Contoh Negosiasi Bisnis dan 5 Teknik yang Wajib Dikuasai

Sebagaimana yang sudah umum diketahui, bahwa negosiasi berasal dari bahasa Inggris “to negotiate” serta “to be negotiating” yang artinya adalah merundingkan, menawarkan, dan membicarakan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka sebetulnya sudah dapat disimpulkan bahwa negosiasi adalah proses diskusi yang dilakukan demi menyelesaikan suatu masalah melalui cara yang bisa diterima oleh pihak lain yang melakukan negosiasi tersebut. Lantas, seperti apa contoh negosiasi bisnis yang baik?
Sebelum mengetahui contoh negosiasi bisnis, mari pahami dulu apa itu negosiasi, bagaimana tahapannya, hingga teknik dalam melakukannya.
Setuju tidak, adanya perbedaan pendapat antara pihak satu dan pihak lainnya merupakan hal yang sangat wajar? Pasalnya, setiap pihak pasti berusaha untuk mendapatkan hasil atau kesepakatan yang tepat dan menguntungkan pihaknya. Namun, situasi tersebut tentunya akan beresiko untuk menimbulkan perselisihan, sehingga peran negosiasi sangat dibutuhkan. Negosiasi adalah sebuah hal yang umum dilakukan dalam dunia bisnis, mari simak penjelasan lebih detail mengenai negosiasi di bawah ini.
Apa Itu Negosiasi Bisnis?
Secara umum, negosiasi bisnis merupakan kondisi ketika dua orang atau lebih bertemu untuk saling mempengaruhi sehingga terjadi transaksi di antara mereka. Tujuan dilakukannya negosiasi bisnis adalah sama-sama saling mencari keuntungan. Meskipun demikian, dalam kenyataannya tidak semua negosiasi dapat berlangsung secara mulus. Maka dari itu, terkadang bukan keuntungan yang dicari melainkan sebuah titik temu.
Sebelum mengetahui bagaimana contoh negosiasi bisnis, setidaknya ada beberapa manfaat negosiasi bisnis yang perlu diketahui.
- Membuat Penawaran yang Paling Sesuai. Manfaat dalam negosiasi bisnis adalah penawaran yang sesuai, di mana penjual biasanya akan memberikan harga tertentu dan setelahnya pembeli akan mencoba mengecek sesuai kantongnya. Jika penawaran sesuai, maka akan berlanjut ke transaksi.
- Mencapai Titik Temu. Sepakat merupakan hal yang paling dicari di antara kedua belah pihak ketika bernegosiasi. Pasalnya, sudah pasti tidak ada hal yang dirugikan di antara keduanya. Namun sayangnya, sering kali kata sepakat justru sulit untuk diungkapkan. Maka dari itu, perlu dicari sebuah titik temu. Hasilnya mungkin memang bukan yang diinginkan oleh kedua belah pihak, akan tetapi ada titik temu yang dicapai.
- Menyelesaikan Perbedaan Pendapat. Manfaat berikutnya adalah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat. Memang tidak ada negosiasi tanpa perbedaan pendapat, namun perbedaan bukanlah jalan akhir karena dari kedua belah pihak perlu menemukan titik temu. Dari situlah nantinya akan melahirkan sebuah kesepakatan bisnis.
Bagaimana Tahapan dalam Negosiasi?
Dalam melakukan contoh negosiasi bisnis, terdapat beberapa tahapan yang wajib diperhatikan seperti persiapan, menentukan aturan, mengutarakan penjelasan, dan lain sebagainya. Dengan informasi tahapan negosiasi ini, maka pada saat Anda melakukan negosiasi bisa dengan mudah menuju keinginan dalam tujuan dari negosiasi Anda.
Sebelum memulai negosiasi, berikut ini adalah tahapan yang terjadi dan bisa Anda praktekkan dalam negosiasi bisnis:
1. Persiapan Negosiasi: Perencanaan yang Matang
Persiapan sangat penting untuk dilakukan, utamanya menyiapkan berbagai data yang dibutuhkan. Data sangat dibutuhkan untuk menyampaikan berbagai argumen pada saat proses tawar menawar berlangsung, termasuk pula untuk memepertimbangkan argumen yang akan disampaikan.
2. Menentukan dan Menetapkan Aturan dalam Negosiasi
Wajib dipahami, bahwa aturan menjadi batasan mengenai siapa saja pihak yang akan terlibat dalam negosiasi, dan masalah apa yang akan dijadikan sebagai bahan pembicaraan. Dengan adanya aturan, maka semua pihak akan lebih leluasa dalam berargumen.
3. Mengutarakan Penjelasan Secara Detail
Pada tahap ini, semua pihak perlu mengutarakan penjelasan mengenai keinginannya masing-masing secara detail. Tujuannya adalah demi mendukung posisi masing-masing pihak, sehingga tidak akan ada kesalahpahaman antar keduanya pada saat keputusan hendak diterapkan.
4. Proses Tawar-menawar dan Menemukan Jalan Keluar
Tahap inilah yang merupakan inti dari negosiasi, yaitu mencari solusi atau jalan keluar dari masalah yang menjadi kendala bagi kedua belah pihak. Di sini kedua pihak akan diminta untuk fokus pada masalah dan kepentingan, bukan pada orang atau posisi, untuk mencari solusi yang tepat bagi keduanya.
5. Penutupan dan Pengimplementasian
Tahap ini adalah tahap akhir di mana segala sesuatu akan diputuskan secara bersama- sama.
Bada juga: Terapkan 7 Prinsip Etika Bisnis Ini, Demi Kemajuan Bisnis Anda
Contoh Negosiasi Bisnis beserta Tekniknya
Tidak semua pebisnis lihai dalam melakukan negosiasi bisnis. Padahal, jika pebisnis mewakili perusahaan, maka ia harus memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik. Apalagi ketika dalam situasi lelang, maka perlu melakukan penawaran secara efektif.
Sebagai pebisnis, Anda harus memiliki skill negosiasi yang efektif dan terstruktur sehingga negosiasi menjadi lancar. Lantas, bagaimana teknik negosiasi bisnis yang tepat? Berikut ini ulasannya:
- Buatlah Target Pencapaian. Anda harus menentukan, apakah negosiasi bisnis harus menjadi keuntungan salah satu pihak atau sekadar menemukan titik temu sehingga transaksi dapat terjadi. Adanya target pencapaian akan membuat negosiator memiliki batasan dalam bernegosiasi.
- Lakukan Riset Sebelum Negosiasi. Dengan melakukan riset, maka negosiator akan mengetahui apa saja informasi yang perlu diberikan pada saat bernegosiasi. Tanpa adanya riset, negosiasi cenderung tidak berjalan bahkan hampa karena tidak tahu apa yang harus disampaikan.
- Fokus pada Visi dan Misi Perusahaan. Selain menghendaki target, negosiasi juga harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Tanpanya, maka negosiasi akan bersifat tidak jelas dan cenderung tidak selesai dan ini hal yang harus dihindari mengingat peran negosiator sangat penting dalam transaksi bisnis.
- Bersikap Adil dalam Negosiasi Bisnis. Salah satu sikap adil yang ditunjukkan dalam negosiasi bisnis yaitu memberikan kesempatan pihak lain untuk mengemukakan penawaran atau pendapatnya. Dengarkan hingga tuntas, baru setelahnya Anda memberikan respons. Jika melakukan hal tersebut, maka negosiasi akan berjalan sesuai rencana dan mudah menemukan titik temu.
- Pastikan Anda Menyiapkan Alternatif. Ingat, negosiasi tidak melulu menghasilkan keuntungan. Terkadang, harus mencari titik temu alias win-win solutions sehingga negosiasi tidak berkepanjangan. Jadi, menyiapkan alternatif sangat diperlukan jika terjadi kebuntuan dalam bernegosiasi.
Baca juga: Rahasia Belajar Bisnis Anti Gagal Agar Omzet Bisnis Terus Meroket
Implementasikan Contoh Negosiasi Bisnis dengan Tepat!
Ketika Anda telah memahami bagaimana contoh negosiasi bisnis beserta tekniknya, maka silakan diimplementasikan secara efektif.
Jika Anda ingin kesuksesan bisnis semakin menanjak, tentunya Anda harus memiliki strategi bisnis yang tepat. Jangan ragu untuk menambah ilmu dan wawasan dengan mengikuti berbagai macam seminar bisnis, workshop, training atau pelatihan, dan semacamnya.
Tung Desem Waringin, pakar bisnis nomor satu di Indonesia juga akan mengadakan Seminar Business Revolution dan mengajak Anda untuk mengembangkan bisnis agar bisa mencapai kesuksesan paling dahsyat. Segera daftar untuk merevolusikan bisnis Anda agar dapat berkembang hingga Anda mendapatkan passive income yang besar.