Cara Packing Paket yang Aman, Simak Tahapannya Berikut Ini!

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengirimkan barang lewat layanan jasa pengiriman barang, seperti alamat pengiriman dan penerima barang, nomor telepon kontak, hingga melakukan pengecekan nomor resi. Selain itu, cara packing paket yang aman pada barang yang akan dikirimkan juga patut diperhatikan.
Cara packing paket yang aman perlu dilakukan agar barang yang dikirim dapat diterima dalam kondisi yang baik dan juga tidak rusak. Dengan mendapatkan paket barang yang aman, tentunya bisa menyenangkan semua pihak di dalam proses pengiriman maupun penerimaan barang tersebut, bukan?
Jenis Packing Paket yang Aman
Packing paket menjadi satu hal penting bagi keamanan dan kondisi barang yang dikirimkan lewat layanan jasa pengiriman barang. Untuk melakukan cara packing paket yang aman dan sesuai dengan barang yang dikirimkan, ada beberapa jenis packing paket yang perlu dipahami.
Lantas, apa sajakah jenis packing paket yang aman dan sering digunakan saat melakukan proses pengiriman barang pada layanan jasa pengiriman?
1. Packing Menggunakan Bubble Wrap
Jenis packing paket yang pertama dan lazim diterapkan untuk setiap barang yang akan dikirimkan adalah bubble wrap. Bubble wrap ini sangat berguna untuk meredam getaran dari benda yang dilapisinya. Biasanya, pelindung packing paket ini digunakan untuk pengiriman barang yang berskala kecil, alat elektronik, barang pecah-belah, dan lainnya.
2. Kardus atau Box Karton
Berikutnya, ada jenis kardus atau box karton, yang digunakan untuk menahan tekanan dari luar. Biasanya di dalam packing paket jenis ini, akan ditambahkan styrofoam supaya barang yang dikirimkan bisa lebih aman dan juga kedap air.
3. Amplop atau Kertas Pembungkus
Jenis packing paket lainnya yang sering digunakan saat pengiriman barang adalah menggunakan amplop atau kertas pembungkus. Biasanya dalam packing paket jenis ini digunakan untuk barang yang tidak terlalu membutuhkan perlakuan khusus seperti mengirim dokumen, surat-surat, pakaian, handuk, dan juga yang lainnya.
4. Peti Kayu
Packing paket lainnya yang juga aman untuk proses pengiriman barang adalah dengan menggunakan peti kayu. Peti kayu ini berfungsi sebagai pengemas tambahan dan biasanya di dalam telah dikemas dengan kardus ataupun styrofoam.
Penggunaan packing paket peti kayu biasanya ditujukan untuk pengiriman barang tertentu dengan perlakuan khusus pada pengirimannya seperti barang elektronik, barang pecah-belah, perangkat software, dan juga benda-benda lainnya.
Baca juga: Pengertian, Contoh, dan Komponen Siklus Pengeluaran Bisnis
Tips Packing Paket Agar Barang Tetap Aman
Kalau tidak berhati-hati, barang kiriman memang bisa rusak saat dikirimkan lewat jasa ekspedisi. Jadi, sebagai seorang pelaku usaha Anda perlu memahami bagaimana cara packing paket yang benar supaya barang kiriman bisa sampai di tangan pembeli secara baik dan aman.
Berikut ini ada beberapa tips packing paket yang bisa Anda coba agar barang kiriman tetap aman selama proses pengiriman.
- Identifikasi jenis barang yang akan dikirimkan terlebih dahulu. Ingat, Anda tidak bisa menyamakan alat pembungkus barang-barang mudah pecah atau fragile dengan paket lainnya yang tidak mudah pecah.
- Setelah mengetahui jenis barang, tahapan selanjutnya dalam cara packing paket adalah menentukan jenis pembungkus yang tepat, sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan perlindungan yang dibutuhkan oleh barang-barang tertentu yang mudah rusak.
- Untuk menghindari risiko barang terbanting saat proses ekspedisi, Anda bisa menggunakan stiker peringatan dalam bungkusan paket.
- Jangan lupa untuk mengemas paket dengan rapi, sebab jika ada celah akibat packing yang tidak rapi maka barang bisa bergeser dan hal ini dapat berisiko tinggi terhadap keamanan paket.
- Setelah melakukan pengemasan secara rapi, cara packing paket selanjutnya adalah mencantumkan alamat penerima di atas kemasan barang kiriman. Alamat yang dicantumkan juga harus jelas agar mudah untuk dibaca oleh kurir.
- Selain alamat, cantumkan juga nama pengirim dan penerima, serta nomor telepon penerima yang bisa dihubungi di kemasan paket.
- Sebagai bentuk pelayanan ekstra dari penjual, Anda bisa menyelipkan pesan personal dalam bentuk kartu ucapan terimakasih atau kutipan inspiratif.
- Sebelum mengirimkan paket ke ekspedisi pengiriman, jangan lupa untuk cek kembali kondisi serta kelengkapannya.
Mengaplikasikan cara packing paket yang benar memang penting, tapi memilih jasa pengiriman terbaik juga sangat diperlukan demi menjaga keamanan barang kiriman. Pilihlah jasa pengiriman yang paling sesuai dan dapat membantu meminimalisir kerusakan paket hingga mengirimkannya tepat waktu.
Baca juga: Cara Mencari Persentase Keuntungan Bisnis, Pemula Harus Tahu!
Kalau urusan packing paket sudah beres, Anda pun perlu fokus dalam menyusun dan melakukan strategi bisnis yang tepat. Pastikan Anda terus belajar soal bisnis dengan cara mengikuti berbagai kursus, seminar, hingga pelatihan bisnis untuk terus menambah wawasan Anda mengenai bisnis.
Anda pun bisa bergabung dalam Seminar Business Revolution bersama dengan pakarnya langsung, yaitu Tung Desem Waringin. Segera daftarkan diri Anda dalam Seminar Business Revolution ini!