6 Cara Membuat Iklan yang Menarik, Jaminan 100% Pasti Berhasil!

Sumber: freepik
Salah satu cara efektif dalam memasarkan sebuah produk adalah melalui iklan. Iklan merupakan pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Promosi produk tersebut, umumnya dilakukan melalui berbagai media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, brosur, spanduk, dan yang terbaru adalah jejaring sosial. Lalu, apa yang harus dilakukan agar iklan produk Anda mampu mendatangkan konsumen? Simak berbagai tips dan cara membuat iklan yang menarik melalui artikel berikut ini!
Tips dan Cara Membuat Iklan yang Menarik
Ada dua unsur yang biasanya ada di dalam iklan yaitu tampilan visual dan pesan persuasif. Tampilan visual memang menjadi daya tarik utama pada sebuah iklan, tapi hal ini harus diimbangi dengan pesan iklan yang atraktif supaya calon konsumen tertarik dengan produk yang Anda tawarkan.
Membuat sebuah iklan bukan sekedar untuk “jualan” saja, tapi memastikan pesan iklan tersebut tersampaikan dengan baik ke target konsumen. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan terutama pada produk-produk yang baru diluncurkan di pasaran. Iklan membentuk kesan pertama yang menentukan minat konsumen pada produk tersebut. Yuk buat iklan dengan berbagai tips ampuh berikut, dijamin penjualan Anda meroket lho!
1. Tentukan Target Market dan Lakukan Riset
Agar pesan produk bisa tersampaikan ke konsumen, pembuatan iklan harus disesuaikan dengan target market yang dituju. Oleh sebab itu, Anda juga harus tahu cara menentukan target market yang tepat untuk produk bisnis yang dijalankan.
Setelah mengetahui target market bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan riset untuk mencari tahu tentang mereka secara lebih mendalam. Hal ini meliputi, kebiasaan, pengalaman berselancar di internet, jejaring sosial yang dipakai, dan sebagainya.
2. Menetapkan Tujuan Iklan
Setelah tahu siapa target market Anda. langkah berikutnya adalah menetapkan tujuan dari pembuatan iklan tersebut. Apakah iklan ini semata-mata hanya mencari popularitas di masyarakat, atau lebih fokus ke pencapaian target penjualan.
Dalam hal ini, tujuan iklan dibagi menjadi dua yaitu brand awareness dan product awareness. Brand awareness adalah sebuah proses dalam memberikan makna kepada suatu usaha, produk atau jasa dengan menciptakan nilai image brand yang melekat ke ingatan masyarakat.
Tujuan iklan ini biasanya dipakai oleh bisnis yang baru dirintis agar bisa mendapatkan pelanggan. Prosesnya pun berkesinambungan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama agar popularitas produk terus terjaga. Fungsinya tidak hanya membantu mendapatkan lebih banyak pelanggan tetapi juga bisa menjaga loyalitas pelanggan.
Di sisi lain, product awareness merupakan tujuan iklan yang fokus pada peningkatan angka penjualan. Oleh sebab itu, pesan yang disampaikan harus atraktif, persuasif, dan provokatif sehingga secara psikis membuat pelanggan harus membeli produk tersebut.
Baca juga: Lakukan 5 Strategi Flash Sale Berikut Jika Mau Kebanjiran Order!
3. Memilih Platform Iklan yang Sesuai Budget
Saat ini pilihan untuk beriklan semakin mudah dan murah. Jika dulu terbatas pada cara konvensional seperti brosur, surat kabar, radio, dan televisi, sekarang Anda bisa memanfaatkan digital marketing yang dijamin lebih efektif dan hemat biaya.
Pastikan platform yang dipilih sesuai dengan budget yang dimiliki ya, karena salah satu faktor kegagalan dalam berwirausaha bisa berasal dari biaya iklan yang melebihi anggaran. Agar lebih maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan agensi digital marketing yang terpercaya seperti The Conversion.
Sumber: freepik
4. Harmonisasi Visual dan Pesan yang Tepat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, ada dua unsur yang menentukan keberhasilan sebuah produk yaitu tampilan visual dan pesan iklan. Dalam menentukan visual iklan, hal-hal yang sebaiknya diperhatikan adalah pilihan warna, gambar, dan tipografi yang menarik dan mewakili produk.
Selain visual, pesan produk yang ingin disampaikan juga menjadi perhatian yang tak kalah penting. Di sini, Anda harus bisa membuat pesan copywriting yang khas dengan menonjolkan keunggulan produk. Selain itu, pesan tersebut juga sebaiknya mudah dimengerti dan diingat sehingga selalu tertanam di pikiran konsumen.
Agar lebih menarik perhatian, Anda juga bisa menambahkan beberapa informasi lain yang masih relevan dan berpotensi mendorong konsumen untuk membeli. Misalnya saja promo diskon, buy 1 get 1, dan lain-lain.
Baca juga: Apa Sih Manfaat Social Media Marketing? Cari Tahu Hanya di Sini!
5. Jangan Lupa Call to Action
Call to Action (CTA) adalah pesan ajakan kepada audiens untuk membeli produk Anda. Pesan ini wajib ada dan harus dibuat secara tepat dengan mempertimbangkan beberapa hal. Gunakan gaya bahasa yang persuasif dan provokatif serta tidak bertele-tele sehingga audiens tergerak untuk membeli produk Anda saat itu juga.
6. Lakukan Evaluasi
Cara membuat iklan yang menarik tak hanya berhenti disitu saja, Anda juga wajib melakukan evaluasi pasca peluncuran iklan. Iklan yang berhasil tentu akan mendatangkan lebih banyak penjualan, jumlah klik, dan hal-hal lain yang menjadi parameter keberhasilan iklan tersebut. Namun jika yang terjadi justru sebaliknya, maka Anda perlu melakukan koreksi dan menyiapkan konsep baru yang lebih menjanjikan.
Baca juga: Ternyata Gampang Banget Lho Cara Iklan di Instagram! Simak Tutorialnya di Sini!
Cara membuat iklan yang menarik memang tak semudah yang dibayangkan. Jika Anda ingin jaminan 100% iklan yang dibuat sukses menggaet banyak pelanggan, cari tahu tips dan triknya lewat Seminar Sales Marketing Revolution.
Di sini, Anda akan dibimbing langsung oleh pakar bisnis terbaik di Indonesia lho! Bahkan salah satunya adalah Mr. Tung Desem Waringin. Tentu Anda sudah tidak asing dengan beliau bukan? Yuk segera daftarkan diri Anda sekarang juga di sini dan rasakan perkembangan bisnis yang lebih dahsyat!