5 Tugas Business Development Ini Jadikan Bisnis Tak Tertandingi

Business development atau BD merupakan bagian penting di dalam perusahaan. Kunci sukses dari perkembangan bisnis suatu perusahaan tergantung pada kinerja yang dihasilkan seorang BD. Namun, hingga kini masih banyak yang salah kaprah dan menafsirkan bahwa pekerjaan seorang BD tidak jauh-jauh dari sales dan marketing. Untuk lebih memahaminya, artikel kali ini akan membahas lebih jauh tentang apa itu BD beserta tugas dan fungsinya.
Pengertian Business Development
Sesuai dengan namanya, business development adalah salah satu bagian di dalam perusahaan yang bertugas untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Dengan kata lain, BD bertanggung jawab dalam mewujudkan tujuan perusahaan, baik berupa finansial, profit, citra di masyarakat, dan lain-lain.
Strategi yang dibuat oleh BD menyasar pada perolehan nilai jangka panjang yang membuat perusahaan terus bertumbuh dengan baik. Dalam hal ini, ada tiga unsur penting yang menjadi fokus perhatian, yaitu pelanggan, market, dan juga relasi bisnis. Tugas seorang BD disini adalah mengupayakan pertumbuhan bisnis dengan memaksimalkan interaksi dari ketiga unsur tersebut.
Apa jadinya sebuah bisnis tanpa pelanggan? Tentu barang-barang yang diproduksi akan mangkrak dan tidak laku terjual. Oleh sebab itu, pelanggan menjadi unsur yang sangat penting dalam perkembangan sebuah bisnis.
Namun, perusahaan juga harus realistis dan menyadari bahwa produk yang dijual tidak selalu bisa diterima oleh semua kalangan. Dalam hal ini, BD harus mengatur strategi jitu supaya produk tersebut bisa dinikmati lebih banyak orang.
Selain pelanggan, target market menjadi hal penting berikutnya yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, menentukan target market yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan dari sebuah bisnis.
Namun, perusahaan juga perlu melakukan inovasi dan membuat inovasi dengan menciptakan peluang pasar baru kedepannya. Nah, hal tersebut juga menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang business development.
Perkembangan perusahaan juga dipengaruhi oleh relasi bisnis yang dimiliki seperti pelanggan, sponsor, dan juga client. Apabila hubungan relasi bisnis tersebut dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka akan lebih mudah dan cepat bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Baca juga: Remarketing Janjikan Produk Anda Ludes Terjual! Ini 3 Cara Mengoptimalkannya!
Tugas-Tugas Business Development

Sumber: Freepik
Secara spesifik, seorang BD memiliki tugas-tugas tertentu yang nantinya akan berpengaruh pada kemajuan bisnis perusahaan. Di bawah ini telah terangkum berbagai tugas business development yang perlu Anda tahu.
1. Membuat Strategi Bisnis
Strategi bisnis bermula dari gagasan-gagasan yang dibuat oleh seorang BD. Hal tidak hanya menyasar pada customer semata, tapi juga produk bisnis, target market, relasi, dan lain-lain yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Setiap ide menjadi gagasan yang berharga yang nantinya akan dipertimbangkan oleh manajer BD dan diteruskan ke atasan untuk persetujuan lebih lanjut.
2. Mengembangkan Konsep yang Dibuat
Tugas BD berikutnya adalah mengembangkan ide yang disetujui menjadi konsep yang terencana. Pengembangan konsep tersebut harus sesuai dengan gagasan awal dan tidak boleh melenceng dari tujuan awal pembuatan ide.
Apabila ide tersebut berkaitan dengan pengembangan produk, maka BD harus benar-benar fokus pada hal tersebut. Sama halnya jika gagasan tersebut berkaitan dengan optimasi pelanggan baru, maka BD wajib mencari strategi yang tepat dalam mewujudkannya.
3. Melakukan Evaluasi Bisnis
Evaluasi bisnis penting untuk dilakukan agar pengembangan konsep bisa berjalan dengan baik dan lancar. Melalui evaluasi tersebut, Anda jadi tahu sejauh mana efektivitas dari program bisnis yang dijalankan.
Selain itu, Anda juga jadi tahu hal-hal apa saja yang masih kurang dan perlu dioptimalkan. Dengan kata lain, BD dapat melakukan perbaikan agar program bisnis bisa dijalankan secara maksimal.
Baca juga: Jangan Sampai Ide Anda Dicuri! Ini Pentingnya Hak Cipta dalam Bisnis!
4. Mempelajari Strategi Bisnis Kompetitor
Seorang business development juga bertugas dalam mengamati pergerakan kompetitor. Selain mempelajari strategi apa saja yang dilakukan oleh perusahaan pesaing, BD juga harus belajar dari kegagalan kompetitor.
Apabila hal ini mampu dilakukan, maka BD dapat mencegah perusahaan agar tidak jatuh ke kesalahan yang sama. Justru, hal tersebut menjadi momen perusahaan untuk melancarkan strategi yang lebih baik dalam menarik minat pelanggan.
5. Memperluas Networking
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, salah satu unsur penting yang berpengaruh pada perkembangan perusahaan adalah relasi bisnis. Oleh sebab itu, seorang BD juga wajib memperluas networking untuk mencapai tujuan perusahaan.
Membangun networking secara lebih luas tentunya akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Fokus kerja dalam memperluas networking tersebut bisa meliputi berbagai kalangan seperti customer, klien, hingga investor.
Baca juga: Jalur Sukses Berbisnis Lewat 6 Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan Ini!
Jika Anda ingin tahu rahasia sukses dalam mengembangkan bisnis, maka wajib datang ke Seminar Business Revolution! Di sini, semua ilmu bisnis dan berbagai strategi terkini dalam mendongkrak performa perusahaan akan dikupas secara tuntas bersama berbagai praktisi bisnis terkemuka Indonesia seperti Mr Tung Desem Waringin.
Jangan mau ketinggalan dengan kompetitor dan temukan berbagai solusi bisnis yang Anda perlukan di Seminar Business Revolution sekarang juga! Klik di sini untuk mendaftar ya!