Bermanfaat bagi Keberlangsungan Bisnis, Kenali 4 Model CSR!

Ingin tahu lebih banyak mengenai apa itu Corporate Social Responsibility (CSR)? Pengertian CSR adalah sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan, untuk mengakomodasi kebutuhan serta kepentingan stakeholder-nya. CSR adalah suatu konsekuensi dari kenyataan, bahwa lembaga atau organisasi selain berdimensi ekonomi juga berdimensi sebagai institusi sosial.
CSR juga dapat diartikan sebagai sebuah tindakan yang dilakukan perusahaan sebagai rasa tanggung jawab terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi perusahaan.
Program CSR yang dibuat oleh perusahaan biasanya akan terfokus pada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan berkelanjutan, di mana kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Contoh program CSR yang dilakukan oleh perusahaan seperti memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, pemberian sumbangan untuk membangun desa yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat. Serta sumbangan dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, dan juga kegiatan sosial lainnya.
Model-Model CSR yang Perlu Diketahui
Sedikitnya terdapat empat model CSR yang umum diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. CSR Keterlibatan Langsung
Pada model ini, perusahaan menjalankan program CSR secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri program CSR dengan menyalurkan langsung bantuan kepada masyarakat. Dan dalam menjalankan program CSR dengan model keterlibatan langsung ini biasanya perusahaan akan menugaskan salah satu pejabatnya.
2. CSR Melalui Yayasan
Model CSR berikutnya adalah adopsi model dari model yang biasa diterapkan perusahaan-perusahaan di negara maju, di mana biasanya perusahaan akan menyediakan dana awal, dan dana abadi yang dapat digunakan secara teratur bagi kegiatan yayasan. Beberapa yayasan yang sudah didirikan oleh perusahaan besar dan dipercayai sebagai penyalur dalam program CSR ini di antaranya adalah Coca Cola Company, Sahabat Aqua, dan masih banyak lagi lainnya.
3. CSR Bermitra dengan Pihak Lain
Model yang ketiga adalah melalui kerja sama dengan lembaga sosial atau organisasi non pemerintah, universitas, serta media massa dalam mengelola dana sampai melaksanakan kegiatan CSR. Beberapa lembaga sosial yang bekerja sama dengan perusahaan dalam menjalankan program CSR adalah Palang Merah Indonesia (PMI), Dompet Dhuafa, dan masih banyak lainnya.
4. CSR Mendukung atau Bergabung di Suatu Konsorsium
Dibandingkan dengan model sebelumnya, pada model ini perusahaan lebih berorientasi pada pemberian hibah perusahaan yang bersifat hibah pembangunan. Pihak konsorsium biasanya akan dipercayai oleh perusahaan untuk mencari mitra kerjasama dari kalangan lembaga operasional kemudian disertai program CSR yang disepakati bersama.
Baca juga: Pasti Untung! Inilah 8 Ide Bisnis Out Of The Box Modal Minim
Apa Tujuan dan Manfaat CSR bagi Bisnis?
Mungkin masih banyak yang bertanya, apa tujuan bisnis atau perusahaan dalam menyelenggarakan program CSR? Tujuan dilakukannya program CSR adalah untuk menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan sekitar perusahaan. Dan bekerja sama untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Di samping pemerintah juga berperan penting dalam mengatur kegiatan produksi perusahaan dan mendapatkan pajak dari perusahaan, perusahaan juga berperan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar, berikut ini adalah lima macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dengan memberdayakan masyarakat dalam bidang:
- Pengembangan Ekonomi, contohnya adalah UKM, koperasi, kegiatan di bidang peternakan dan pertanian.
- Kesehatan dan Gizi Masyarakat, contohnya adalah pengobatan, penyuluhan, imunisasi bagi balita, program sanitasi, dan lain-lain.
- Pengelolaan Lingkungan, contohnya adalah penanganan limbah di sungai, pemukiman masyarakat, pengelolaan sampah rumah tangga.
- Pendidikan, Keterampilan, dan Pelatihan, contohnya adalah pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi, memberikan pelatihan, dan lainnya.
- Sosial, Budaya, Agama dan Infrastruktur, contohnya adalah acara bakti sosial di desa, perbaikan fasilitas, dan lainnya.
Sementara itu, manfaat dari program CSR di antaranya adalah dapat meningkatkan citra perusahaan. Selain itu juga dapat mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain, memperkuat brand merek perusahaan di mata masyarakat. Serta dapat membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya, hingga memberikan inovasi bagi perusahaan.
Penting untuk diingat, program CSR dapat mempercepat pertumbuhan modal. Jika Anda meningkatkan merek, reputasi, mendapatkan kepercayaan publik, dan menginspirasi loyalitas pelanggan, maka tentunya hal ini dapat berdampak positif pada laba.
Baca juga: Kenali Jenis, Tugas, dan Fungsi Sales Executive dalam Bisnis
Ingin Jadi Pebisnis Sukses? Kuasai Ilmunya!
Dalam menjalankan bisnis atau perusahaan, Anda memang dituntut untuk terus memperdalam ilmu pengetahuan. Tanpa ilmu, Anda akan kesulitan dalam mengeksekusi bisnis hingga bisa mencapai kesuksesan.
Jadi, pastikan Anda mengikuti berbagai macam kursus, seminar, dan pelatihan bisnis untuk terus menambah wawasan Anda mengenai bisnis, seperti Seminar Business Revolution bersama dengan Tung Desem Waringin.
Ayo, segera revolusikan bisnis Anda agar dapat berkembang dan mendapatkan passive income untuk Anda. Daftar sekarang juga, karena tema-tema menarik dalam seminar ini sudah menanti Anda!