Buktikan! 5 Cara Menghilangkan Trauma pada Anak Ini Paling Efektif

Trauma pada anak tidak boleh diremehkan dan harus segera ditangani dengan tepat. Jika hal ini dibiarkan, maka dampaknya bisa berlanjut hingga saat mereka dewasa nanti. Bahkan, anak yang tidak mendapatkan penanganan pasca trauma, rentan mengidap penyakit tertentu dan kesulitan dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Oleh sebab itu, simak cara menghilangkan trauma pada anak berikut sebagai langkah pencegahannya.
Mengenal Trauma pada Anak
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghilangkan trauma pada anak, orang tua perlu paham dulu tentang trauma itu sendiri. Ada banyak faktor yang menyebabkan trauma pada anak seperti bencana alam, perang, kecelakaan, tinggal di lingkungan yang tidak aman, mengalami pelecehan seksual, korban bullying, dan lain-lain. Lalu bagaimana mengenali trauma pada anak? Apa saja ciri-cirinya?
Trauma pada anak tak hanya tentang diri mereka sendiri, tapi bisa juga karena melihat peristiwa buruk yang dialami orang lain atau orang yang disayangi. Bahkan, anak yang melihat adegan kekerasan melalui media tertentu juga rentan mengalami trauma lho! Untuk bisa mendeteksinya, amati perilaku anak selang beberapa minggu atau bulan pasca peristiwa buruk itu terjadi.
Umumnya, anak akan menunjukkan beberapa gejala seperti susah tidur, kehilangan nafsu makan, enggan pergi ke sekolah, selalu murung, kehilangan minat untuk melakukan kegiatan apapun, ketakutan, mudah marah, bahkan punya keinginan untuk mengakhiri hidup. Beberapa anak juga rentan mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stres pasca trauma.
Oleh sebab itu, trauma pada anak harus segera ditangani agar tidak berdampak ke perkembangan otak dan kesehatan anak. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini supaya anak-anak bisa hidup normal dan kembali menjalani aktivitasnya seperti sedia kala.
Cara Menghilangkan Trauma pada Anak

Sumber: freepik
Setelah mengenali trauma pada anak, maka orang tua harus pro aktif dalam membantu anak untuk melaluinya. Ada beberapa cara menghilangkan trauma pada anak yang bisa Anda simak lewat ulasan di bawah ini.
1. Memberi Perhatian Ekstra
Anak yang mengalami trauma membutuhkan perhatian lebih dari orang tua. Oleh sebab itu, luangkan waktu lebih banyak untuk anak, mendengarkan apa yang mereka rasakan, dan menemani keseharian anak. Hal ini akan memberikan rasa aman kepada anak sehingga proses penyembuhan trauma bisa berlangsung cepat.
2. Melakukan Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan juga efektif dalam membantu anak menjadi lebih tenang. Lakukan hal n=ini dengan cara membaringkan anak dan meletakkan bantal di atas perutnya. Setelah hitungan ketiga, minta anak untuk menarik napas secara perlahan kemudian hembuskan dengan menghitung sampai tiga. Cara ini akan membantu otot-otot tubuh anak lebih rileks dari sebelumnya.
3. Beri Makanan Bergizi dan Makan Bersama Keluarga
Asupan makanan yang baik juga bisa meningkatkan kemampuan anak dalam mengendalikan stres dan suasana hati. Sajikan makanan yang kaya akan gizi dengan memberikan sayur dan buah-buahan, makan dengan protein tinggi, dan juga hidangan yang mengandung lemak sehat.
Sebaiknya Anda mengolahnya sendiri di rumah agar lebih higienis dan jelas pilihan bahan makanan yang akan dimasak. Selain itu, biasakan anak untuk makan bersama anggota keluarga agar hubungan antara anak dan orang tua menjadi lebih dekat.
4. Ajak Anak Berolahraga
Aktivitas fisik bisa menjadi terapi penyembuhan anak yang mengalami trauma. Pasalnya, saat berolahraga, tubuh mengeluarkan endorfin yang bisa meningkatkan mood dan membuat tidur anak lebih nyenyak.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik juga efektif mengatasi sistem saraf yang terhambat pasca trauma. Anda bisa melakukan olahraga yang diminati anak bersama-sama seperti bersepeda, berenang, main bola, dan sebagainya.
5. Melakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Hati yang gembira adalah obat, ungkapan tersebut pasti sudah sering Anda dengar bukan? Anda bisa melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan untuk mengatasi rasa trauma pada anak.
Mulai dari selalu mendampingi saat bermain, menceritakan dongeng, memberikan pelukan, pergi ke taman bermain, berlibur, dan sebagainya. Kenangan indah yang Anda ciptakan bersama anak akan menggantikan ingatan traumatis yang mengganggu kehidupan anak selama ini.
6. Minta Bantuan Profesional
Jika cara menghilangkan trauma di atas tidak membuahkan hasil hingga membuat anak kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, maka sebaiknya Anda berkonsultasi ke ahli profesional. Kunjungi psikolog atau psikiater untuk mendapatkan masukan dan terapi yang dibutuhkan anak. Namun, Anda jangan lepas tangan begitu saja dan tetap memberikan perhatian, dukungan, dan membersamai anak hingga trauma tersebut bisa sembuh.
Pada ulasan sebelumnya menyebutkan bahwa salah satu cara menghilangkan trauma pada anak yaitu dengan melakukan aktivitas menyenangkan. Anda juga bisa mengajak anak untuk mengikuti Superteens and Smartkids Bootcamp karena di sini, anak tak hanya belajar tapi juga melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Bersama Mr Tung Desem Waringin dan Dr. Ernest Wong, anak akan mempelajari banyak hal sebagai berikut.
- Mengembangkan motivasi diri untuk belajar.
- Menetapkan tujuan dan mengambil tindakan nyata untuk meraihnya.
- Mempunyai “Laser Focus” dan konsentrasi penuh.
- Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
- Meningkatkan Kecepatan dan pemahaman membaca sedikitnya 300%.
- Meningkatkan fakta-fakta dan gambar jauh lebih mudah dengan Super Memories Training.
- Memperoleh Nilai “A” dengan menggunakan teknik ujian yang telah terbukti kehandalannya.
- Mengembangkan kemampuan kepemimpinan alami.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan persahabatan.
- Merubah takut menjadi “Berani”.
- Mempunyai kemampuan mengelola keuangan pribadi.
Ternyata tak hanya rasa trauma saja yang hilang, tapi ada banyak manfaat lain yang bisa anak dapatkan melalui Superteens and Smartkids Bootcamp tersebut. Jadi, jangan sampai lewatkan kegiatan super fun yang satu ini ya! Untuk informasi pendaftaran dan lain-lainya, Anda bisa klik di sini.