Hindari Gaya Hidup Konsumtif dengan 10 Cara Dahsyat Berikut Ini!
Gaya hidup konsumtif adalah perilaku membeli barang-barang secara berlebihan dan impulsif. Orang-orang yang terjebak ke dalam gaya hidup ini seringkali mengutamakan keinginan di atas kebutuhan. Padahal, barang-barang yang dibeli tersebut kadang tidak penting atau belum dibutuhkan pada saat ini. Jika dibiarkan, kebiasaan ini tentu akan membuat keuangan Anda kacau balau. Sebelum terlambat, lakukan cara-cara di bawah ini supaya tidak terjerumus ke dalam perilaku konsumtif.
Cara Menghindari Gaya Hidup Konsumtif
Ada banyak faktor yang mendorong seseorang memiliki perilaku konsumtif. Hal ini bisa dipicu dari lingkungan pergaulan, keinginan untuk diakui orang lain, atau takut ketinggalan tren terkini. Apalagi aktivitas belanja kini semakin mudah dilakukan karena merebaknya toko-toko online baik di jejaring sosial maupun marketplace. Namun jangan khawatir, Anda masih bisa mengendalikannya asal dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh.
1. Bayar Tagihan Bulanan Rutin Lebih Dulu
Setiap bulan, Anda tentunya punya banyak kewajiban yang harus dibayar seperti tagihan listrik, air, TV kabel, asuransi kesehatan, cicilan rumah, dan berbagai pengeluaran rutin lainnya. Saat menerima gaji atau mendapat penghasilan, Anda bisa mendahulukan pembayaran berbagai tagihan tersebut agar tidak menunggak. Baru setelah itu, Anda bisa memakai sisa uangnya untuk kebutuhan lain yang tak kalah penting.
2. Membuat Anggaran Finansial
Mulailah untuk membuat perencanaan keuangan dengan membuat anggaran finansial terlebih dulu. Susun anggaran sesuai porsinya dan utamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok di atas keinginan.
Saat kebutuhan pokok sudah terpenuhi, Anda bisa membuat anggaran belanja untuk barang-barang yang diinginkan. Namun perlu diingat, Anda harus bisa melakukan kontrol diri dan berbelanja secukupnya saja.
3. Mencatat Semua Pengeluaran
Bagi pemula, mungkin cara ini cukup sulit untuk dilakukan. Namun, jika bisa menerapkannya, hal ini akan membantu Anda dalam mengatur finansial yang lebih baik. Paksa diri Anda untuk rutin membuat catatan pengeluaran sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih terkontrol.
Anda bisa mencatatnya di sebuah buku atau lewat aplikasi pencatatan keuangan yang ada di ponsel. Evaluasi catatan pengeluaran tersebut setiap seminggu atau sebulan sekali. Anda bisa menyaring beberapa keuangan yang sekiranya tidak penting dan mengalokasikannya untuk ditabung atau melakukan investasi.
4. Rutin Menabung
Kebiasaan menabung menjadi salah satu cara menghindari gaya hidup konsumtif berikutnya yang harus diterapkan. Sisihkan sekian persen dari pendapatan Anda setiap bulannya untuk ditabung. Besar kecilnya nominal uang yang harus ditabung bisa disesuaikan dengan pendapatan yang dimiliki.
Anda bisa memulainya dengan nominal kecil terlebih dulu kemudian menambahkannya seiring waktu berjalan. Namun, perlu komitmen untuk tidak menyentuh uang tabungan tersebut dan hanya memakainya jika ada urgensi tertentu.
Sumber: Freepik
5. Pisahkan Rekening
Saat Anda mulai menabung, usahakan untuk membuat rekening khusus tabungan supaya dana yang ada tidak tercampur dengan uang yang dipakai untuk membeli berbagai kebutuhan. Cara ini sangat efektif untuk mencegah diri sendiri menggunakan uang tabungan untuk hal-hal di luar tujuan menabung. Langkah ini juga akan membuat Anda lebih disiplin dalam mengelola finansial pribadi.
6. Mulai Berinvestasi
Selain menabung, Anda juga bisa mulai berinvestasi. Menyimpan uang di tabungan tidak akan membuat uang bertambah, sedangkan investasi akan melipatgandakan uang yang dimiliki. Ada banyak pilihan investasi yang bisa dipilih mulai dari emas, reksadana, saham, dan lain-lain. Pilihlah jenis investasi yang menurut Anda paling mudah dipahami terlebih dulu. Selain itu pahami risiko dan keuntungannya agar Anda bisa memilih jenis investasi yang tepat.
7. Menghindari Kartu Kredit dan Fitur Pay Later
Langkah lain yang harus dilakukan untuk mencegah perilaku konsumtif adalah tidak menggunakan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda bisa berbelanja apa saja tanpa harus membayarnya saat itu juga. Jika tidak pandai mengontrol diri, bisa-bisa tagihan kartu kredit akan membengkak dan membuat Anda bingung dalam membayarnya.
Sama halnya dengan kartu kredit, fitur Pay Later yang ditawarkan berbagai aplikasi belanja juga sebaiknya Anda hindari. Jika tidak, maka perencanaan finansial akan sia-sia karena uang yang dimiliki selalu habis untuk membayar tagihan Pay Later.
8. Selektif dalam Bergaul
Sebelumnya telah disinggung bahwa salah satu hal yang membuat seseorang terjerumus dalam gaya hidup konsumtif adalah karena lingkungan pergaulannya. Jika bergaul dengan orang-orang yang boros, tentu Anda akan terpengaruh untuk melakukan hal yang sama. Jadi, selektiflah dalam memilih pergaulan supaya kondisi finansial tetap sehat.
9. Tidak Berutang
Maraknya pinjaman online yang ada saat ini memudahkan siapa saja untuk mengajukan utang. Berhutang memang tidak dilarang, tapi jika hutang tersebut dipakai untuk memenuhi gaya hidup maka hal tersebut adalah sebuah kekeliruan yang sebaiknya dihindari. Jika ingin membeli sesuatu, tapi tidak memiliki cukup uang, lebih baik Anda menahan diri dan memilih untuk menabung terlebih dulu.
10. Belajar Berhemat
Anda juga bisa menerapkan gaya hidup hemat agar terhindar dari perilaku konsumtif. Misalnya saja seperti membawa bekal makan siang dari rumah, berhemat dalam pemakaian data seluler, memilih opsi barang dengan harga yang lebih murah, dan lain-lain. Walaupun terkesan sepele, tapi hal ini bisa menahan diri dari perilaku hidup boros.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari gaya hidup konsumtif. Namun, hal-hal di atas ternyata belum cukup. Menurut penuturan Tung Desem Waringin, “Terus belajar dan meningkatkan nilai tambah dan manfaat diri. Niscaya Keuangan Kita Membaik.”
Selain itu, “Investasi dalam pengetahuan akan membawa bunga yang baik.” Oleh karenanya, investasikan diri Anda ke Seminar Life Revolution untuk menemukan gaya hidup ideal yang membawa perubahan positif dalam hidup. Daftarkan diri Anda di sini dan rasakan perubahan dahsyat dalam hidup bersama ahlinya!
