Consumer Goods adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya!
Consumer good apa yang sering Anda beli untuk dikonsumsi sehari-hari? Ada sangat banyak bukan? Menikmati barang habis pakai ini sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan Anda sehari-hari. Produk-produk perusahaan juga sangat banyak yang bisa dipilih.
Para investor perusahaan hampir semua memilih barang konsumsi ini sebagai bisnis karena selalu menjanjikan prospek yang menarik. Pangsa pasar yang universal dan banyak dibutuhkan membuat barang jenis ini selalu memiliki target market yang sesuai. Yuk, kenali lebih dalam consumer goods ini!
Pengertian Consumer Goods
Barang habis pakai atau barang konsumsi yang diproduksi oleh suatu perusahaan untuk kebutuhan konsumen yang terpakai sebagai tujuan akhir adalah definisi dari consumer goods. Barang-barang kebutuhan yang dipakai dalam hal ini seperti makanan, peralatan rumah tangga, alat-alat elektronik, pakaian, dan aksesoris seperti perhiasan karena bisa langsung terpakai tanpa proses pengolahan lebih lanjut.
Klasifikasi dan Contoh Consumer Goods
Banyaknya jenis produk yang ada di pasaran menjadikan setiap barang masuk menjadi beberapa kategori disesuaikan dengan klasifikasinya. Apa saja?
Berdasarkan Jenisnya
1. Produk Tahan Lama
Durable goods atau barang yang bertahan lama adalah suatu barang yang masih bisa digunakan dalam jangka waktu lebih dari tiga tahun. Barang-barang ini contohnya pakaian, perhiasan, peralatan tertentu.
2. Produk Tidak Tahan Lama
Masa penggunaan barang tidak tahan lama atau non-durable goods biasanya bertahan kurang dari tiga tahun. Produk ini mudah habis dan memiliki masa kadaluarsa yang cenderung cepat. Contoh produknya adalah makanan dan minuman yang memiliki masa kadaluarsa cepat.
3. Jasa atau Layanan
Tidak berbentuk barang atau produk yang bisa disentuh, namun jasa dan layanan masuk ke dalam produk yang bisa bermanfaat untuk konsumen. Contoh produk layanan atau jasa seperti manufaktur, jasa service (perbaikan), tukang potong rambut, laundry jasa kirim paket dan lain-lain.
Baca juga: Bundling Artinya Penggabungan Produk, Ternyata Ini Manfaat dan Tantangannya
Berdasarkan Pola Pembelian
1. Convenience Goods
Barang konsumsi yang digunakan sehari-hari secara teratur dan dijual oleh pedagang secara umum. Konsumen melakukan pembelian berulang karena barang tersebut tersedia cukup banyak dan mudah mendapatkannya. Barang ini seperti kebutuhan pokok (beras, susu, telur, makanan dan minuman sebagai kebutuhan dasar), barang non prioritas yang dibeli ketika mendadak atau secara impulsif diinginkan seperti rokok.
2. Shopping Goods
Pembelian barang jenis ini membutuhkan perencanaan lebih ketika akan dibeli. Konsumen perlu melakukan pemikiran lebih karena barang konsumsi ini bisa bertahan lebih lama dibanding convenience goods. Harganya juga lebih mahal karena bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu. Contoh barang ini seperti alat elektronik seperti TV, kulkas, AC, furniture (lemari, meja, kursi) dan lain sebagainya.
3. Special Goods
Produk jenis ini bisa juga disebut sebagai barang mewah karena dibuat untuk konsumen tertentu atau terdapat segmentasi pasar. Barang habis pakai jenis ini biasanya hanya dibeli oleh orang yang memiliki daya beli tinggi dengan kondisi kelas ekonomi keuangan yang cukup melimpah. Contoh barang jenis ini adalah perhiasan, mobil mewah, aksesoris mahal dan produk makanan eksklusif.
4. Unsought Goods
Jenis produk habis pakai ini sebenarnya cukup banyak tersedia hanya saja tidak banyak dicari oleh konsumen. Tidak semua orang menggunakan produk pada jenis ini karena penggunaannya berdasarkan permintaan khusus. Contoh dari unsought goods adalah asuransi yang penggunaannya disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas nasabahnya.
Contoh Perusahaan
Di Indonesia, perusahaan yang bergerak pada bidang ini dan bertahan cukup lama lumayan banyak dan Anda kenal sehari-hari. Perusahaan penyedia produk-produk yang Anda pakai ini masuk ke dalam kategori Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Produk-produk FMCG sangat banyak variannya karena berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumennya.
Beberapa perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi besar yang beroperasi di Indonesia seperti Unilever Indonesia, Indofood, Sido Muncul, Mayora Indah, Wings Food, Garudafood dan masih banyak lagi. Produk perusahaan ini sangat lekat dengan kehidupan Anda sehari-hari bahkan bisa dijumpai pada toko ritel kecil (kelontong) sekalipun. Tak sulit untuk mendapatkan produk dari perusahaan penyedia consumer good tersebut karena tersedia setiap saat.
Baca juga: Tugas Sales adalah Menawarkan dan Menjual Produk, Skill Apa Saja yang Harus Dimiliki?
Ketersediaan produk consumer goods di banyak tempat ini tak lepas dari usaha bagian sales yang memasarkan produk secara efektif. Bagi Anda yang ingin mengetahui strategi sales jitu untuk produk bisnis silakan untuk join!. Ikuti Seminar Sales Marketing Revolution bersama Tung Desem Waringin Resources dan rasakan manfaat dahsyatnya seperti ribuan sales person yang lain. Kesempatan terbatas, daftar sekarang!
