Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Waspada dengan Inflasi! Ini Dampaknya untuk Bisnis Anda!

Fenomena naiknya harga barang-barang secara terus menerus sering disebut dengan istilah inflasi. Tingginya permintaan yang tidak diimbangi dengan ketersediaan barang kerap jadi penyebabnya. Kondisi ini sebenarnya menguntungkan produsen, tapi akan menyulitkan konsumen atau masyarakat. Lalu apa saja dampak inflasi bagi sebuah bisnis? Simak informasinya lewat artikel berikut.

Mengenal Istilah Inflasi

Sebelum mengetahui apa saja dampak inflasi bagi perusahaan atau bisnis, Anda perlu memahami apa yang dimaksud dengan inflasi itu sendiri. Dalam istilah ekonomi, inflasi adalah keadaan ekonomi yang menunjukkan terjadinya kenaikan harga barang-barang dalam jangka waktu yang cukup lama akibat arus uang dan barang yang tidak seimbang. 

Menurut Bank Indonesia, inflasi diartikan secara lebih sederhana yaitu naiknya harga secara umum dan berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Suatu negara berada dalam keadaan inflasi apabila mengalami kenaikan harga secara tiba-tiba, terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang, dan juga mempengaruhi kenaikan harga pada produk lainnya. 

Namun, perlu Anda tahu bahwa kenaikan harga yang terjadi secara singkat pada momen-momen tertentu seperti menjelang hari raya tidak termasuk ke dalam bentuk inflasi. 

Inflasi bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti naiknya biaya produksi, banyaknya uang yang beredar di masyarakat, permintaan dan stok barang yang tidak seimbang, serta permintaan tak seimbang dengan penawaran.

Penyebab Inflasi

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab dari terjadinya inflasi. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, secara umum penyebab inflasi adalah kenaikan biaya produksi, uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak, serta tingginya permintaan barang yang tidak diimbangi dengan stok barang dan penawaran. Lebih jelasnya, Anda bisa membaca informasinya sebagai berikut.

1. Naiknya Biaya Produksi

Naiknya biaya produksi menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi. Kenaikan biaya produksi ini secara otomatis membuat harga barang hasil produksi juga naik. Contohnya adalah saat harga minyak bumi naik, maka hal ini memicu kenaikan harga pada hasil olahan minyak bumi seperti misalnya berbagai jenis bahan bakar. 

2. Permintaan dan Stok Barang Tidak Seimbang

Naiknya permintaan akan barang-barang tertentu juga bisa menyebabkan inflasi. Permintaan ini terjadis ecara menyeluruh dan tidak diimbangi dengan ketersedian barang yang memadai, sehingga membuat harga barang tersebut otomatis menjadi lebih mahal.

3. Permintaan Lebih Tinggi dari Penawaran

Selain langkanya stok barang, tingginya permintaan yang tidak didukung oleh penawaran yang seimbang juga menyebabkan suatu negara terkena inflasi. Jadi, saat permintaan naik, penawaran justru menurun sehingga banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan barang tersebut.

4. Uang yang Beredar Terlalu Banyak

Perputaran uang yang ada di masyarakat ternyata juga menjadi penyebab inflasi. Pasalnya, jika jumlah uang lebih banyak dari ketersediaan barang, hal ini tentu saja membuat harga barang melonjak bahkan hingga 100%.

Dampak Inflasi dalam Bisnis

dampak inflasi

Sumber: freepik

Naiknya biaya produksi membuat harga jual barang juga menjadi lebih tinggi. Dalam kondisi ini, produsen sebenarnya masih diuntungkan karena kenaikan biaya produksi masih tertutupi oleh harga jual yang ikut dinaikan. Selain itu, pendapatan nasional juga turut meningkat saat terjadi inflasi. 

Sayangnya, kondisi tersebut merugikan pihak konsumen karena harus membayar harga yang jauh lebih mahal dari sebelumnya. Bagi orang-orang yang memiliki penghasilan tinggi tentunya hal ini tidak menjadi kendala berarti. Namun, untuk karyawan dengan gaji pas-pasan, kondisi tersebut cukup menyulitkan. 

Kondisi ini akan melemahkan daya beli masyarakat karena harga barang-barang meningkat tajam, tapi gaji yang didapatkan tidak ikut naik atau tidak ada perubahan. Bagi pelaku bisnis yang melayani jual beli lintas negara juga akan merasakan dampaknya karena persaingan harga yang semakin kompetitif dengan pesaing yang ada di luar negeri.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa fenomena tersebut bisa mengakibatkan omzet penjualan menurun, mengingat daya beli masyarakat yang melemah. Oleh sebab itu penting bagi sebuah perusahaan untuk ikut menaikkan upah karyawannya agar konsumsi masyarakat tetap berjalan seperti biasanya. Namun, tidak semua perusahaan juga mampu memberikan kenaikan gaji karena beberapa alasan tertentu. Jika terjadi dalam kurun waktu yang lama, karyawan mungkin akan memilih keluar dari perusahaan dan mencari peruntungan di tempat lain yang menawarkan gaji yang mencukupi.

Mempelajari istilah ekonomi dan dampak inflasi juga penting bagi para pelaku usaha. Tidak ada yang pernah tahu dengan kondisi ekonomi di masa mendatang. Apalagi fenomena inflasi sudah pernah muncul dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi di masa depan. Oleh sebab itu, Anda harus mempersiapkan manajemen risiko yang efektif  untuk mencegah dampak negatif yang cukup signifikan saat hal tersebut benar-benar terjadi.

Investasikan diri Anda untuk mempelajari ilmu bisnis secara menyeluruh dengan mengikuti Seminar Business Revolution yang akan dipandu oleh Tung Desem Waringin atau TDW. Segala hal tentang seluk bisnis, bisa Anda tanyakan dan pelajari di sini secara tuntas. Daftarkan diri Anda sekarang juga dengan klik di sini.