Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Mau Untung Besar Setiap Hari? Praktikkan 7 Cara Trading Saham Ini!

Sumber: Freepik

Trading saham adalah salah satu aktivitas yang bisa merubah finansial hidup Anda menjadi lebih baik. Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu cara trading saham yang benar dan terkesan hanya ikut-ikutan karena iming-iming keuntungan yang menggiurkan. Oleh karena itu, pahami dulu cara yang tepat sebelum terjun ke dunia trading saham agar tidak salah langkah. Sebagai pemula, mulailah kegiatan jual beli saham ini dengan mengikuti berbagai tips dan pedoman penting berikut.

Tips Trading Saham untuk Pemula

Aktivitas jual beli saham di pasar modal saat ini banyak dijadikan pekerjaan utama karena berpotensi mendulang cuan yang fantastis. Bahkan, profesi trader saat ini banyak diincar kaum milenial yang ingin mendapatkan uang melimpah dengan cara yang instan. Untuk trader yang sudah berpengalaman, jual beli saham memang sudah terbukti membuat mereka kaya raya dengan cepat. 

Namun, bagi Anda yang masih pemula jangan terburu-buru dan sebaiknya memulainya dengan cara yang bijak agar tidak terjerumus ke trading saham ilegal yang merugikan. Yuk ketahui cara tepat dalam memulai jual beli saham agar bisa berkembang dan menjadi trader yang sukses di masa depan.

1. Investasi Ilmu Lebih Dulu

Banyak orang yang memilih langsung terjun berinvestasi ke dunia trading saham ketimbang melakukan investasi ilmu tentang cara trading saham yang benar terlebih dulu. Hal tersebut justru akan menjadi bumerang karena Anda sama saja berjalan tak tahu arah. Trading saham bukanlah aktivitas jual beli biasa karena memiliki risiko yang tinggi. 

Oleh sebab itu Anda wajib memiliki bekal ilmu yang cukup dengan cara membaca literasi tentang trading saham dari buku atau portal online, bergabung di komunitas trading saham, mengikuti kelas khusus atau seminar saham.

2. Memiliki Sumber Dana yang Jelas

Menggeluti dunia saham pastinya membutuhkan modal. Jadi, Anda harus memiliki dana yang cukup untuk bisa memulainya. Pastikan juga uang yang akan diinvestasikan berasal dari sumber yang jelas seperti menyisihkan sekian persen gaji, menggunakan pendapatan dari pekerjaan sampingan, atau mengambil dari tabungan. Hindari berutang atau Anda akan menyesal nantinya. Jika masih mengandalkan pinjaman sebagai modal awal melakukan trading, sebaiknya urungkan niat Anda untuk berkecimpung di dunia saham.

3. Harus Fokus dan Bisa Meluangkan Waktu

Berbeda dengan investasi saham yang tidak memerlukan pemantauan rutin, Anda harus bisa meluangkan waktu untuk mengamati tren fluktuasi saham setiap hari saat menekuni trading saham. Seorang trader bisa mengambil keuntungan dari kenaikan harga saham yang terjadi di pasar modal. Naik turunnya harga saham terjadi sangat cepat, sehingga Anda harus fokus dan konsisten untuk memantau setiap pergerakan harga saham setiap saat.

4. Melakukan Pendaftaran dan Memilih Perusahaan Sekuritas

Cara trading saham bagi pemula diawali dengan membuka rekening efek lewat perusahaan sekuritas. Sebaiknya Anda selektif dalam memilih perusahaan sekuritas tersebut agar transaksi yang dilakukan terjamin aman. Dalam aktivitas jual beli saham, Anda harus mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya pembelian maupun penjualan sebagai komisi untuk perusahaan sekuritas tersebut. Umumnya, biaya tersebut akan dibebankan sekian persen dari pembelian atau penjualan saham yang dilakukan.

5. Menguasai Analisis Teknikal

Seorang trader harus menguasai analisis teknikal yang tepat jika ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi. Analisis teknikal merupakan  teknik analisis yang dikenal dalam dunia keuangan yang dipakai untuk meramalkan tren harga saham dengan cara mengamati data atau grafik riwayat pergerakan saham di waktu-waktu sebelumnya, terutama pergerakan harga dan volume

6. Memilih Indeks Saham yang Tepat

Ada banyak perusahaan yang menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, Anda harus selektif dan mempertimbangkan dengan matang tentang saham mana yang potensial untuk dibeli. Sebagai pemula, Anda sebaiknya memilih saham yang terdaftar ke dalam indeks IDX30 dan LQ45. Daftar saham yang ada di indeks tersebut umumnya merupakan saham blue chip atau saham unggulan.

Baca juga: Saham Syariah: Pengertian, Perbedaannya dengan Konvensional, dan Tips Investasi

7. Kuncinya Sabar dan Bisa Mengendalikan Emosi

Trading saham tidak hanya membutuhkan modal dan teknik analisis yang tepat, tapi juga kemampuan dalam mengendalikan diri. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa aktivitas jual beli saham memiliki risiko yang tinggi sehingga Anda harus siap rugi sewaktu-waktu. 

Jika saham yang dibeli mengalami penurunan harga, ada dua cara yang bisa Anda lakukan yaitu menunggu dan sabar sampai harganya naik kembali atau jual rugi demi menghindari kerugian yang lebih besar lagi. Apabila saham milik perusahaan tersebut masih memiliki prospek cerah, maka sebaiknya bersabar karena kemungkinan besar harga saham akan naik lagi nantinya. 

Namun, jika diketahui ada masalah fundamental di perusahaan tersebut, maka jangan ragu untuk menjual saham tersebut. Lebih baik rugi sedikit daripada Anda tidak mendapatkan uang sama sekali karena perusahaan dinyatakan pailit atau bangkrut.

Baca juga: 4 Cara Sukses dan Kaya dari Trading Saham ala Warren Buffet

Cara Trading Saham yang Perlu Anda Tahu

cara trading saham

Sumber: Freepik

Perlu Anda pahami bahwa trading saham berbeda dengan investasi saham. Trading saham bersifat jangka pendek karena aktivitas jual beli saham dilakukan secara harian. Konsep ini berbeda dengan investasi saham yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, Anda harus tahu teknik yang benar saat ingin memulai trading saham karena caranya tentu berbeda dengan investasi saham.

Selain bersifat jangka pendek, trading saham juga memiliki risiko yang lebih tinggi dari investasi saham. Jika ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka Anda juga harus menyiapkan modal yang banyak. Semakin besar modal Anda, maka peluang meraih keuntungan besar juga semakin tinggi. Beberapa pedoman yang wajib dikuasai seorang trader adalah sebagai berikut.

  1. Memulai jual beli saham dimulai dengan mengetahui batas rendah harga saham yang diinginkan. Hal ini bisa Anda pelajari dengan selalu mengamati tren fluktuasi harga saham dan mengikuti berita terkini tentang industri di berbagai platform media berita.
  2. Beli saham yang diincar saat berada di harga terendah. Namun Anda harus bisa memastikan bahwa saham tersebut berpotensi mengalami kenaikan di atas 5 %. Hal inilah yang membuat seorang trader harus menguasai analisis teknikal yang mumpuni.
  3. Segera jual saham tersebut sebelum harganya turun kembali.

Aktivitas jual beli saham sebenarnya kurang cocok untuk dijalankan oleh pemula karena risikonya terlalu besar. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba karena Anda tidak akan pernah belajar jika tidak memulainya. Hanya saja, utamakan untuk membeli saham pada perusahaan yang memiliki fundamental yang jelas guna meminimalisir kerugian.

Baca juga: Hati-hati Tertipu! Ini 3 Syarat Utama Aplikasi Trading Saham Anti Penipuan

Pengetahuan tentang cara trading saham yang benar menjadi kunci penting yang harus diperhatikan. Jika aktivitas jual beli saham dilakukan dengan modal nekat saja, maka bersiaplah untuk menuai kerugian alih-alih untung besar. Tung Desem Waringin melalui TDW Resources ingin mengajak Anda untuk memahami cara memulai trading saham yang tepat supaya tujuan finansial bisa terwujud. 

Dibimbing langsung oleh pakarnya, bersiaplah untuk merevolusi keuangan Anda dengan belajar, praktek teknologi, serta menguasai strategi yang tetap demi kemajuan finansial di masa depan. Segera daftarkan diri untuk mengikuti Seminar Financial Revolution dan jadilah orang bermental sukses selanjutnya yang merdeka finansial.