Coba 6 Langkah Cost Leadership Ini Jika Mau Untung Besar!

Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan sebuah bisnis atau perusahaan untuk meraih profit yang maksimal, salah satunya adalah cost leadership. Istilah ini juga sering disebut dengan kepemimpinan biaya yang merujuk pada upaya perusahaan dalam menekan biaya produksi. Walaupun kerap dilakukan oleh perusahaan besar, tapi strategi bisnis yang satu ini juga bisa diterapkan pada usaha skala menengah hingga kecil lho! Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui informasinya secara lengkap.
Cost Leadership adalah?
Cost leadership adalah strategi untuk mengungguli produk kompetitor dengan cara menekan biaya produksi. Dengan kata lain, perusahaan meminimalisir biaya produksi sehingga menjadi yang paling rendah dibandingkan dengan pesaing di industri yang sama.
Walaupun biaya produksi ditekan sedemikian rupa, tapi hal tersebut tidak akan mengurangi kualitas output atau produk yang dibuat. Pasalnya, mendapatkan bahan baku terbaik dengan harga terendah menjadi tujuan utama dari strategi kepemimpinan biaya.
Strategi ini umumnya bisa diterapkan pada produksi skala besar yang menjamin perusahaan untuk untuk mencapai skala ekonomis pada setiap proses pembuatan produk. Hal ini tentu juga membutuhkan dukungan dari SDM yang unggul di dalam perusahaan dalam mengolah bahan baku menjadi produk yang lebih bernilai.
Cost leadership sendiri sering disamakan dengan low cost strategy. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Jika kepemimpinan biaya mengarah pada usaha dalam menekan biaya produksi serendah mungkin, maka low cost strategy adalah strategi perusahaan dalam meminimalkan harga jual ke konsumen.
Baca juga: Punya Mimpi Omzet Selangit? Tentukan Dulu Target Market Anda dengan 6 Cara Ini
Strategi Cost Leadership
Meski strategi ini biasanya dilakukan oleh perusahaan skala besar, tapi tak menutup kemungkinan bagi pemilik usaha kecil dan menengah untuk menerapkannya. Namun dibutuhkan komitmen dari para pelaku usaha dalam menekan biaya produksi.
Kunci sukses kepemimpinan biaya adalah bagaimana pelaku usaha menilai model bisnis dan memastikannya berjalan secara efisien. Anda mungkin akan melibatkan evaluasi pada semua aspek operasi dan penghematan biaya tambahan secara berkelanjutan.
Strategi cost leadership dapat berjalan dengan menekan serendah mungkin harga beli bahan baku sehingga perusahaan dapat mengelola pekerjaan dengan efektif. Namun perlu diingat bahwa, perusahaan harus mengurangi biaya pada setiap tahap operasi tanpa menurunkan kualitas produk.
Cost leadership juga memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga jual produk pada tingkat persaingan yang mudah pada industri sehingga laba yang didapat dapat dimaksimalkan. Pendekatan ini akan melindungi perusahaan dari kesulitan saat terjadi perang harga.
Perusahaan yang mampu mengoptimalkan biaya operasional yang rendah, berpeluang untuk mempertahankan niche market yang lebih baik dari perusahaan pesaing yang tidak mengaplikasikan strategi kepemimpinan biaya
Baca juga: Hindari 6 Faktor Kegagalan Wirausaha Ini Jika Tak Mau Bisnis Gulung Tikar
Cara Menerapkan Cost Leadership

Sumber: Freepik
Kepemimpinan biaya dapat dilakukan dengan beberapa strategi atau pendekatan yang mengarah pada efisiensi biaya produksi. Berikut adalah langkah-langkah penting yang bisa Anda terapkan.
1. Skala Produksi Lebih Besar
Untuk menekan biaya produksi, maka perusahaan harus meningkatkan produksi barang. Skala produksi yang lebih besar akan mengamankan pesanan bahan mentah serta persediaan sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Hal ini juga membuat perusahaan memiliki kuasa lebih besar dari pemasok karena pesanan yang lebih besar. Perusahaan juga harus memiliki kekuatan negosiasi yang tinggi sehingga penetapan harga dapat dilakukan secara lebih fleksibel.
2. Mencari Sumber Bahan Baku Secara Mandiri
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menekan biaya produksi yaitu dengan mencari sumber bahan baku secara mandiri. Dengan kata lain, perusahaan harus berhenti bergantung pada pemasok pihak ketiga. Selain itu, apabila ada kelebihan pada pembelian bahan baku, pelaku usaha bisa menjualnya ke perusahaan lain dan mendapatkan untung.
3. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Efisiensi biaya produksi juga bisa diminimalisir dengan mengurangi jumlah tenaga kerja dan memaksimalkan SDM yang kompeten pada bidangnya. Hal ini juga harus didukung dengan manajemen waktu yang baik serta alat-alat produksi yang lebih canggih.
Baca juga: Tingkatkan Soft Skill dengan 4 Cara Ini Dijamin Bisnis Selalu Cuan!
4. Investasi pada Teknologi Terbaru
Investasi pada teknologi terbaru mungkin membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, teknologi tersebut akan membuat proses produksi menjadi lebih efisien. Dengan kata lain, uang yang Anda keluarkan sepadan dengan hasil yang akan didapat.
5. Fokus pada Produk yang Paling Menguntungkan
Setiap pelanggan memiliki preferensi produk yang berbeda-beda. Namun, tidak semuanya menguntungkan bagi perusahaan. Oleh sebab itu, pelaku usaha bisa menghentikan pembuatan produk yang kurang menguntungkan dan fokus pada produk-produk yang mendatangkan profit maksimal.
6. Aktif Memantau Pasar
Penerapan cost leadership yang terakhir yaitu dengan aktif memantau apa yang terjadi di pasar. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain mengidentifikasi tren terkini, mempelajari cara kerja kompetitor, dan memahami kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Remarketing Janjikan Produk Anda Ludes Terjual! Ini 3 Cara Mengoptimalkannya!
Anda bisa mengetahui cara lain dalam menekan biaya produksi dengan bergabung ke Seminar Business Revolution. Berbagai rahasia sukses dalam mengembangkan bisnis dan mengoptimalkan profit perusahaan akan dipaparkan secara blak-blakan oleh master trainer terbaik sekaligus pebisnis sukses Indonesia Mr Tung Desem Waringin. Jangan lewatkan dan segera daftarkan diri Anda sekarang juga!