dan strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif. Untuk bertahan dan terus tumbuh, setiap bisnis atau perusahaan harus bisa menjadi lebih unggul agar mampu mengalahkan pesaing mereka. Maka dari itu, Anda perlu menerapkan inovasi bisnis yang tidak terpikirkan oleh pesaing bisnis Anda, dan melakukan penjualan dengan lebih cerdas, cepat, dan efektif melalui sistem penjualan. Ada salah satu strategi yang perlu Anda pahami dan coba terapkan, yaitu blue ocean strategy.
Mungkin Anda bertanya, apa bedanya blue ocean strategy dan red ocean strategy? Jika blue ocean strategy menjadikan kompetisi tidak relevan dan menciptakan pasar yang belum ada pesaing, lain halnya dengan red ocean strategy yang memerangi kompetisi dan bersaing dalam pasar yang sudah ada. Perbedaan lainnya adalah blue ocean memadukan keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan biaya rendah, sedangkan red ocean memadukan keseluruhan sistem kegiatan perusahaan dengan pilihan strategis antara diferensiasi atau biaya rendah. Selain itu, blue ocean menciptakan dan menerima permintaan baru, sedangkan red ocean mengeksploitasi permintaan yang ada.
Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim adalah salah satu pebisnis yang mencoba menerapkan blue ocean strategy, agar bisa menciptakan aturan pasar sendiri serta membuat kompetisi sendiri. Kini, Anda tentu bisa melihat keberhasilan Nadiem dalam menerapkan strategi blue ocean dan memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia. Jika Anda tertarik untuk mendalami strategi bisnis yang satu ini, pastikan Anda membaca ulasan di bawah ini sampai akhir.
Menilik Apa itu Blue Ocean Strategy
Blue ocean strategy adalah suatu konsep untuk merancang dan memperoleh target pasar yang potensial dengan memunculkan permintaan baru. Sederhananya, strategi blue ocean ini mendorong perusahaan untuk bisa menawarkan sebuah produk atau layanan jasa yang bernilai tinggi. kemudian di sisi lain, produk yang dihasilkan juga harus bisa memberi keuntungan besar untuk perusahaan.
Pendekatan blue ocean strategy ini menghindari ideologi supaya bisa unggul dalam persaingan dan menegaskan untuk tercipta kembali batas pasar-pasar dan beroperasi dalam ruang yang baru lahir. Sebetulnya memang tidak mudah untuk mengimplementasikan strategi ini karena perlu kreativitas dan kejelian dalam melihat pasar. Selain itu, biaya yang dibutuhkan juga cenderung besar ketika mengimplementasikannya. Biasanya, strategi ini diterapkan pada semua sektor atau bisnis dan tidak terbatas hanya pada satu jenis saja.
Prinsip Blue Ocean Strategy
Adapun beberapa kerangka pemikiran yang dijadikan sebagai prinsip dalam melakukan strategi ini di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tetapkan Segmen Pasar
Sebelum melakukan strategi ini, Anda harus dapat menetapkan batasan-batasan pasar sehingga Anda akan mengetahui target pasar yang sesuai dengan produk yang akan dikembangkan nanti. Selain itu, Anda bisa mempelajari produk pesaing saat ini dan mencari kesulitan apa yang mereka alami sehingga kesulitan tersebut akan menjadi poin penting inovasi yang akan Anda kembangkan nanti.
2. Buatlah Canvas Strategy
Membuat canvas strategy bukanlah membuat besaran angka atau statistik dalam strategi, melainkan Anda harus membuat gambaran secara besar atau luas sehingga Anda akan lebih mudah dalam membaca strategi yang akan dikembangkan. Anda pun bisa menggunakan beberapa jenis canvas strategy, misalnya kanvas peta pioneer-migrator-settler atau yang juga dikenal dengan peta P-M-S.
3. Buatlah Tingkatan Konsumen
Membuat tingkatan konsumen bisa dilakukan dengan pembagian tiga tingkatan konsumen, seperti tingkatan pertama adalah untuk konsumen yang hanya sementara menggunakan produk yang ditawarkan pasar saat ini karena kebutuhan mendesak sambil mencari solusi yang lebih baik. Kemudian tingkatan kedua ditujukan untuk konsumen yang menolak tidak menggunakan produk, dan tingkatan ketiga ditujukan konsumen yang tidak dianggap sebagai konsumen potensial.
4. Atasi Rintangan Eksekusi Strategi
Dalam melakukan eksekusi strategi, pastinya Anda akan menghadapi banyak rintangan seperti sumber daya yang terbatas, rintangan dari kepentingan di luar perusahaan dan rintangan staf yang tidak kualifikasi yang cocok untuk melakukan eksekusi strategi tersebut. Maka dari itu, sangat diperlukan komitmen dan kepercayaan yang tinggi terhadap staf yang akan melakukan eksekusi strategi sehingga akan tercipta suasana yang mendukung dalam pelaksanaan eksekusi strategi.
Kelebihan dan Kekurangan Blue Ocean Strategy
Beberapa kelebihan dari penerapan blue ocean strategy adalah penetapan harga jual tidak dipengaruhi oleh kompetitor dalam red ocean, dapat meningkatkan kualitas produksi perusahaan, serta dapat mempertahankan perusahaan bila terjadi krisis ekonomi.
Sedangkan untuk kekurangan atau kelemahan dari blue ocean strategy adalah adanya investasi besar untuk memulai bisnis blue ocean ini, belum memiliki konsumen yang baru, dan perlunya pendidikan atau edukasi kepada orang-orang penunjang bisnis blue ocean.
Seberapa Efektif Blue Ocean Strategy?
Setelah mengetahui bagaimana prinsip hingga kelebihan dan kekurangan blue ocean strategy, mungkin saat ini Anda akan bertanya, seberapa efektif strategi ini? Apakah benar jika blue ocean strategy ini bisa menjadi kunci kesuksesan dari suatu bisnis?
Perlu dipahami, bahwa konsep blue ocean strategy ini adalah menciptakan produk yang belum pernah ada sebelumnya. Jadi, fokus utamanya tentu saja pada pengembangan bisnis dengan cara mencari peluang pasar baru yang belum atau tidak diketahui oleh kompetitor. Dalam menciptakan ide bisnis baru ini, tentunya perusahaan perlu tahu apa kebutuhan pasar serta menemukan apa kelemahan dan kelebihan pesaing, serta menemukan peluang baru.
Nah sebenarnya, blue ocean strategy ini cukup dinamis karena tidak perlu mengikuti persaingan pasar yang begitu ketat dan potensi keuntungan yang didapat pun akan jauh lebih besar. Mendalami mengenai blue ocean strategy ini adalah salah satu cara jitu agar bisa menaklukan kompetitor dengan menawarkan produk atau jasa yang belum pernah ada. Dengan begitu, Anda akan membuka pasar baru yang belum ditempati oleh pesaing. Lalu, perusahaan pun akan bisa menguasai dan memonopoli pasar baru tersebut.
Tips Menerapkan Strategi Blue Ocean
Berikut ini ada beberapa tips untuk Anda mengenai cara menerapkan strategi blue ocean untuk mengatasi persaingan bisnis. Mari simak dan pahami satu per satu!
- Fokus Pada Ceruk Pasar. Anda harus menciptakan ceruk pasar baru yang tidak pernah terpikir oleh pesaing, misalnya dengan mengangkat hobi yang Anda miliki menjadi sebuah peluang yang cukup potensial.
- Ciptakan Inovasi. Dengan menerapkan blue ocean strategy, itu artinya Anda diharuskan menciptakan sebuah produk atau layanan jasa yang inovatif. Produk yang memiliki keunikan akan memiliki nilai tambah yang belum dimiliki oleh pesaing atau kompetitor lainnya.
- Siapkan Slogan yang Unik. Perlu dipahami, bahwa slogan di sini bukan hanya sekadar tagline pada sebuah iklan saja, melainkan memiliki tujuan jangka panjang yang dapat menciptakan kesan di hati para pelanggan dan tertanam cukup kuat dalam benak para konsumen. Strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat sebuah brand.
Baca juga: Jangan Sampai Ide Anda Dicuri! Ini Pentingnya Hak Cipta dalam Bisnis!
Bisa menciptakan pasar baru dan mendukung pengembangan blue ocean strategy memang bukanlah suatu hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, kerja tim yang kompak, dan data-data yang mendukung, termasuk juga modal yang tidak sedikit. Namun kerja keras Anda tentu akan sebanding ketika strategi ini berhasil, karena potensi dari layanan, produk atau layanan jasa dari bisnis Anda bisa menciptakan kebutuhan baru akan membawa keuntungan yang tinggi.
Supaya lebih mudah dalam menyusun strategi bisnis yang tepat, Anda harus mengikuti Seminar Business Revolution bersama Tung Desem Waringin. Ada banyak sekali ilmu dan rahasia bisnis sukses yang bisa Anda pelajari. Segera registrasi, pastikan Anda menjadi salah satu bagian dari Seminar Business Revolution!
