Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Pasti Efektif! Ini 11 Cara Menagih Hutang ke Orang yang Susah Bayar

Menagih hutang tidak bisa semena-mena, apalagi jika sampai menghalalkan segala cara demi mengambil kembali hak yang dimiliki. Menagih itu memang tidak salah, akan tetapi harus dilakukan dengan cara yang sopan dan benar serta sesuai dengan hukum. Tapi, bagaimana cara menagih hutang ke orang yang susah bayar?

Memang ada banyak dari pemilik hutang yang sulit mengembalikan uang kepada si pemilik. Berbagai alasan pun dilontarkan, mulai dari dana belum terkumpul atau alasan lain sehingga mengulur masa pembayaran. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menagih hutang ke orang yang susah bayar.

Sebelum membawa kasus ke pengadilan, sebaiknya tagih hutang ke orang yang susah bayar secara halus dan kekeluargaan. Buatlah situasi antara kreditur dan debitur bisa bertemu dan berdiskusi mengenai hal tersebut. Jangan menagih dengan tegas dan keras karena hal tersebut biasanya hanya akan membuat debitur semakin enggan untuk membayar.

Sindiran hutang biasanya juga menjadi sindiran yang cukup sensitif dan membuat orang akan risih mendengarnya. Maka dari itu, Anda bisa melakukan cara yang satu ini supaya orang tersebut bisa segera melunasi hutangnya. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak 10 cara menagih hutang ke orang yang susah bayar di bawah ini.

Cara Menagih Hutang ke Orang yang Susah Bayar

cara menagih hutang ke orang yang susah bayar

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menagih hutang ke orang yang susah bayar secara efektif. Patut Anda coba praktikkan satu per satu!

1. Lakukan Penagihan Hutang Secara Door to Door

Pada umumnya, cara ini dilakukan dengan mengunjungi rumah seseorang yang berhutang. Jenis penagihan ini juga perlu diiringi dengan pembinaan sekaligus pemberian sugesti tentang kewajibannya dalam membayar hutang.

2. Menghubungi Kontak yang Ada

Sebagai penagih, Anda bisa menghubungi seseorang yang berhutang melalui telepon maupun berbagai kontak yang dimiliki. Namun perlu diingat, Anda juga harus menghargai privasi orang lain. Pastikan untuk menghubungi seseorang yang berhutang setelah jam 8 pagi hingga jam 9 malam. Namun, apabila si peminjam bersedia dihubungi di luar jam tersebut, maka Anda bisa melakukannya.

Kondisi demikian juga berlaku saat peminjam berada di tempat kerja, di mana Anda sebagai penagih dilarang untuk menghubungi peminjam, kecuali terdapat persetujuan sebelumnya. Dengan kata lain, sebelum menghubungi peminjam pastikan Anda membuat kesepakatan bersama.

3. Lihat Situasi Ketika Menagih Hutang

Adakalanya, peminjam berasal dari keluarga terdekat atau mungkin saja teman. Jika Anda berada dalam situasi ini, maka Anda harus pintar dalam meningkatkan kesabaran, karena hal ini memerlukan kesabaran ekstra untuk melakukannya. Anda harus pandai-pandai dalam menjaga keseimbangan antara memahami keadaan salah satu anggota keluarga Anda, dengan meminta pengembalian pinjamannya. Kunci dari penagihan pinjaman adalah menjaga perspektif Anda terlebih dahulu.

4. Hubungi Keluarga yang Bersangkutan

Selain cara di atas, cara menagih hutang juga dapat dilakukan melalui keluarga yang bersangkutan. Pastikan Anda tidak membawa unsur kekerasan ketika sedang menagih hutang. Alih-alih mendapatkan uang yang dipinjamkan, kekerasan justru akan berpotensi menambah masalah semakin pelik.

5. Terus Terang Jika Anda Membutuhkan Uang Tersebut

Cara ini bisa diterapkan apabila Anda sudah melakukan cara sebelumnya, yaitu meminta atau mengingatkan dengan baik-baik, tetapi tidak menghasilkan respon ataupun hasil yang menunjukan kemajuan atau tidak membuahkan hasil apapun.

6. Tetapkan Tenggat Waktu Dekat

Seperti yang diketahui, bahwa kadang seseorang memerlukan waktu untuk dapat melunasi suatu hutang yang dimilikinya. Tidak menutup kemungkinan lain juga jika mereka bisa melebihi batas waktu yang ditentukan. Apabila orang tersebut sudah melewati batas waktu yang ditentukan dan juga disepakati, maka Anda bisa menegaskan kembali mengenai hutang tersebut dan memberikan tenggat waktu lagi, namun yang lebih singkat dan jatuh di waktu yang dekat.

7. Lakukan Pendekatan dengan Tokoh Masyarakat

Jika cara menagih hutang ke orang yang susah bayar di atas masih belum efektif, cara ini bisa menjadi pilihan. Dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat seperti lurah, kepala desa, ketua RT, dan sebagainya diharapkan mampu mempermudah proses menagih hutang. Keberadaan tokoh masyarakat dinilai membawa daya positif sehingga akan memengaruhi seseorang yang berhutang untuk segera melunasinya.

Baca juga: Cara Jitu Melunasi Hutang Secara Tepat dan Efektif

8. Membuat Perjanjian Secara Tertulis

cara menagih hutang ke orang yang susah bayar

Jika perlu, sebagai penagih hutang Anda juga dapat membuat perjanjian tertulis agar hutang dapat dipertanggungjawabkan. Isi perjanjian meliputi besaran utang hingga tanggal jatuh tempo.

9. Minta untuk Melunasinya dengan Cara Mencicil

Jika orang yang berhutang sudah mau membayar hutangnya tapi orang tersebut belum memiliki dana yang cukup untuk membayarnya secara keseluruhan, maka Anda dapat membuat penawaran atau permintaan kepadanya untuk membayar dengan cara mencicil.

Memang akan lama, namun ini bisa jadi solusi daripada uang Anda tidak kunjung kembali dan banyak kebutuhan Anda yang tak kunjung terpenuhi malah justru akan merepotkan Anda sendiri. Kecil besarnya nominal yang orang tersebut cicil tidak menjadikan masalah, karena hal terpentingnya adalah hutang segera terlunaskan dan terselesaikan.

10. Jika Tidak Kunjung Dibayar, Sita Barang Berharga

Jika ada seseorang meminjam uang pada Anda dengan nominal dan jumlah yang relatif besar dan tidak kunjung dibayar padahal sudah melewati tenggat waktu pembayaran, maka Anda memiliki hak penuh untuk menyita barang-barang berharga milik mereka yang memiliki nilai setara dengan jumlah nominal yang mereka pinjam dari Anda.

11. Tagih dengan Jalur Hukum

Anda juga bisa menagih hutang dengan jalur hukum. Langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah memberinya sebuah surat permintaan untuk membayarkan hutang. Jika masih tidak bisa, maka Anda harus bersiap-siap untuk mengumpulkan dokumen dan datang ke pengacara untuk membicarakannya lebih lanjut. Metode yang terakhir ini biasanya dilakukan jika uang yang dipinjam dalam nominal yang sangat besar dan tidak kunjung dibayar ataupun dicicil oleh peminjam.

Baca juga: Jangan Terjebak Pinjaman Bodong! Pentingnya Surat Perjanjian Hutang Piutang

Jika saat ini Anda tengah dihadapkan pada sulitnya menagih hutang, Anda bisa mencoba beberapa cara menagih hutang ke orang yang susah bayar di atas.

Memiliki kemampuan dalam merencanakan dan mengelola keuangan merupakan hal yang sangat penting. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, maka Anda bisa terbebas dari berbagai masalah finansial. Nah, untuk mengetahui berbagai tips dan trik mengelola keuangan secara lebih detail, silakan Anda bergabung dalam Seminar Financial Revolution bersama Tung Desem Waringin. Sebagai penulis buku best seller yang memecahkan Rekor MURI “Financial Revolution” dan “Marketing Revolution”, Tung Desem Waringin akan membeberkan rahasia cepat kaya yang bisa Anda praktikkan. Segera daftar!