Fraud dalam Keuangan Bisnis, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Potensi terjadinya fraud memang dapat menimpa siapa saja, mulai dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) hingga perusahaan besar. Jika fraud terjadi dalam keuangan bisnis Anda, maka jelas saja hal ini dapat merugikan perusahaan Anda. Fraud adalah suatu kecurangan yang terjadi dan dapat merugikan sebuah perusahaan, baik kecurangan yang kecil maupun dengan kecurangan yang besar.
Sebaiknya, Anda terus menjaga prosedur yang ketat dalam membuat laporan keuangan sesuai persamaan dasar akuntansi. Kira-kira, apa penyebab terjadinya fraud dalam keuangan bisnis dan bagaimana cara mencegahnya?
Kenali Penyebab Terjadinya Fraud dalam Dunia Usaha
Praktik fraud dalam perusahaan memang bisa terjadi dalam banyak hal, beberapa contoh fraud adalah pembayaran gaji yang terlalu banyak, penggelapan dana untuk keperluan pribadi, hingga kecurangan pencatatan buku besar, dan lain sebagainya. Semua itu berpotensi menimbulkan kerugian secara finansial yang nilainya tidak sedikit, apalagi kalau praktik fraud tersebut telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Terdapat tiga pemicu yang menyebabkan terjadinya fraud dalam bisnis, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Dorongan atau motivasi dari pelaku. Fraud tidak akan terjadi jika tidak ada dorongan atau motivasi dari pelaku, di mana salah satu dorongan terbesar yang sering menimbulkan terjadinya fraud adalah problem finansial.
- Adanya peluang. Pemicu selanjutnya yang dapat menyebabkan terjadinya fraud adalah karena adanya peluang. Awalnya, peluang fraud memang terlihat sepele, namun kalau ditelusuri lebih lanjut, ternyata peluang tersebut mampu membuat pelakunya bisa memperoleh uang dalam jumlah yang banyak. Peluang terjadinya fraud bisa berupa situasi kerja yang tidak kondusif, seorang karyawan yang bertanggung jawab terhadap beberapa tugas, dan lain sebagainya.
- Minimnya pengawasan dari perusahaan. Contohnya, ketika perusahaan memberikan tanggung jawab secara penuh kepada seorang karyawan tanpa disertai dengan penanggung jawab kedua dalam urusan pembayaran.
Bagaimana Upaya Pencegahan Fraud dalam Bisnis
Untuk menghindari potensi kerugian akibat fraud, maka melakukan upaya pencegahan merupakan hal wajib. Setidaknya ada tujuh cara yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk pencegahan fraud dalam bisnis, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Hati-Hati Saat Melakukan Proses Rekrutmen
Saat melakukan proses rekrutmen karyawan baru, Anda perlu memastikan bahwa seorang calon karyawan memiliki kredibilitas yang tinggi dan bisa dipercaya. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengeceknya, seperti melakukan audit akun media sosial, mencari tahu credit scoring, hingga menyelidiki latar belakang calon karyawan.
2. Bangun Lingkungan Kerja yang Kondusif dan Positif
Lingkungan kerja yang kondusif tentunya dapat mendorong upaya pencegahan fraud. Anda perlu memberi respect dan memperlakukan karyawan secara adil. Selain itu, pastikan pula bahwa karyawan sadar mengenai konsekuensi ketika mereka melakukan fraud. Sebagai tambahan, pertimbangkan pula untuk membuat sistem pelaporan secara anonim.
3. Bagi Tanggung Jawab Akuntansi
Kebanyakan, para pelaku UKM akan mendedikasikan tugas keuangan pada satu orang saja. Tugasnya pun beragam, termasuk pemakaian email, pembayaran tagihan, pembuatan rekening bank, dan lain sebagainya. Situasi seperti inilah yang ternyata bisa menimbulkan potensi fraud yang sangat tinggi.
Maka untuk mengatasinya, Anda dapat mendelegasikan tugas terkait akuntansi perusahaan ke beberapa orang. Kalaupun Anda tidak mempunyai biaya yang mencukupi untuk merekrut tenaga tambahan, maka solusinya adalah melakukan rotasi tugas karyawan.
4. Terapkan Kewajiban Memanfaatkan Cuti Karyawan
Kebijakan bagi karyawan untuk wajib menggunakan hak cuti dari perusahaan juga dapat mencegah fraud. Hal yang perlu diketahui, salah ciri pelaku fraud adalah mereka yang berusaha menghindari cuti. Langkah itu mereka lakukan untuk menutupi kecurangan yang telah dilakukannya.
5. Lakukan Audit Secara Mendadak
Berikutnya, Anda juga dapat mencegah fraud di tempat kerja dengan mengadakan audit dadakan secara rutin. Dengan cara ini, maka pelaku fraud akan merasa ketakutan kalau tindakan curangnya akan ketahuan. Di waktu yang bersamaan, tindakan ini juga membuat karyawan lain lebih aware bahwa perusahaan melakukan pengawasan ketat kepada mereka.
6. Jangan Terbatas Hanya pada Aspek Finansial
Kecurangan tidak hanya berkaitan dengan aktivitas finansial, tapi tak menutup kemungkinan ada pula tindakan curang lainnya seperti pencurian data penting perusahaan. Oleh karena itu, Anda wajib membangun prosedur yang ketat terhadap akses data yang sensitif.
7. Coba Konsultasi pada Akuntan Terpercaya
Langkah yang terakhir, Anda dapat menggunakan jasa akuntan publik Certified Public Accountant (CPA) atau Certified Fraud Examiners (CFE) yang terpercaya. Dengan bantuan jasa profesional ini, maka Anda tidak hanya bisa mendapatkan kiat yang efektif mencegah fraud, tetapi juga sekaligus mendeteksi praktik kecurangan internal.
Baca juga: Populer! 9 Aplikasi Catatan Keuangan Ini Bikin Financial Tetap Stabil
Pastikan Anda menemukan mentor yang tepat supaya Anda lebih mudah dalam mengatur keuangan pribadi dan bisnis. Silakan tambah wawasan Anda mengenai pengelolaan finansial pribadi dan bisnis dengan membaca buku Financial Revolution karya Tung Desem Waringin. Dari buku ini, Anda akan belajar banyak hal seputar pengelolaan keuangan dengan cara-cara yang rasional dan tepat. Namun jika terlalu malas membaca, ada kesempatan yang lebih menarik yaitu bergabung dalam Seminar Financial Revolution untuk belajar dan langsung praktek bersama pakarnya. Silakan daftar sekarang juga, sebelum kehabisan kuota.
“Financial Revolution 100% Pendidikan!”
Memangnya, apa saja yang akan Anda akan pelajari dalam Seminar Financial Revolution bersama Tung Desem Waringin?
- Bagaimana Uang Mengejar Kita
- Bagaimana Membuat Peternakan Uang
- Bagaimana Memulai Usaha Tanpa Uang Malah Dapat Uang Waktu Mulai
- Bagaimana Cara Orang Kaya Mengumpulkan Uang Ribuan Kali Lebih Banyak Dibanding Orang Biasa dalam Waktu yang Sama
- Bagaimana Memulai Usaha dengan Kemungkinan Berhasil 98%
Tema-tema di atas sangat menarik, dan tentunya akan sayang sekali jika Anda lewatkan. Daftarkan diri Anda sekarang juga!
