Cara Jitu Melunasi Hutang Secara Tepat dan Efektif

TDW Resources

04 Nov 2022

Cara melunasi hutang yang baik bagi sebagian orang memerlukan ekstra usaha terlebih karena hutang menjadi sebuah pilihan ketika terdesak keadaan yang memerlukan dana lebih. Namun, ketika hendak berhutang sebaiknya hitung atau kalkulasikan terlebih dahulu jumlah angsuran yang harus dikembalikan. Kebanyakan orang yang berhutang tidak menghitung secara rinci kemampuan ekonominya. Akibatnya banyak yang tidak mampu atau kesusahan melunasi pinjamannya, sehingga terlilit hutang. 

Hutang adalah bentuk kredit atau pinjaman dana baik tunai maupun surat berharga untuk memenuhi kebutuhan. Bisa dikatakan juga hutang adalah uang yang Anda pinjam dari orang lain. Di mana hutang ini wajib Anda kembalikan dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Dalam dunia bisnis, hutang menjadi modal yang berasal dari eksternal serta bersifat bekerja sementara pada perusahaan dan wajib dibayar kembali oleh yang bersangkutan. 

Selain karena membutuhkan modal lebih untuk usaha atau karena sedang tertimpa musibah, faktor lain penyebab mengapa seseorang memiliki hutang adalah menuruti keinginan atau gaya hidup. Keinginan untuk memiliki sesuatu memang tidak ada habisnya. Terkadang keinginan yang timbul untuk dituruti, tidak sepadan dengan pendapatan yang Anda peroleh. Oleh sebab itu, Anda merasa kekurangan uang dan berinisiatif untuk melakukan pinjaman (hutang) dengan jumlah dan tempo tertentu. Berikut akan dijelaskan cara melunasi hutang yang efektif, yaitu: 

Cara Melunasi Hutang

1. Kuatkan Niat Dan Tekad untuk Melunasi Hutang 

Ambil waktu untuk berpikir secara jernih agar menumbuhkan niat dan tekad yang kuat untuk melunasi hutang satu per satu dengan kondisi finansial yang tetap baik. Niat dan tekad dalam diri akan membuat Anda disiplin dalam melunasi hutang yang sedang dimiliki. 

2. Membuat Rekapitulasi Hutang 

Cara pertama agar hutang Anda dapat terlunasi dengan tepat adalah membuat rekapitulasi atau rincian daftar hutang yang dimiliki. Cara melunasi hutang ini menjadi langkah utama agar Anda bisa Menyusun skema terbaik untuk melunasi hutang dan membentuk kestabilan keuangan yang baik.

Buat daftar mulai dari cicilan apa saja yang Anda miliki, seperti cicilan kartu kredit, rumah atau apartemen, kendaraan, atau cicilan lain di beberapa ecommerce. Tuliskan juga jumlah cicilan di setiap obyeknya, kemudian bandingkan atau kalkulasikan dengan pendapatan yang Anda terima. 

Hal ini untuk mengetahui cicilan atau hutang mana yang menjadi prioritas untuk dilunasi. Lunasi hutang mulai dari yang prioritas hingga yang paling rendah untuk menyeimbangkan keuangan Anda. Untuk melunasi hutang tetap memikirkan konsekuensi yang bisa mengganggu alokasi dana kebutuhan sehari-hari. Hal ini tentu dilakukan demi kelancaran melunasi hutang. 

3. Bayar Hutang Dengan Skala Prioritas 

Ketika sudah memiliki daftar hutang dan mengetahui hutang mana yang harus diprioritaskan, segera mulai membayar hutang secara perlahan. Anda bisa mengatur skala prioritas dari perhitungan tempo (tenor) pinjaman dan besaran hutang yang dimiliki. Pastikan untuk membayar hutang secara maksimal pada skala prioritas. Sementara untuk hutang di luar prioritas bisa Anda lunasi dengan cara pembayaran minimum. Hal ini bisa Anda lakukan jika hutang prioritas memiliki beban nilai yang besar dan jangka waktu yang sebentar. 

4. Menjual Barang-Barang Bekas Yang Masih Layak

Dalam melunasi hutang, biasanya dibutuhkan pemasukan atau dana tambahan agar tidak terlalu mengganggu alokasi dana kebutuhan sehari-hari. Anda bisa menjual barang-barang bekas atau tidak terpakai yang masih layak untuk digunakan orang lain. Barang-barang yang tidak terpakai biasanya masuk dalam kategori substitusi, seperti sepatu, baju, perkakas rumah tangga, sofa atau benda lainnya. Misalnya, jika Anda memiliki tiga buah sepeda yang masih layak digunakan, Anda bisa menjualnya satu atau dua sesuai dengan dana tambahan yang dibutuhkan. Anda bisa menjualnya dengan menawarkan langsung kepada orang-orang, maupun secara online melalui media sosial atau e-commerce. 

5. Mengurangi Pengeluaran 

Cara melunasi hutang dengan efektif bisa dengan mengurangi pengeluaran bulanan. Hal ini dilakukan jika dalam waktu dekat tidak ada penghasilan tambahan seperti bonus, THR, tunjangan, dan lain-lain. Jika Anda menghabiskan 60 atau 70 persen penghasilan untuk konsumsi dan membayar hutang, kini prioritaskan untuk alokasi melunasi hutang lebih banyak. 

Baca juga : Inilah Jenis Perilaku Konsumtif yang Jadi Penyebab Menumpuknya Utang

6. Jangan Mengambil Hutang Tambahan

Agar hutang Anda dapat dilunasi dengan efektif dan tepat, jangan membayar utang dengan kembali berhutang. Hal ini justru akan membuat Anda lebih sulit dan makin terlilit. Agar Anda tidak terjebak dalam kondisi hutang yang semakin sulit, ubahlah gaya hidup lebih sederhana.

7. Mencari Pemasukan Tambahan 

Salah satu cara melunasi hutang secara efektif juga bisa Anda lakukan dengan mencari pemasukan tambahan. Hal ini tentu akan membantu Anda untuk segera melunasi hutang. Selain itu, dengan pemasukan tambahan, Anda bisa leluasa mengatur keuangan agar lebih baik lagi. Jika hutang sudah lunas dan Anda masih memiliki pekerjaan tambahan tersebut, penghasilan tersebut bisa dialokasikan sebagai dana darurat. 

8. Konsultasi dengan Profesional

Jika Anda benar-benar sudah tidak tahu lagi bagaimana cara melunasi hutang dengan efektif, ada baiknya melakukan konsultasi dengan orang yang berpengalaman dalam keuangan. Orang-orang profesional dalam bidang keuangan ini biasanya memiliki strategi dalam melunasi hutang dengan efektif. Minta saran dan langkah-langkah yang harus diambil berdasarkan kondisi yang sedang Anda alami. 

Cara Melunasi Hutang Ala Tung Desem Waringin

Tung Desem Waringin sebagai pakar profesional dalam bidang bisnis membeberkan ada 7 cara melunasi hutang dengan melakukan hal-hal berikut ini:

• Bayar Rutin

Bayar hutang secara rutin dan prioritaskan hal tersebut tiap bulannya. Kurangi pengeluaran konsumtif Anda dan alokasikan uang yang tersisa dari pemenuhan kebutuhan pokok untuk fokus segera melunasi hutang.

• Rutin Bertemu

Agendakan untuk bisa rutin bertemu agar mereka percaya Anda memiliki itikad yang baik. Hal ini juga mengurangi risiko Anda didatangi debt collector. Temui dan bayar hutang Anda sedikit demi sedikit sebisanya meskipun jumlahnya kecil.

• Komunikasi

Jika memang Anda tidak bisa membayar tepat waktu, segera berkomunikasi untuk minta keringanan. Anda bisa minta reschedule waktu pembayaran, minta stop bunga bahkan minta potong pokok hutang.

• Jual Aset

Jual aset yang Anda miliki untuk membayar hutang. Jual dengan harga yang tidak terlalu mahal sehingga bisa segera mendapat uang. Menjual aset dengan harga mahal hanya akan menunda pembayaran hutang Anda dan bunga hutang tetap terus berjalan.

• Jual Perusahaan

Jika Anda memiliki perusahaan segera jual kepada pihak yang bersedia menanggung hutangnya baik sebagian maupun semua total hutang.

• Serahkan Jaminan

Serahkan jaminan kepada pemberi hutang.

• Declare Pailit

Meski berat, cara terakhir adalah Anda harus declare pailit. Ketidakmampuan membayar hutang diselesaikan dengan bantuan pengadilan niaga. Harta yang Anda miliki akan dibagi untuk menyelesaikan urusan hutang sesuai keputusan pengadilan.

Baca juga : 5 Cara Melunasi Hutang Menumpuk yang Paling Efektif

Perbaiki masalah keuangan Anda dengan tidak menumpuk hutang dan belajar manajemen finansial dengan lebih baik. Ikuti seminar dan training untuk belajar seputar keuangan pribadi maupun bisnis Anda. Upgrade ilmu dan pengetahuan dalam Seminar Financial Revolution bersama dengan pakarnya, Tung Desem Waringin (TDW). Ambil kesempatan Anda sekarang untuk hadir dalam Seminar Financial Revolution!