Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

5 Fungsi Human Capital Agar Perusahaan Terhindar Bangkrut

Sebuah perusahaan tidak bisa berjalan tanpa adanya karyawan di dalamnya. Bahkan, ilmu, kemampuan, serta keahlian yang dimiliki seorang karyawan menjadi modal utama bagi perusahaan untuk bisa lebih berkembang. Hal ini juga sering disebut dengan istilah human capital. Bagi Anda yang belum familier dengan istilah tersebut, maka wajib membaca ulasannya dalam artikel berikut ini.

Apa yang Dimaksud Human Capital?

Membangun sebuah bisnis membutuhkan banyak modal, salah satunya adalah modal sumber daya manusia yang disebut dengan human capital. Penjelasan dari human capital sendiri adalah konsep yang merujuk pada kualitas seseorang dalam proses produksi. Hal ini meliputi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Keseluruhan hal tadi menjadi aset tak berwujud yang dapat meningkatkan kinerja dan output pada kegiatan ekonomi atau bisnis. 

Secara lebih spesifik, human capital dalam sebuah perusahaan tak hanya tentang pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan kemampuan saja, tapi juga pelatihan di tempat kerja, kesejahteraan mental, ketepatan waktu, manajemen personal, kreativitas, dan juga kemampuan dalam berkomunikasi. Pada akhirnya, berbagai kualitas tersebut akan menghasilkan output yang besar serta meningkatkan pendapatan pada sebuah perusahaan.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa karyawan merupakan aset di sebuah perusahaan. Mengacu pada pengertian modal pada ilmu ekonomi, aset yang dibutuhkan sebuah bisnis adalah segala sesuatu yang menghasilkan barang dan jasa. Modal tersebut terdiri dari uang, tanah, bangunan, peralatan kerja, dan manusia.

Modal manusia tersebut punya peran yang sangat krusial yang menentukan keberhasilan suatu bisnis. Bahkan, hal ini tak hanya bersifat sementara, tapi juga bisa menjadi investasi jangka panjang bagi perusahaan. Menariknya, pengembangan sumber daya manusia tidak hanya menguntungkan perusahaan saja, tapi juga karyawan itu sendiri, klien hingga masyarakat secara umum.

Investasi human capital di sebuah perusahaan dapat diwujudkan dengan cara memberikan pelatihan kerja; membuka program internship/ magang; pemberian bonus, tunjangan pendidikan, bantuan finansial, beasiswa; dan sebagainya. 

Baca juga: Wajib Praktik! 5 Jurus Ampuh Melatih Public Speaking yang Baik

Jenis-jenis Human Capital 

Setelah menyimak pengertian dan penjelasan tentang human capital secara gamblang, Anda juga perlu tahu apa saja jenis-jenisnya. Human capital (HC) terdiri dari 5 jenis yaitu General Management HC, Strategic HC, Industry HC, Relationship HC, dan Company Specific HC. Penjelasannya bisa Anda simak sebagai berikut. 

  1. General Management HC
    Pengembangan modal manusia pada tingkatan ini ditujukan untuk SDM yang berada di level eksekutif. Kompetensi yang diutamakan meliputi gaya leadership, cara pengambilan keputusan, dan keahlian lain seperti pengelolaan finansial, operasional, dan sumber daya manusia. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan karena orang-orang pada level eksekutif nantinya lebih banyak berhubungan dengan investor dan mitra bisnis dari perusahaan lain.
  2. Strategic HC
    Strategic HC berfokus pada cara karyawan dalam menyelesaikan masalah atau problem solving. Di dalam sebuah bisnis, pasti selalu ada kendala yang bisa menghambat kemajuan bisnis. Oleh sebab itu, Strategic HC sangat dibutuhkan dalam upaya menanggulangi berbagai kondisi yang mungkin dialami perusahaan.

  3. Industry HC
    Industry HC adalah segala hal yang mencakup ilmu atau pengetahuan pada bidang tertentu yang meliputi teknis, regulasi, dan hal lain yang berkaitan. Pengetahuan ini tergantung dari kebutuhan perusahaan atau jenis perusahaan yang dijalankan seperti perusahaan makanan, fashion, retail, konveksi, dan lain-lain.
  4. Relationship HC
    Saat bekerja di sebuah perusahaan, maka Anda pastinya akan berhubungan dengan sesama rekan kerja atau atasan. Agar hubungan kerja bisa berjalan dengan lancar, maka perlu adanya komunikasi yang baik ke siapapun dalam perusahaan. Kemampuan komunikasi inilah yang termasuk dalam Relationship HC.

  5. Company Specific Human Capital
    Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda. Sebagai seorang karyawan, Anda harus mampu beradaptasi dengan segala kebijakan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Hal ini nantinya akan membantu seorang karyawan untuk bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan visi misi perusahaan.

Baca juga: Menguak 4 Rahasia Membangun Teamwork yang Luar Biasa Hebat dan Dahsyat

Fungsi Human Capital Management bagi Perusahaan

human capital

Sumber: freepik

Secara umum, karyawan menjadi aset perusahaan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan bisnis secara signifikan. Optimasi human capital dalam sebuah perusahaan akan meningkatkan retensi karyawan, meminimalisir angka turnover, serta menaikkan engagement.

Oleh sebab itu, perlu adanya pengembangan bakat atau kualitas karyawan melalui human capital management demi peningkatan human capital perusahaan itu sendiri. Hal ini serta merta demi kebaikan perusahaan supaya mampu bertahan dalam persaingan yang semakin sengit. Berikut fungsi HC management yang perlu Anda tahu.

  1. Rekrutmen Karyawan
    Rekrutmen karyawan menjadi hal krusial yang akan mempengaruhi masa depan perusahaan. Proses seleksi dalam memilih kandidat yang tepat pada posisi tertentu bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu dibutuhkan proses yang cukup menyita waktu dalam menentukan kandidat yang potensial bagi perusahaan. Tentunya, proses rekrutmen ini menggunakan serangkaian tes yang sudah teruji valid dan handal.

  2. Manajemen Kinerja
    HC management juga berfungsi untuk mengatur segala hal tentang manajemen karyawan. Hal ini meliputi menentukan tanggung jawab pekerjaan, membagi beban kerja sesuai porsinya, dan melakukan penilaian serta memberikan feedback kepada karyawan. Manajemen kinerja ini bertujuan untuk menyelaraskan visi misi karyawan agar sejalan dengan tujuan perusahaan.

  3. Melakukan Pelatihan dan Pengembangan
    Melalui penilaian yang dilakukan, HC management dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan oleh karyawan tersebut. Hal ini juga jadi pertimbangan tentang pelatihan dan pengembangan yang akan diberikan pada tiap-tiap karyawan di sebuah perusahaan. Pelatihan dan pengembangan tersebut sejatinya membuka kesempatan bagi setiap karyawan untuk mendapatkan sekaligus meningkatkan skill baru yang berguna untuk jenjang karier mereka di masa depan.

    Baca juga: 3 Cara Pengembangan SDM untuk Meningkatkan Penghasilan Usaha

  4. Pemberian Kompensasi
    Untuk terus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki, perusahaan wajib memberikan kompensasi dan penghargaan yang layak kepada karyawannya yang berprestasi. Kompensasi juga menjadi cara perusahaan dalam memberikan reward kepada karyawan yang melakukan kontribusi bagi kemajuan perusahaan. Pemberian kompensasi yang baik dan sesuai bertujuan untuk mempertahankan karyawan, terutama yang memiliki kinerja baik.

  5. Mengelola Budaya dan Lingkungan Kerja
    Lingkungan kerja dan regulasi yang diterapkan dalam suatu perusahaan juga mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh sebab itu, manajemen perusahaan sebaiknya rutin meninjau budaya maupun lingkungan kerja di dalam perusahaan. Budaya perusahaan yang efektif dapat menciptakan peningkatan produktivitas, meningkatkan rasa ikut memiliki dari karyawan, dan pada akhirnya mengoptimalkan keuntungan perusahaan.

 

Baca juga: 90% Bisnis Hancur tanpa Talent Mapping! Apa Itu?

 

Maksimalkan human capital yang dimiliki untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Anda juga bisa bergabung ke Seminar Business Revolution untuk mengetahui berbagai strategi yang potensial membangun perusahaan menjadi lebih baik. 

Kesempatan ini jangan sampai dilewatkan karena Anda akan belajar cara kaya dari bisnis bersama Mr.Tung Desem Waringin beserta pakar bisnis handal lainnya. Klik di sini untuk informasi detail dan cara daftarnya!