7 Cara Menghemat Uang: Mulai dari yang Paling Simple!

Ada banyak sekali orang yang bisa mendapatkan sejumlah penghasilan yang besar, namun tak kunjung kaya raya. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kegagalan mereka dalam mengelola keuangan secara matang, salah satunya adalah menjalankan pola hidup hemat di dalam keuangan itu sendiri. Dalam kondisi seperti ini, maka dapat dipastikan bahwa sebesar apapun jumlah penghasilannya, tetap saja tidak bisa mengantarkan mereka pada kondisi keuangan yang baik. Lantas, bagaimana cara menghemat uang yang tepat?
Secara umum, penghematan uang biasanya dilakukan dengan cara menyimpan atau menyisihkan sebagian dari penghasilan. Sejumlah simpanan inilah yang kemudian akan menjadi pundi-pundi kekayaan. Terdengar sederhana? Tentu saja dibutuhkan usaha dan kerja keras dalam mewujudkannya.
Kenapa Perlu Menghemat Uang?

Sumber: Freepik
Tidak sedikit orang yang lupa, bahwa menjadi kaya itu bukan sekadar soal pekerjaan kantoran atau seberapa banyak bisnis yang dijalankan. Pengaturan dan pengendalian uang, menjadi kunci yang tidak kalah penting bagi tercapainya sebuah kemapanan finansial. Jika Anda bertanya, kenapa Anda perlu menghemat uang? Salah satu jawaban yang paling menggiurkan adalah supaya Anda bisa kaya. Mengutip buku Financial Revolution yang ditulis oleh Tung Desem Waringin, salah satu prinsip yang membuat Anda kaya dikemukakan oleh Anthony Robbins, “Mengeluarkan lebih sedikit daripada yang diterima dan menginvestasikan selisihnya, lalu menginvestasikan kembali hasilnya untuk pertumbuhan bunga berbunga sampai Anda mencapai investasi dalam satu jumlah yang masif, di mana investasi yang masif ini dapat menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membiayai gaya hidup yang kita inginkan”.
Alasan lain yang lebih sederhana dari penghematan uang adalah Anda jadi punya dana darurat. Dana darurat adalah dana yang bisa Anda gunakan untuk hal-hal mendesak yang tidak bisa Anda atasi hanya dengan keuangan normal (anggaran tetap). Jadi, dana ini digunakan tanpa ada jadwal yang pasti dan bersifat darurat. Alasan lain adalah
Cara Menghemat Uang Paling Simple

Sumber: Freepik
Pernahkah Anda mendengar istilah “Aturan 24 Jam”? Ternyata, para milyuner kerap menunggu selama 24 jam sebelum mereka memutuskan untuk membeli sesuatu yang mahal. Jadi, Anda juga bisa coba membiasakan untuk bertanya kepada diri sendiri, apakah ketika Anda ingin membeli sesuatu, itu dikarenakan Anda ingin atau butuh. Berikut ini ada beberapa cara menghemat uang paling sederhana yang bisa Anda praktekkan.
1. Tetapkan Tujuan Menghemat Uang
Akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menjalankan cara menghemat uang jika Anda memiliki sebuah tujuan yang jelas sejak awal. Dalam menentukan tujuan, Anda harus bisa menentukan sebuah titik yang realistis. Hindari untuk memaksakan sejumlah angka yang terlalu besar, di mana hal itu justru akan mengganggu kestabilan keuangan, termasuk gangguan pada pos pengeluaran yang telah berjalan.
2. Fokus dalam Berhemat
Setelah Anda mengetahui tujuan penghematan uang, maka Anda harus fokus pada tujuan tersebut. Hal ini akan membantu Anda supaya selalu berada pada jalur penghematan yang telah ditetapkan, di mana Anda akan lebih mudah untuk memonitor segala pengeluaran yang ada. Dengan begitu, tujuan yang telah Anda buat bisa terealisasi dengan baik. Dalam kondisi ini, Anda juga harus memiliki kebiasaan dalam membatasi berbagai pengeluaran yang tidak benar-benar dibutuhkan. Dengan memiliki kebijakan dalam pengeluaran dan dalam berbelanja, maka upaya Anda dalam menjalankan cara menghemat uang akan terlaksana dengan baik.
3. Hidup Sesuai Kemampuan
Memang bukan hal yang mudah untuk menghindari godaan untuk mengeluarkan banyak uang. Tetapi ingat, Anda harus hidup sesuai dengan kemampuan. Hal ini sangat penting jika Anda berharap untuk menjadi kaya. Buat anggaran jika Anda belum memilikinya, lalu patuhi hal itu. Biarkan diri Anda menghabiskan uang untuk dibelanjakan yang sesuai kebutuhan saja, tetapi pastikan Anda terlebih dahulu memprioritaskan biaya hidup dasar Anda dan berinvestasi untuk tujuan masa depan, seperti dana pendidikan anak atau dana pensiun.
4. Mengatur Pola Hidup Sehat
Kesehatan adalah bagian dari kekayaan, di mana Anda wajib menjaga dan selalu memprioritaskannya di dalam kehidupan Anda. Jika kesehatan terganggu, maka akan sangat merugikan banyak hal bagi Anda, di antaranya adalah biaya untuk berobat, berbagai kegiatan atau pekerjaan yang terganggu, atau bahkan banyak kesempatan baik yang akan terbuang dan terlewatkan dengan percuma. Jadi, jangan pernah menyepelekan masalah kesehatan Anda.
5. Cerdas dalam Mengatur Keuangan
Jika berniat untuk melakukan penghematan, maka tentu saja Anda harus memiliki pemikiran dan juga akal yang cerdas dalam melakukan hal tersebut. Terapkan berbagai cara menghemat uang, sehingga sejumlah pengeluaran yang tidak dibutuhkan dapat dikurangi dan dihindari. Dengan begitu, Anda akan bisa menabung dan juga melakukan penghematan secara maksimal.
6. Berinvestasi pada Instrumen yang Tepat
Menginvestasikan sebagian uang Anda adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan kekayaan dalam jangka panjang. Ini memang tidak ideal untuk dana yang ingin Anda gunakan dalam tiga hingga lima tahun ke depan, karena pasar dapat berfluktuasi dan Anda malah bisa kehilangan uang. Tetapi untuk jangka panjang, investasi merupakan pilihan yang lebih cerdas daripada deposito atau emas karena tingkat pengembalian Anda kemungkinan besar bahkan melampaui tingkat inflasi, yang tidak berlaku untuk pada rekening tabungan.
7. Mempraktekkan Resep Happy Money
Menurut Tung Desem Waringin, semasa Anda baru bisa cari Active Income, maka harus hemat. Masukkan Active Income ke dalam investasi yang menghasilkan Passive Income dan Capital Gain. Di awal-awal kariernya, beliau menyisihkan 10% hingga 20% dari income untuk diinvestasikan leher ke atas (investasi yang menghasilkan paling banyak) juga dikumpulkan agar bisa investasi yang menghasilkan Passive Income dan Capital Gain. Jika Anda ingin punya Passive Income, cukup tiru 3 resep sederhana cara kaya ala Tung Desem Waringin, yaitu Happy Money.
- Happy Bisa Pakai. Sebanyak 97% orang mungkin sudah bisa dan tidak perlu diajari. Namun, masih ada 3 persen yang sampai mati tetap tidak bisa memakai. Pelit melilit, bahkan sampai mati statusnya masih saja sebagai orang miskin karena tidak pernah menikmati kekayaannya.
- Happy Bisa Amal. Tidak semua orang tahu bahwa bisa amal itu sangat happy.
- Happy Bisa Investasi. Dengan investasi mulai dari sekarang, maka Anda bisa happy karena nantinya hari tua terjamin.
Mari bergabung dalam Seminar Financial Revolution bersama dengan Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan dengan materi terbaru. Daftarkan diri Anda, segera!