5 Cara Menentukan Harga Jual Produk Termudah dan Pasti Untung!

Menentukan harga jual suatu barang menjadi dilema tersendiri bagi pelaku usaha, apalagi jika bisnis tersebut masih tergolong baru. Kekhawatiran untuk mematok harga tinggi mungkin bisa membuat produk tidak dilirik, padahal belum tentu demikian. Menjual dengan harga lebih murah dari kompetitor juga tidak menjamin para konsumen untuk membeli di toko Anda. Lalu bagaimana cara menentukan harga jual yang tepat agar produk laku di pasaran? Ketahui jawabannya dengan membaca artikel berikut.
Hal-hal yang Mempengaruhi Harga Jual Produk
Sebelum membahas tentang cara menentukan harga jual, Anda juga harus tahu tentang berbagai faktor yang jadi penentunya. Ada beberapa pertimbangan untuk menentukan harga jual suatu barang yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variabel cost), dan margin profit.
Biaya tetap adalah pengeluaran rutin yang harus dikeluarkan oleh pelaku usaha yang nominalnya tidak terkait dengan aktivitas produksi maupun penjualan, misalnya adalah biaya sewa tempat, upah karyawan, pajak, pembayaran bunga, dan lain-lain.
Kebalikannya, biaya variabel memiliki nominal yang tidak tetap dan sewaktu-waktu bisa berubah. Banyak sedikitnya variabel cost yang dibutuhkan sebuah perusahaan tergantung dari jumlah produksi barang yang dihasilkan. Hal-hal yang termasuk dalam biaya variabel adalah anggaran bahan baku dan juga pengemasan.
Terakhir adalah margin profit yang merupakan pendapatan dari penjualan produk setelah dikurangi semua biaya operasional bisnis. Perhitungannya memakai metode perbandingan laba di luar bunga dan pajak dengan nilai penjualan. Margin profit pada dasarnya akan membantu pelaku usaha untuk menghitung total laba dan sebagai acuan dalam menentukan harga jual yang akan ditawarkan ke konsumen.
Baca juga: Unique Selling Point, Metode Paling Unik untuk Mengembangkan Bisnis
Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Relatif Mudah
Sumber: Freepik
Setelah menyimak berbagai faktor penentu dalam membuat harga jual suatu produk, sekarang waktunya untuk mengetahui bagaimana rumus perhitungannya. Ada lima cara menentukan harga jual produk yang bisa jadi opsi untuk Anda. Beberapa metodenya adalah key pricing, margin pricing, mark up pricing, value based pricing, dan manufacturer suggested retail price atau yang disingkat MSRP. Penjelasannya lebih lanjut bisa Anda baca pada uraian di bawah ini.
-
Keystone Pricing
Cara menentukan harga jual bisa memakai metode keystone pricing. Keystone pricing menerapkan harga jual dengan perhitungan dua kali lipat dari total modal yang dikeluarkan selama proses produksi. Hal ini tentu saja membuat harga jual menjadi sangat tinggi. Menjual sebuah produk dengan cara ini harus diimbangi dengan kualitas barang yang sesuai dengan harga.
Ibarat ada harga ada kualitas, produk Anda tetap akan laku di pasaran meski harganya relatif mahal. Di pasaran, metode ini sudah sering diadaptasi oleh banyak perusahaan retail terutama perusahaan yang menaungi brand–brand ternama. Jadi, apabila total modal yang dikeluarkan untuk produksi sepatu mencapai 200 ribu rupiah, dengan menjamin kualitasnya, Anda bisa menjualnya dengan harga 400 ribu rupiah.
-
Break Even Pricing
Perhitungan harga jual berikutnya yang juga sering dipakai oleh pelaku bisnis adalah break even pricing. Hal-hal yang mempengaruhi perhitungan ini adalah biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan selama proses produksi. Keuntungan terjadi apabila total penjualan lebih besar atau melebihi total fixed cost dan variable cost. Namun, jika penjualan hanya bisa menutup sebagian variable cost dan fixed cost, maka perusahaan tersebut mengalami kerugian.
Baca juga: Kenapa Pebisnis Harus Tahu Cara Menghitung BEP? Ternyata Ini 7 Alasannya
-
Mark Up Pricing
Mark up Pricing adalah cara menentukan harga jual dengan menjumlahkan modal dengan keuntungan yang ingin didapatkan. Perhitungan ini sangat cocok bagi Anda yang tidak mau ribet menentukan harga jual. Jika memilih cara ini, langkah pertamanya adalah menghitung total modal yang sudah dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut. Setelah itu, tentukan laba yang ingin Anda dapatkan. Jadi besar kecilnya keuntungan nanti sudah ditentukan sejak awal oleh si pemilik usaha.
Misalnya adalah sebagai berikut, Anda menghabiskan modal sebesar Rp 50.000 untuk membuat 50 pcs kue pisang, kemudian ingin mendapatkan keuntungan sebesar Rp 30.000, maka akan diperoleh total harga Rp 80.000 untuk 50 pcs kue pisang. Jika dihitung dalam satuan, maka harga jual kue pisang per pcs sama saja dengan Rp 1.600.
-
Value Based Pricing
Jika rata-rata harga jual sebuah produk ditentukan oleh si pemilik usaha, maka tidak demikian dengan pelaku usaha yang menggunakan value based pricing pada transaksi jual belinya. Value based pricing memungkinkan pelanggan atau konsumennya untuk menentukan harga jual produk tersebut. Umumnya, pebisnis menggunakan cara ini untuk menjual barang-barang antik aau koleksi benda berharga yang bernilai tinggi. Tidak mudah memang untuk menerapkan harga jual dengan metode ini. Anda harus melakukan riset harga di pasaran untuk mendapatkan harga rata-rata pada produk tersebut.
-
Manufacturer Suggested Retail Price/ MSRP
Dalam metode ini, seorang pebisnis tidak perlu menentukan harga jual sendiri, karena hal itu sudah terstandarisasi oleh pabrik. Jadi, harga jual barang tersebut akan sama di semua daerah di Indonesia. Umumnya, bisnis jual beli yang menggunakan metode ini adalah sepeda motor, mobil, obat-obatan, dan benda-benda elektronik. Namun, harga tersebut masih berpeluang untuk mengalami kenaikan atau penurunan jika dihadapkan pada kondisi tertentu.
Baca juga: Praktikkan Contoh Analisis SWOT Ini, Dijamin Bisnis Anda Maju Pesat
Mengetahui cara menentukan harga jual suatu produk sangat penting bagi seorang pebisnis karena hal tersebut akan mempengaruhi perolehan laba atau keuntungan yang akan didapatkan. Oleh sebab itu, Anda harus banyak belajar dan memperkaya ilmu bisnis agar usaha yang ditekuni bisa berkembang lebih pesat.
Agar bisa mewujudkannya, Anda bisa melakukan investasi ilmu melalui Seminar Sales Marketing Revolution untuk menyerap pengetahuan dari pebisnis sukses terkemuka seperti Tung Desem Waringin atau TDW. Jadilah pebisnis handal yang bermental sukses dengan ikut serta dalam seminar bergengsi tersebut. Mari daftarkan diri Anda sekarang juga karena seat terbatas!