Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Kenali Ciri-Ciri Burnout dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Ingin tahu bagaimana cara mengatasi burnout? Tunggu dulu, Anda harus mengetahui pengertian, jenis, ciri-ciri atau gejala, hingga penyebab burnout terlebih dahulu. Burnout sendiri adalah sebuah istilah di mana Anda merasa kelelahan baik secara fisik dan mental. Pada umumnya, seseorang yang mengalami burnout lantaran banyaknya pekerjaan yang menumpuk.

Apabila Anda merasa sedang mengalami burnout lalu Anda mengacuhkannya, maka bisa saja dapat membahayakan kesehatan fisik dan juga mental diri Anda sendiri. Nah, berikut ini ada beberapa jenis burnout yang perlu Anda pahami, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Overload burnout atau kelebihan beban kerja. Kejadian ini banyak terjadi karena tuntutan seseorang untuk bekerja dengan maksimal.
  2. Under-challenge burnout adalah kurang tantangan kerja sebagai kebalikan dari overload burnout, di mana kondisi ini terjadi ketika karyawan merasa jenuh atau terlalu sering menghadapi pekerjaan yang monoton. Hal ini juga membuat karyawan sulit berkembang karena kurangnya tantangan. Jika ini terjadi, maka gairah dan tantangan sulit dirasakan oleh mereka.
  3. Neglect burnout adalah kondisi yang disebabkan oleh perasaan tidak berdaya atas tuntutan pekerjaan, di mana hal ini bisa disebabkan oleh banyaknya pekerjaan dikarenakan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Ciri-Ciri dan Gejala Burnout yang Perlu Diperhatikan

burnout adalah

Ada beberapa ciri burnout yang harus Anda ketahui sedari dini yaitu:

  1. Kelelahan, di mana rasa kelelahan ini seperti menguras tenaga hingga Anda pun mudah terbawa emosi.
  2. Kehilangan fokus akan hal apapun, dan Anda juga mudah lupa akan sesuatu. Tentu saja hal ini sangat menyebalkan karena dapat mengganggu konsentrasi Anda.
  3. Insomnia.
  4. Mudah emosi terhadap suatu hal yang sebenarnya sepele.
  5. Mudah terserang penyakit.

Burnout tidak hanya menyebabkan kelelahan fisik dan emosional, tapi juga meningkatkan sinisme dan menurunkan produktivitas dalam bekerja atau melakukan kegiatan lainnya. Emosi ini menjadi cenderung mudah terombang-ambing dan mudah sedih ataupun tersinggung.

Ciri-ciri atau gejala burnout adalah beragam, dan sebaiknya tidak didiagnosa oleh diri sendiri. Jika memang sudah merasakan gejalanya, silakan langsung meminta tolong bantuan profesional.

Apa Saja Penyebab Burnout?

Burnout adalah sesuatu yang bisa membuat produktivitas seseorang menjadi menurun karena selalu merasa lelah dan tidak cukup istirahat. Ada banyak penyebab timbulnya burnout, yang pertama adalah karena rasa lelah akibat pekerjaan. Misalnya pekerjaan terlalu banyak, merasa bosan dengan pekerjaan yang dilakukan, kurang penghargaan, tuntutan pekerjaan yang berat, atau lingkungan yang kurang sehat.

Kemudian penyebab lainnya dipicu oleh kebutuhan sosialisasi yang kurang, tidak ada support system, terlalu banyak mementingkan orang lain dan menyulitkan diri sendiri, hingga kurangnya istirahat. Pandangan pribadi juga turut serta dalam menyebabkan burnout, misalnya karena perfeksionis, selalu ingin menyenangkan orang lain tanpa memperdulikan diri, hingga mental pesimis.

Baca juga: Tiru 6 Gaya Hidup Sehat ala Pebisnis Sukses Berikut demi Sehat Mental dan Fisik!

5 Cara Mengatasi Burnout Adalah Sebagai Berikut

burnout adalah

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi burnout adalah segera mengunjungi profesional agar segera ditangani dengan tepat. Namun, ada juga beberapa hal yang bisa Anda lakukan di samping berkonsultasi dengan ahlinya. Berikut ini ini adalah cara-caranya:

  1. Segera temukan penyebabnya, sehingga Anda bisa coba merancang strategi agar kondisi ini bisa segera diluruskan. Jika Anda sendiri tidak tahu penyebabnya, maka kemungkinan besar akan terasa menyesakkan dan semakin melelahkan.
  2. Mengatur jadwal secara maksimal. Semua pekerjaan tidak tergambar dengan spesifik akan terasa sangat melelahkan, begitu pula dalam kasus kelebihan pekerjaan. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengatur jadwal dan tentukan prioritas untuk menentukan mana yang lebih penting.
  3. Ekspresikan diri Anda ke orang yang terpercaya, sehingga hal ini akan membantu agar diri Anda tidak merasa sendiri dan mendapatkan dukungan.
  4. Sayangi diri Anda dengan memberikan dukungan. Caranya, coba yakinkan pada diri Anda sendiri bahwa tidak apa-apa jika tidak sempurna dan berikan waktu istirahat untuk memulihkan diri. Berlibur atau hanya sekadar melakukan hal yang disenangi di rumah juga menjadi cara yang bisa dipilih.
  5. Lakukan aktivitas fisik, seperti melakukan hobi, melakukan beberapa aktivitas fisik yang menyehatkan, bermain, dan bercengkrama dengan orang lain. Melakukan meditasi atau olahraga juga sangat disarankan karena berefek positif bagi kesehatan jiwa dan raga.

Baca juga: Kenalan dengan Hustle Culture, Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindarinya

Burnout Sebaiknya Dicegah!

Burnout adalah sesuatu yang sebaiknya dicegah dengan memahami kapasitas diri sendiri. Anda perlu melakukan segala sesuatu sesuai porsinya, jangan sampai tuntutan pekerjaan justru malah menghabisi waktu dan kebahagiaan Anda. 

Anda memerlukan waktu untuk memperbaiki dan mencari jalan keluar, usahakan untuk tetap mendapatkan asupan makanan dan minuman bergizi untuk tubuh. Jangan lupa untuk melakukan kegiatan positif misalnya dengan berolahraga, melakukan hobi, dan menjajal hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Jika sudah terlanjur mengalaminya, mengatasi burnout tentu harus dilakukan dengan cara efektif dan segera. Sebab jika dibiarkan berlarut, maka pekerjaan Anda akan terbengkalai dan kemajuan karier akan terhambat. Anda pun bisa ikut serta dalam Seminar Life Revolution bersama Tung Desem Waringin. Dalam seminar ini, Anda akan mendapatkan berbagai ilmu dan rahasia sukses mengenai gaya hidup ideal, sehingga Anda dapat membuat perubahan nyata pada diri sendiri hingga mencapai kesuksesan karier yang luar biasa. Daftar sekarang juga!