Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Contoh Bakat Anak dan Kenali Perbedaannya dengan Minat

Contoh bakat bisa dilihat dari kecerdasan yang dimiliki anak. Terdapat beberapa kecerdasan majemuk, di antaranya linguistic, logika matematika, musical, visual spasial, interpersonal, naturalis, dan lain-lain.

Namun, sebelum sampai beberapa contoh bakat anak berdasarkan kecerdasannya, pahami dahulu pengertian bakat. Bakat adalah kemampuan yang ada di dalam diri seseorang sejak lahir di mana kemampuan tersebut bisa digunakan untuk mempelajari sesuatu dengan cepat dan menghasilkan kebaikan.

Bakat masing-masing orang akan berbeda-beda dengan beragam bentuk. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bakat seseorang, seperti tingkat pendidikan, faktor lingkungan yang mendukung bakat seseorang, motivasi untuk belajar mengasah bakat, serta struktur saraf motorik yang baik.

Berikut beberapa contoh bakat anak berdasarkan kecerdasannya yang bisa Anda pelajari potensinya, yaitu:

1. Kecerdasan Linguistik Verbal

Anak dengan kecerdasan linguistic verbal dapat menggunakan kata-kata dengan tepat, baik menulis atau berbicara. Anak dengan kemampuan ini pandai menghafal, menulis cerita, dan membaca. Beberapa karakteristik yang dimiliki yakni mengingat informasi secara tertulis dan lisan, senang membaca dan menulis, mampu menjelaskan semua hal dengan baik, menggunakan humor ketika bercerita. Beberapa contoh bakat dengan kecerdasan linguistik verbal seperti stand up comedy, menguasai bahasa asing, pintar bermain kata, menulis puisi dan lain sebagainya.

2. Kecerdasan Logis Matematis

Anak yang kuat dengan kecerdasan logis matematis biasanya pandai berimajinasi, mengenal pola, dan menganalisis sesuatu secara logika. Beberapa karakteristik anak dengan kecerdasan ini yaitu menikmati pikirannya sendiri dengan ide-ide abstrak, dapat menyelesaikan komputasi yang kompleks, dan terampil dalam memecahkan sebuah masalah dengan baik. Contoh bakat kecerdasan logis matematis, yakni melatih logika, melakukan kalkulasi, menyelesaikan masalah pada komputer atau perangkat lainnya, bermain game strategi, dan lain-lain.

3. Kecerdasan Visual Spasial

Anak dengan kemampuan visual yang kuat dapat mengingat wajah, gambar, hingga detail-detail visual lainnya dengan baik. Untuk memaksimalkan hal ini, Anda bisa memberikan stimulasi pembelajaran dengan media visual dibandingkan kata-kata. Selain itu ajak anak untuk berimajinasi seluas-luasnya dan menuangkannya dalam sebuah karya. Contoh bakat anak dengan kecerdasan ini seperti mewarnai, membaca peta, menilai sebuah gambar, menyelesaikan permainan membangun gedung atau kota, dan lain sebagainya.

4. Kecerdasan Musikal

Anak dengan kecerdasan musikal memiliki kemampuan untuk lebih memahami, menciptakan,dan mengekspresikan sesuatu terkait music. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal, misalnya ketika mendengar musik akan merasa senang, senang bersenandung, mampu mengenali nada dengan cepat, mengingat irama musik, dan lain sebagainya. Beberapa stimulant yang bisa Anda berikan untuk mengembangkan kecerdasan musikal pada anak, yaitu mengajak bernyanyi bersama, bermain tebak lagu, menciptakan music dari benda-benda di sekitar sejak kecil, dan lain-lain. Contoh bakat kecerdasan anak ini yaitu bernyanyi, bermain musik, dan menciptakan lagu atau lirik.

5. Kecerdasan Naturalis

Anak akan lebih tertarik terhadap hal-hal mengenai alam. Biasanya menyukai aneka tumbuhan dan hewan, serta lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Anda bisa memberikan stimulan untuk mengajaknya menanam aneka tanaman di rumah dan memintanya untuk menjaga serta merawatnya. Ajak anak ke tempat-tempat menunjang kecerdasannya, seperti kebun binatang atau taman dan alam terbuka. Beberapa contoh bakat kecerdasan naturali seperti mendaki gunung, berkemah, merawat tanaman dan mengerti hewan, mencintai lingkungan, dan lain sebagainya.

6. Kecerdasan Interpersonal

Contoh bakat anak dengan kecerdasan lainnya yakni interpersonal. Anak mampu memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara mudah. Anak-anak dengan kecerdasan interpersonal umumnya terampil dalam komunikasi nonverbal dan verbal, melihat situasi dari perspektif yang berbeda, menciptakan hubungan yang positif dengan orang lain, dan menyelesaikan konflik dalam sebuah grup Contoh bakat anak dengan kecerdasan interpersonal seperti mampu bekerja sama dengan tim, menolong orang lain, mediasi konflik, dan mudah beradaptasi dengan orang baru.

7. Kecerdasan Kinestetik

Secara umum, anak dengan kecerdasan kinestetik mahir dalam bidang yang menggerakkan fisik, seperti olahraga dan menari. Beri anak-anak ruang untuk mengembangkan kecerdasan ini sehingga leluasa bergerak dan rajin mengajaknya beraktivitas di luar. Contoh bakatnya bisa menari, suka olahraga, dan lain-lain.

Baca juga : Contoh Minat dan Bakat Serta Cara Jitu Mengoptimalkannya

contoh bakat seni

Perbedaan Bakat Dengan Minat

Bakat merupakan kemampuan individu yang ada sejak lahir. Bakat yang dimiliki secara tidak sadar mengarahkan seseorang untuk menemukan suatu hal yang bisa dikuasainya. Bakat memerlukan latihan atau harus diasah meskipun sudah ada sejak lahir. Tidak bisa dilihat dari ketertarikan seseorang saja, bakat dilihat dari kemampuan seseorang dalam aktivitas sehari-hari.

Sementara minat bisa dilihat dari ketertarikan seseorang dalam suatu hal. Jika seseorang mengerjakan sesuatu tanpa rasa beban dan mudah diselesaikan dengan baik, maka orang tersebut melakukan hal yang diminatinya.

Bakat tidak membutuhkan stimulus, serta tidak perlu menggalinya terlalu dalam karena sudah sebagai potensi dalam diri. Sedangkan minat membutuhkan stimulus yang kuat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Seseorang yang memiliki minat, tanpa bakat perlu bekerja lebih keras untuk mewujudkan minatya. Tetapi bukan menjadi mustahil bagi seseorang untuk meraih kesuksesan pada minat yang dimiliki tanpa adanya bakat. Singkatnya, perbedaan bakat dan minat dilihat dari esensinya, Minat menjadi sesuatu yang menarik anak-anak, sedangkan bakat sebuah kemampuan yang dimiliki anak pada bidang tertentu.

Baca juga : Sudah Tahu Bedanya Minat dan Bakat? Cek di Sini Beserta 4 Cara Mengembangkannya!

Contoh bakat anak erat kaitannya dengan kemampuan mereka terhadap topik tertentu sesuai kategori kecerdasannya. Para orang tua harus paham, bahwa kecerdasan ini harus diasah agar anak mencapai potensi tertinggi tumbuh kembangnya. Tung Desem Waringin Resources fokus untuk membantu orang tua agar bisa mengembangkan kecerdasan anak secara maksimal dengan Superteen Smartkids Bootcamp! Anak akan belajar kiat-kiat memaksimalkan potensi mereka untuk mencapai kecerdasan maksimal. Klik disini untuk tahu caranya!