Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

9 Cara Jitu Mengatur Keuangan Pribadi Agar Finansial Tetap Sehat

Cara mengatur keuangan pribadi merupakan kegiatan gampang-gampang susah. Terkadang mengelola keuangan lebih sulit dibandingkan menghasilkan uang tersebut. Setiap orang tentu ingin memiliki penghasilan yang besar agar bisa dinikmati hingga masa tua. Namun, jika tidak memiliki cara mengatur keuangan pribadi yang tepat, penghasilan sebesar apa pun tidak menjamin kesejahteraan hidup.

Setiap orang pada umumnya memiliki tips atau cara mengatur keuangan pribadi. Namun, godaan atau kebiasaan buruk juga sering menjadi penyebab masalah keuangan seseorang menjadi tidak sehat. Terutama bagi Anda yang tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan itu akan menghancurkan keuangan pribadi Anda.

Mengatur keuangan pribadi harus menyesuaikan penghasilan dan anggaran-anggaran pengeluarannya. Seseorang yang sudah terbiasa mengatur keuangan pribadinya, pasti akan hidup hemat dan memiliki keuangan yang sehat. Selain itu akan mudah mengatur keuangan rumah tangga hingga bisnis.

Berikut cara mudah dan tepat mengatur keuangan pribadi agar kondisi finansial tetap sehat, di antaranya: 

1. Menyusun Catatan Keuangan

Dengan catatan keuangan, Anda bisa melihat ke mana saja uang atau penghasilan tersebut dibelanjakan. Selain itu juga untuk mempermudah Anda mengatur keuangan dengan baik. Menyusun catatan keuangan menjadi cara paling dasar untuk mengatur keuangan pribadi agar kondisi finansial tetap sehat.

Dengan Menyusun catatan keuangan, Anda bisa mengetahui pengeluaran mana yang harus dikurangi atau ditambah menyesuaikan kebutuhan. Dengan susunan catatan keuangan, Anda bisa mengetahui kekuatan pendapatan setiap bulannya, untuk kemudian menyusun anggaran keuangan.

Catatan keuangan bisa dijadikan sebagai patokan menyusun anggaran keuangan. Sebesar apa pun pendapatan yang diterima akan lebih baik jika dialokasikan dengan tepat melalui anggaran keuangan. Di dalam anggaran keuangan, Anda bisa merencanakan apa saja pengeluaran yang harus dilakukan. 

2. Mengurangi Pos Pengeluaran

Setelah memiliki catatan keuangan dan anggarannya,  Anda perlu disiplin untuk terus mencatat semua pengeluaran harian dan bulanan. Mengurangi pos pengeluaran diperlukan untuk membuat keuangan pribadi tetap sehat.  

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan yaitu dengan membawa bekal (makanan dan minuman) dari rumah dan mengurangi jajan di restoran. Kebiasaan ini tentu akan mengurangi pengeluaran, karena alokasi jajan ke restoran atau nongkrong di cafe bisa dialihkan menjadi tabungan atau simpanan dana darurat. 

3. Prioritaskan Anggaran yang Penting

Anda harus bisa memprioritaskan anggaran-anggaran yang paling penting. Dahulukan anggaran tabungan, asuransi, pajak, bayar utang cicilan, dan yang paling terakhir baru keperluan rumah tangga. Anda bisa menggunakan persentase dalam membuat anggaran, yaitu 60 persen untuk pengeluaran wajib serta penting dan 40 persen untuk biaya hidup. 

4. Melunasi Utang dan Cicilan Tepat Waktu

Melunasi utang dan cicilan yang dengan jatuh tempo serta memiliki denda keterlambatan harus menjadi prioritas Anda. Pastikan untuk melunasinya tepat waktu agar Anda tidak terkena denda keterlambatan yang berakibat pembengkakan pengeluaran. Selain itu, dengan membayar cicilan tepat waktu, membuat Anda memiliki kredibilitas atau status yang baik. Bayarlah hutang atau cicilan semaksimal mungkin, sesuai dengan nominal cicilan, agar Anda tidak terlalu konsumtif. 

5. Membuat Tabungan

Berapapun penghasilan yang didapat, alokasikan setidaknya 20 persen sebagai tabungan. Anda bisa menabung dengan sistem mingguan atau bulanan, menyesuaikan kemampuan penghasilan. Usahakan untuk langsung mengalokasikan penghasilan sebagai tabungan di awal. Jangan menabung di akhir periode atau bulan, agar Anda bisa lebih hemat dan bijak dalam menggunakan sisa penghasilan. Dengan memiliki tabungan, otomatis Anda memiliki dana darurat yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak.

Baca juga: 6 Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi, Mudah dan Aman

cara mengatur keuangan pribadi mudah

6. Mulai Merencanakan Investasi

Cara mudah dan tepat mengatur cashflow pribadi agar kondisi finansial tetap sehat selanjutnya adalah berinvestasi. Mengutip buku Business Revolution karya Tung Desem Waringin, Anda bisa mengalokasikan investasi mulai dari 10 persen dari penghasilan dengan perbandingan 70% untuk kebutuhan hidup, 20% untuk dana cadangan dan 10% untuk peternakan uang atau investasi. Hasil investasi memang tidak bisa dinikmati sewaktu-waktu, namun bisa memberikan keuntungan di masa mendatang.

Hasil investasi akan membantu Anda mencapai berbagai tujuan keuangan dengan lebih mudah dan siap. Dengan sikap konsisten dalam berinvestasi, hasil yang didapatkan bisa dijadikan sebagai dana darurat atau tabungan di hari tua. 

7. Jangan Gunakan Utang Konsumtif

Kebanyakan orang menggunakan utang konsumtif untuk memenuhi keinginannya. Padahal utang konsumtif hanya membuat Anda semakin terlilit utang bulanan. Terlebih jika Anda tidak bisa menghitung atau bijak dalam menggunakannya. Tentu jika terus menerus menggunakan utang konsumtif, penghasilan yang Anda dapatkan akan habis hanya untuk membayar utang atau cicilan. 

8. Manfaatkan Diskon Belanja

Diskon maupun cashback bisa Anda manfaatkan untuk menghemat pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Namun, Anda harus cermat dalam membaca syarat dan ketentuannya, jangan sampai malah rugi. 

9. Evaluasi Anggaran Keuangan Setiap Bulan

Anda sudah memiliki catatan dan anggaran keuangan setiap bulannya, yang berisi data penghasilan dan pengeluaran kebutuhan setiap bulannya. Penting untuk Anda juga melakukan evaluasi keuangan setiap akhir bulan atau periode yang sudah ditentukan. Evaluasi ini untuk melihat pos atau anggaran mana yang perlu diperbaiki. Jika masih ada pos atau anggaran yang tersisa dari bulan sebelumnya, maka pos pengeluaran atau anggaran tersebut tidak dimasukkan di bulan selanjutnya dan bisa dialihkan untuk anggaran lainnya.

Baca juga: Bebas Finansial! Begini 11 Cara Sukses di Usia Muda

Melek finansial bisa dipelajari sedini mungkin agar bisa dewasa secara kemampuan mengelola keuangan. Pelajari ilmu pengelolaan bersama dengan pakar bisnis dan Pelatih Sukses No.1 Indonesia dalam Seminar Financial Revolution oleh Tung Desem Waringin. Seminar ini akan membantu Anda semakin melek finansial dan menikmati proses belajarnya. Cek jadwalnya, jangan sampai terlewat!