Bundling Artinya Penggabungan Produk, Ternyata Ini Manfaat dan Tantangannya

Ternyata, sebagian orang lebih tertarik membeli produk bundling. Bundling artinya adalah suatu pengelompokan dua atau lebih produk dalam satu Stock Keeping Unit (SKU). Jadi, konsumen hanya perlu membayar 1 item saja. Artinya, produk bundling akan dikemas atau dipaket dengan cara yang berbeda baik itu dalam bentuk kotak kado atau suatu pembungkus khusus. Sebagai contohnya, dapat ditemui di supermarket ada banyak barang produk yang diberikan promo gratis atas pembelian satu macam produk seperti membeli sabun diberikan gratis sebuah piring, atau lainnya.
Strategi promosi ini merupakan suatu peluang yang mampu meningkatkan nilai pesanan secara rata-rata. Bahkan, berdasarkan suatu perkiraan yang dinyatakan oleh Mc Kinsey, sebanyak 35% dari seluruh pembelian website Amazon berasal dari rekomendasi produk bundling.
Mengenal Jenis-jenis Produk Bundling
Berikut ini ada beberapa jenis produk bundling yang perlu diketahui. Mari simak satu per satu.
1. Mixed bundling
Mixed bundling artinya adalah produk dijual bersama berdasarkan data pesanan historis penjualan. Pada umumnya, produk bundling ini akan menggabungkan beberapa produk yang biasa digunakan konsumen secara bersamaan. Berbagai produk tersebut dapat dibeli secara terpisah, namun ada diskon khusus jika konsumen membelinya secara bersamaan.
2. Pure bundling
Berbeda dengan mixed bundling, pure bundling artinya adalah jenis produk bundling yang hanya dapat dibeli secara bersamaan. Jadi, konsumen sudah tidak bisa membeli produk yang ditawarkan secara terpisah. Namun masalahnya, pure bundling ini membatasi pilihan bagi konsumen untuk membeli barang secara individual, yang bisa menyebabkan adanya penurunan penjualan seiring berjalannya waktu.
3. Same product bundling
Same product bundling merupakan cara yang paling bagus guna menawarkan diskon ketika konsumen memesan beberapa produk yang sama secara sekaligus. Ada banyak sekali brand dengan label direct to consumer atau DTG yang menjual produk esensial atau perawatan pribadi, yang berhasil menggunakan strategi ini secara baik. Jenis bundling ini pada dasarnya mirip dengan model langganan, di mana produk yang sama mampu memberikan insentif pada konsumen yang membeli dalam jumlah yang lebih besar di tahap awal, daripada membayar untuk mengirimkan pesanan baru setiap waktunya.
4. Kelebihan persediaan
Paket bundling menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif dan merupakan cara yang paling bagus untuk membersihkan inventaris yang lama dan juga tidak diperlukan agar bisa memberi ruang pada produk baru. Suatu produk yang pergerakannya lambat bisa dengan cepat meningkatkan biaya penyimpanan inventaris, yang juga akan memengaruhi keuntungan. Jika Anda mempunyai produk yang bisa dijual secara lebih cepat, maka Anda bisa lebih mudah menggabungkannya dengan produk sama yang baru, terjual lebih tepat, atau mempunyai permintaan yang lebih tinggi lagi. Dengan begitu, Anda bisa lebih menghabiskan persediaan untuk memberikan ruang bagi persediaan baru yang memiliki pergerakan lebih cepat.
Kenapa Produk Bundling Penting?
Strategi produk bundling akan membantu suatu perusahaan atau penjual untuk bisa berbuat banyak dalam mengatur stok produknya. Berikut ini adalah beberapa manfaat atau keuntungan dari strategi produk bundling, dan alasannya bisa bermanfaat bagi bisnis.
1. Meningkatkan jumlah pemesanan dan penjualan
Penerapan strategi produk bundling dapat meningkatkan jumlah rata-rata pemesanan dan penjualan, artinya keuntungan dari penjualan setiap produk yang ditawarkan dari waktu ke waktu juga semakin meningkat. Produk bundling yang menggabungkan beberapa produk membuat konsumen bisa membeli lebih dari satu produk dalam satu pembelian.
2. Mengurangi biaya untuk pemasaran dan distribusi
Produk bundling memungkinkan Anda untuk menjual lebih banyak produk, serta mengurangi biaya pemasaran dan distribusi. Caranya adalah menggabungkan beberapa produk menjadi satu paket. Dengan mengemas produk bundling tersebut menjadi satu, maka Anda juga meminimalisir tempat penyimpanannya. Selain itu, produk bundling juga akan membantu Anda mendistribusikan lebih sedikit tempat seperti kotak atau kardus dan menghemat biaya pengiriman.
Selain itu, saat mengiklankan produk tersebut di billboard, Anda hanya perlu menampilkannya sebagai suatu paket produk yang secara otomatis Anda telah memasarkan produk Anda dalam satu paket. Hal itu lebih menghemat biaya pemasaran dibandingkan mengiklankannya satu per satu.
3. Mengurangi produk yang tidak laku
Produk yang tidak laku adalah produk mati, yang akan menambah biaya penyimpanan apabila tetap di sana. Dengan produk bundling, artinya Anda dapat mengatasi permasalahan tersebut. Caranya dengan membuat bundling produk yang tidak laku dengan produk yang cepat terjual atau produk yang populer di kalangan konsumen. Maka, konsumen akan menganggapnya sebagai barang murah atau barang bonus, sehingga cenderung akan tertarik untuk membelinya. Hal tersebut akan membantu mengurangi produk yang tidak laku, membuat ruang penyimpanan menjadi lebih luas, dan pastinya dapat mengurangi biaya penyimpanan produk tersebut.
Apa Saja Tantangan dalam Melakukan Produk Bundling?
Selain mendapatkan manfaat dan keuntungan, ternyata dalam menerapkan strategi produk bundling memiliki tantangan dan risiko yang akan muncul sewaktu-waktu. Berikut ini adalah beberapa tantangan yang bisa saja terjadi ketika Anda melakukan strategi bundling.
1. Salah melakukan bundling
Pada saat Anda sebagai penjual mem-bundling produk, perlu dipahami bahwa tidak semuanya akan mendapatkan respon yang positif pada percobaan pertama. Biasanya, hal ini terjadi akibat penggabungan produk yang salah atau tidak sesuai. Sehingga minat konsumen kurang. Untuk itu, sebelum melakukan bundling sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan berbagai macam tools untuk melakukan riset dan melihat trend produk saat ini, sehingga dapat meningkatkan volume penjualan dan minat beli konsumen.
2. Kehabisan salah satu produk
Poin penting yang kedua, pastikan bahwa dalam produk bundling yang Anda buat, setiap produknya memiliki persediaan yang cukup. Jika persediaannya terbatas, maka Anda akan kehilangan peluang untuk mendapatkan pemesanan produk bundling tersebut. Cara yang baik adalah ketika Anda sebagai penjual memberikan penawaran berbagai produk bundling berbeda bagi konsumen untuk dipilih. Cara ini tentunya dapat mengurangi risiko kehabisan stok produk tertentu.
Selain itu, pastikan setiap tim bekerja sama dengan tim marketing dan juga operasional. Setiap tim harus bisa saling memberikan dukungan satu sama lain. Sebab, tanpa adanya kerja sama dan dukungan antar tim maka risikonya adalah terjadi ke-tidak-akuratan dan mengarah pada kehabisan stok produk.
Baca juga: Mulai dari Nol, Begini 5 Cara Bisnis Online yang Wajib Dijalankan
Strategi Produk Bundling Bisa Mendatangkan Untung Besar!
Produk bundling artinya menjual dua atau lebih produk dalam satu kemasan dan satu harga. Ada beberapa manfaat atau keuntungan jika perusahaan melakukan strategi produk bundling seperti yang telah disebutkan di atas. Dengan skala ekonomis, produk bundling dapat berdampak pada penghematan biaya dan akan memberikan keuntungan yang lebih besar.
Tung Desem Waringin juga punya beberapa strategi marketing andalan yang terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan. Dalam bukunya yang berjudul Marketing Revolution, Tung membagikan jurus marketing. Di antaranya adalah strategi Funnelling, Badawi, Orchard Road, Kentucky, strategi Marketing ala Narkoba, hingga strategi Anak Goblok. Jurus-jurus marketing tersebut tentunya sangat sayang jika tidak Anda kuasai.
Maka dari itu, bulatkan tekad Anda untuk terus belajar dengan bergabung dalam Seminar Sales & Marketing Revolution. Kata Tung Desem Waringin, “Anda harus me-marketing-kan diri Anda sendiri kepada siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Sales & Marketing Revolution akan merevolusi hidup Anda!”. Jadi, kenapa masih ragu? Silakan daftarkan diri Anda, dan bersiap untuk menjadi seorang pebisnis sukses yang tajir melintir!