5 Contoh Iklan di Luar Nalar, Nomor 3 Bikin Speechless!
Contoh iklan dalam media massa sangat bermacam-macam dan hampir setiap hari Anda terpapar. Bermacam-macam produk dikemas menarik agar khalayak luas mau melihat dan akhirnya tertarik. Ada yang menggunakan animasi, desain grafis yang memukau hingga menggunakan figur-figur unik yang memanjakan mata. Anda tahu, bahwa aktivitas tersebut merupakan sarana promosi brand. Pemilik merek berlomba-lomba menciptakan pengalih perhatian agar masyarakat bisa melihat karya mereka.
Definisi Iklan
Iklan sebagai bentuk media yang tujuannya untuk mempromosikan produk, mengenalkan produk atau brand hingga membujuk konsumen untuk mau membeli dan mengkonsumsi produk. Semakin unik cara brand mengenalkan produk, semakin tertarik masyarakat untuk melihat dan akhirnya mencoba. Oleh karena itu, iklan merupakan ajang penarik perhatian yang secara visual dibuat unik dan berkarakter.
Ciri-Ciri Iklan
Dunia periklanan bersaing untuk bisa memproduksi sebuah bentuk penawaran produk yang berkesan. Pembuatan iklan sebagai sarana publikasi pun biasanya berpedoman pada beberapa ciri-ciri berikut ini:
- Iklan memiliki bahasa yang singkat, efektif dan tepat sasaran.
- Pemilihan kata harus bersifat sugesti dan mengandung unsur ajakan karena iklan bertujuan untuk mempengaruhi khalayak.
- Pembuatan iklan disesuaikan dengan target pasar agar distribusi produk lebih tepat sasaran.
- Pengemasan iklan selalu menarik agar perhatian pembaca atau konsumen bisa fokus tertuju pada penawaran.
- Penyampaian informasi dibuat padat, jelas, berdasarkan fakta dan tidak menyinggung pihak lain.
Jenis Iklan
Pembuatan sebuah contoh iklan yang terpampang pada suatu tempat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung dengan isi dan media yang digunakan. Jenis-jenis iklan yang biasa Anda temui diantaranya:
1. Pengumuman
Contoh iklan pengumuman biasanya berisi sebuah informasi yang ditujukan untuk masyarakat tentang sesuatu. Informasi tersebut bisa berupa kabar agenda kegiatan, pemberian hadiah, dan agenda penting lainnya.
2. Penawaran
Jenis pewartaan ini biasanya bertujuan untuk mempromosikan, menawarkan dan mengenalkan suatu produk barang atau jasa. Iklan niaga yang berisi penawaran bisa Anda temui menggunakan media cetak seperti flyer, poster, pada kolom koran, radio hingga televisi. Contohnya iklan promosi pembukaan Waterboom, pemberian diskon spesial hari raya sebuah supermarket dan masih banyak lagi.
3. Iklan Layanan Masyarakat
Penayangan ILM umumnya memiliki tujuan edukasi yang bersifat mengajak dan menyadarkan masyarakat terhadap isu tertentu. Publisitas jenis ini tidak komersial dan umumnya dibuat oleh organisasi atau institusi tertentu. Contohnya himbauan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan jaga jarak dan lain sebagainya.
4. Permintaan
Jenis ini merupakan contoh iklan yang penayangannya atas permintaan pihak lain (lembaga atau pribadi). Isi yang ditampilkan pun beragam sesuai dengan kepentingan yang ingin disampaikan. Contohnya seperti pengumuman lowongan kerja, informasi penyitaan suatu aset tertentu dan lain-lain.
5. Media Cetak
Penayangan informasi ini berfokus pada menggunakan media cetak seperti koran, majalah buletin, selebaran, poster hingga billboard.
6. Media Elektronik
Contoh iklan jenis ini menggunakan media elektronik seperti radio, TV, hingga media sosial yang bisa menampilkan informasi dalam bentuk audio visual.
7. Komersial
Tujuan dari pembuatan iklan ini adalah untuk boosting penjualan suatu produk baik itu barang atau jasa yang akhirnya menghasilkan keuntungan secara ekonomi bagi brand.
8. Non Komersial
Tidak bertujuan secara ekonomi, contoh iklan jenis ini menyampaikan informasi kepada khalayak karena alasan murni untuk memberikan dan menyebarkan informasi. Contoh dari iklan pariwara jenis ini seperti iklan program keluarga berencana, himbauan menanam pohon dan lain sebagainya yang diharapkan menjadi media ajakan masyarakat.
Baca juga : 6 Cara Membuat Iklan yang Menarik, Jaminan 100% Pasti Berhasil!
Fungsi Iklan
Berdasarkan fungsinya, sebuah pariwara diproduksi untuk memenuhi tujuan tertentu dari pemilik brand atau institusi yang menerbitkannya. Contoh iklan secara umum memiliki fungsi seperti:
1. Memasarkan Produk
Sebuah pariwara dibuat dengan tujuan utama mengenalkan, menyebarkan informasi dan memasarkan produk perusahaan. Audiens iklan yang terpapar informasi diharapkan untuk bisa mengenali, mencoba dan diharapkan menjadi pelanggan setia produk bisnis Anda. Maka dari itu, pariwara dibuat menjadi contoh iklan yang menarik, kalau perlu viral dan sensasional agar bisa teringat oleh masyarakat.
2. Brand Awareness
Nama brand sangat penting untuk dikenal oleh masyarakat luas. Iklan berguna sebagai alat untuk memperkenalkan produk atau brand agar lebih dekat dengan target pasarnya. Masyarakat yang kenal dengan produk Anda, lama kelamaan akan terbiasa untuk mengkonsumsi dan juga persaingan dengan kompetitor semakin ketat.
3. Promosi dan Penjualan
Bertujuan untuk menarik pembeli, pembuatan iklan diharapkan bisa menarik perhatian dan unik. Perusahaan berupaya untuk bisa menciptakan contoh iklan yang bisa melekat dalam benak masyarakat.
4. Brand Image
Citra perusahaan terkadang dinilai dari seberapa bagus produk yang dihasilkan. Komunikasi terkait informasi produk tentu saja menggunakan media iklan. Pembuatan contoh iklan yang baik harus bisa menonjolkan keunggulan dari produk sehingga masyarakat bisa menilai kualitas produk dan juga lebih percaya pada perusahaan Anda.
Contoh Iklan Unik
1. Iklan McDonald
Credit: Hai Grid
2. Jasa Towing
Credit: Komunikasiana.com
3. Produk Pencukur Bulu Hidung
Credit: Swastika Advertising
4. Iklan Mobil di Jembatan
Credit: Swastika Advertising
5. Pasta Gigi
Credit: Swastika Advertising
Baca juga: Ternyata Gampang Banget Cara Iklan di Instagram! Simak Tutorialnya di Sini!
Kupas tuntas informasi terkait periklanan dan trik untuk meningkatkan omzet Anda hingga 2000% hanya akan didapatkan dengan mengikuti Seminar Sales Marketing Revolution!. Mr Tung Desem Waringin beserta tim akan memberikan Anda bekal untuk sukses dalam dunia usaha. Catat jadwalnya, daftar sekarang juga!
