Hati-Hati! Pastikan 4 Hal Ini Saat Pilih Financial Advisor
Financial advisor adalah seseorang yang bekerja untuk memberikan nasihat atau saran kepada kliennya terkait masalah keuangan. Profesi penasihat keuangan ini seringkali dibutuhkan oleh perusahaan, tapi tak sedikit pula perseorangan yang menggunakan jasa mereka untuk pengelolaan aset dan finansial pribadi. Apakah Anda saat ini sedang mencari jasa penasihat keuangan? Jika iya, pertimbangkan dulu beberapa hal berikut ini yuk!
Pengertian Financial Advisor
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa financial advisor adalah orang yang bertugas untuk memberikan saran perihal finansial atau keuangan kepada perusahaan atau individu tertentu.
Tugas seorang penasihat keuangan meliputi membantu klien dalam membuat perencanaan keuangan, manajemen investasi, mencari solusi dari masalah keuangan, hingga urusan perpajakan.
Umumnya, seorang penasihat keuangan harus memiliki lisensi dalam menjalankan profesinya, sehingga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Namun, Anda tetap harus selektif dalam memilih financial advisor yang tepat supaya terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan.
Beberapa penasihat keuangan ada yang bernaung pada suatu perusahaan, ada juga yang melakukan usahanya secara independen, bahkan tak sedikit pula yang menjalankan keduanya secara bersamaan.
Mungkin Anda juga sudah tidak asing dengan istilah agen asuransi, manajer investasi, atau profesi broker saham. Beberapa pekerjaan yang disebutkan tadi ternyata juga termasuk dalam lingkup penasihat keuangan. Agar tidak salah pilih financial advisor, kira-kira hal apa saja yang harus dilakukan?
Baca juga: Hindari Gaya Hidup Konsumtif dengan 10 Cara Dahsyat Berikut Ini!
Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat
Sumber: Freepik
Sebelum menghubungi penasihat keuangan, coba tanyakan kembali pada diri sendiri apakah hal ini memang benar-benar dibutuhkan atau tidak. Masalah finansial memang bukanlah perkara sepele dan tidak semua mampu untuk mengatasinya.
Jika dirasa permasalahan yang tengah dihadapi terlalu rumit untuk dipecahkan sendiri, maka tidak ada salahnya untuk meminta bantuan penasihat keuangan dalam mencari solusi terbaik. Selain itu, pertimbangkan beberapa tips di bawah ini dalam memilih penasihat yang tepat untuk Anda atau perusahaan.
1. Pilih yang Berpengalaman
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Oleh sebab itu, dalam memilih penasihat keuangan, riwayat kerja atau pengalaman yang dimiliki menjadi pertimbangan utama yang harus diperhatikan.
Dalam hal ini, Anda mempercayakan masalah keuangan yang tengah dihadapi untuk mereka tangani. Dengan pengalaman dan kompetensi financial advisor yang memadai, tentu akan lebih mudah bagi mereka dalam mencarikan jalan keluar terhadap permasalahan keuangan yang dimiliki.
Lalu bagaimana cara mencari tahu rekam jejak penasihat keuangan yang sudah banyak mengenyam asam garam? Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, tentu hal itu bisa dilakukan dengan mudah. Anda bisa mencari tahu lewat ulasan di internet atau jejaring sosial manapun.
Selain memanfaatkan media online, Anda juga bisa mencari referensi dari orang-orang yang pernah menggunakan jasa penasihat keuangan. Umumnya, financial advisor yang kredibel akan meninggalkan citra yang baik ke pihak-pihak yang pernah berhubungan langsung dengannya.
2. Pastikan Lisensi yang Dimiliki
Sebelumnya juga sudah dibahas bahwa menjadi penasihat keuangan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Mereka harus memiliki lisensi atau sertifikat khusus demi menunjang kredibilitasnya.
Beberapa lisensi yang umum dimiliki seorang penasihat keuangan diantaranya adalah CFA, CIMA, CPA, dan CFP. Dari keempat sertifikat tersebut, CFP/Certified Financial Planner dianggap yang terbaik.
Baca juga: Millennials dan Gen Z Wajib Tahu Cara Dapat Uang Cepat Agar Kaya Raya
3. Temui Secara Langsung
Agar lebih yakin, Anda bisa menjadwalkan diri untuk bertemu secara langsung dan berkonsultasi terlebih dulu. Dari interaksi tersebut, tentu Anda bisa menilai apakah orang ini cocok untuk menangani masalah Anda atau tidak.
Hati-hati jika penasihat keuangan tersebut cenderung mengajak Anda untuk membeli produk tertentu alih-alih berusaha objektif dengan permasalahan yang tengah dihadapi. Apabila hal ini terjadi, pikir ulang dan pertimbangkan untuk memilih penasihat finansial yang lain.
4. Memilih Layanan Sesuai Kebutuhan
Tiap-tiap penasihat keuangan umumnya menerapkan skema layanan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Anda juga harus mencari tahu tentang informasi pelayanan yang ditawarkan agar tidak salah pilih. Selain itu, perhatikan juga tarif yang mereka patok, agar Anda dapat menyesuaikannya dengan kondisi finansial yang dimiliki.
Sekali lagi, Anda harus memikirkan secara matang dan hati-hati saat akan memilih penasihat keuangan. Pasalnya, hal ini menyangkut finansial atau aset yang tentunya sangat berharga untuk Anda.
Baca juga: 5 Tips Cepat Kaya dari Sekuritas yang Wajib Anda Coba!
Dengan menyewa jasa penasihat keuangan, harapannya semua permasalahan yang tengah dihadapi bisa diselesaikan dengan jalan keluar yang terbaik. Namun, Anda juga harus mempersiapkan dana yang memadai karena biaya yang dibutuhkan umumnya juga tidak sedikit.
Sebenarnya, Anda bisa lho melakukan perencanaan keuangan dan menangani urusan finansial secara mandiri jika tahu ilmunya. Hal ini bisa dilakukan dengan rajin membaca literasi terkait finansial dari praktisi keuangan yang berpengalaman.
Selain itu, Anda juga bisa berinvestasi lewat Seminar Financial Revolution karena di sini, semua hal tentang perencanaan finansial akan dikupas tuntas secara mendalam oleh ahlinya! Klik di sini untuk cek jadwal dan cara pendaftarannya ya!
