Kinerja Karyawan Menurun? Beri 6 Ide Ice Breaking Seru ini

Ice breaking adalah suatu kegiatan yang dilakukan agar bisa mencairkan suasana yang ada. Istilah ice breaking berasal dari dua suku kata bahasa Inggris, yang mempunyai arti pemecah es. Frasa ini sering digunakan di dalam suatu kegiatan agar mampu menghilangkan berbagai kejenuhan yang ada.
Kegiatan ice breaking sendiri bisa dilakukan pada kegiatan seminar, lingkungan kantor ataupun organisasi. Kegiatan ini mampu memecah suasana dan kondisi yang mencengkam serta mampu meningkatkan kualitas antar setiap rekan kerja ataupun peserta acara seminar.
Manfaat Ice Breaking di Dalam Kantor
- Mengembangkan dan juga memaksimalkan performa kerja karyawan
- Melatih karyawan agar bisa melakukan interaksi dengan baik
- Menciptakan berbagai ide yang lebih kreatif
- Melatih kerja sama tim
- Melatih berpikir kritis dan sistematis dalam memecahkan berbagai masalah
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Melatih strategi kerja
- Meningkatkan daya konsentrasi
- Serta membentuk jiwa pemimpin
Jenis-Jenis Ice Breaking
Jenis-jenis dalam Ice Breaking sangatlah beragam tergantung yang dibawakan oleh trainer itu sendiri dengan melihat situasi dan kondisi tempat pelatihan. Biasanya ice breaking dibawakan dengan menggunakan media dan ada juga tanpa media alias tangan kosong. tapi kebanyakan ice breaking yang menggunakan media itu jauh lebih menarik perhatian para peserta. Tempat pelaksanaanya pun bisa dilakukan di indoor atau outdoor. Berikut adalah contoh beberapa jenis ice breaking yang sering digunakan
1. Yel-yel
Jenis Ice Breaking dengan yel-yel adalah contoh yang paling sederhana tetapi mempunyai tingkat “pemulih” yang paling baik dibanding jenis lain. Dengan menggunakan yel-yel sebagai bahan dari Ice Breaking akan dapat meningkatkan konsentrasi dan mendorong antusiasme peserta pelatihan yang tinggi untuk kelanjutan pelatihan.
2. Tepuk Tangan
Tepuk tangan biasanya digunakan untuk mengungkapkan ekspresi kegembiraan selain tertawa. Biasanya tepuk tangan ini dilakukan untuk mengungkapkan apresiasi yang diberikan kepada kita atau yang kita berikan kepada orang lain. Jenis tepuk tangan dalam ice breaking juga bisa digunakan untuk melatih konsentrasi peserta dan biasanya dikombinasikan dengan bernyanyi.
3. Menyanyi
Berdasarkan riset di lapangan, Ice Breaking jenis ini adalah yang paling banyak disukai oleh peserta pelatihan apalagi kalau pesertanya kebanyakan wanita. Untuk memecahkan kebekuan, bernyanyi yang dimaksud tidak harus dengan membuat lagu asli dari ciptaan kita sendiri, tetapi kita bisa menyanyikan lagu-lagu yang sedang trendi, tetapi dengan lirik yang diganti sesuai dengan tema pelatihan atau arahan dari trainer.
4. Menggerakkan Anggota Badan
Jenis ini biasanya digunakan dalam pelatihan jika terlihat para peserta sudah suntuk atau perlu peregangan setelah seharian berdiskusi atau presentasi. Maka dari itu perlu untuk menggerakkan anggota badan sehingga kondisi tubuh dan mental dapat tetap stabil. Jenis ini dapat dilakukan secara individual, berpasangan atau berkelompok.
5. Gerak dan Lagu
Jenis lagu ini hampir sama dengan jenis gerakan anggota badan, justru jenis ini lebih menarik, karena disertai dengan lagu. Contohnya seperti gerakan senam dengan diiringi lagu.
Baca Juga: Improve Kualitas SDM, Pilih Jasa In House Training Terbaik!
6 Ide Games Ice Breaking yang Wajib Dicoba
Sebenarnya ada banyak sekali jenis permainan untuk mengisi kegiatan ice breaking. Berikut ini adalah beberapa permainan yang bisa dicoba di kantor atau acara tertentu:
1. Tebak logo
Permainan tebak-tebakan ini bisa dijadikan ice breaking untuk mengasah pengetahuan karyawan tentang logo produk atau perusahaan yang tidak asing bagi mereka. Berikut ini adalah cara bermainnya:
- Siapkan beberapa gambar logo yang akan ditebak. Gambar ini bisa diprint terlebih dahulu atau langsung ditampilkan melalui proyektor/laptop.
- Berikan arahan kepada karyawan atau peserta untuk membuat satu barisan ke belakang.
- Tampilkan gambar tersebut dan biarkan mereka untuk menebaknya dengan benar.
- Jika karyawan berhasil menebak maka bisa dipersilahkan duduk atau mendapatkan hadiah. Sebaliknya, jika gagal menebak mereka bisa diberi hukuman seperti mencoret mukanya dengan bedak atau kembali ke barisan hingga berhasil menebak suatu logo.
2. Siapa dia?
Permainan berikutnya bisa dicoba untuk membuat karyawan atau peserta saling mengenal satu sama lain. Permainan siapa dia ini akan lebih seru jika melibatkan seluruh divisi karena pasti rata-rata para karyawan belum mengenal sepenuhnya. Cara bermainnya adalah seperti ini:
- Persilahkan satu peserta untuk maju ke depan dan memperkenalkan dirinya di depan peserta lain.
- Minta peserta tersebut untuk menyebutkan nama dan posisi/divisinya, misalnya “Saya Athena sebagai creative director” atau “Saya Jagad dari divisi legal”.
- Setelah itu, peserta berikutnya harus menyebutkan kembali identitas peserta pertama tadi diikuti dengan identitasnya sendiri. Begitu seterusnya.
- Jika ada peserta yang lupa dengan nama orang sebelumnya, maka mereka harus menanyakannya sendiri.
3. Sambung kata
Untuk permainan yang satu ini, para karyawan harus membuat kalimat dari kata yang disebutkan oleh karyawan sebelumnya. Misalnya dari kata “makan”, kalimat berikutnya bisa seperti “makan siang”, “makan siang tadi”, dan seterusnya. Melalui permainan ini, para karyawan dapat melatih konsentrasi serta daya ingatnya. Cara bermainnya cukup mudah, yaitu:
- Kumpulkan semua karyawan di dalam satu ruangan atau bisa juga di meja kerjanya masing-masing.
- Instruksikan karyawan pertama untuk mengucapkan satu kata.
- Karyawan berikutnya harus menyebutkan setiap kata yang telah diucapkan oleh karyawan sebelumnya dan mengeluarkan satu kata baru yang masih berhubungan hingga membuat satu kalimat padu.
- Jika ada yang salah menyebutkan kata, maka karyawan tersebut akan diberi hukuman.
4. Berhitung
Permainan berhitung ini tidak untuk menyelesaikan soal matematika, namun meminta karyawan untuk mengganti angka dengan kelipatan dua menjadi kata “dor!”. Sama halnya dengan sambung kata, permainan ini juga dapat melatih konsentrasi, fokus, dan daya ingat karyawan. Berikut ini adalah cara bermain permainan berhitung:
- Arahkan karyawan untuk berbaris ke samping atau melingkar.
- Berikan instruksi kepada para karyawan untuk berhitung dari angka 1, tetapi jika ada angka yang berkelipatan 2, maka harus diganti menjadi kata “dor!”.
- Contohnya, karyawan pertama akan menghitung mulai dari angka 1, kemudian karyawan selanjutnya harus mengucapkan “dor!” (karena angka 2 kelipatan 2), lalu karyawan berikutnya melanjutkan hitungannya (menghitung dari angka 3), begitu seterusnya.
- Jika ada karyawan yang tidak mengucapkan “dor!” pada angka kelipatan 2, maka akan keluar dari barisan dan mendapatkan hukuman.
- Pemandu permainan bisa mengubah kelipatan angka menjadi 3 atau 4 sesuka hati.
5. Eja kata
Sesuai namanya, permainan ini mengajak karyawan untuk mengeja kata yang disebutkan oleh pemandu. Cara bermainnya tidak sulit, yaitu:
- Instruksikan para karyawan untuk membuat grup yang berisi 4 orang.
- Masing-masing anggota grup berbaris ke samping. Setiap grup akan diundi untuk memilih pihak mana yang akan memulai permainan terlebih dahulu.
- Grup yang terpilih diberi satu kata, kemudian setiap anggota grupnya harus mengeja kata tersebut per huruf. Contohnya seperti kata “AKUISISI”, maka setiap anggota harus mengucapkan huruf di kata tersebut dari anggota pertama sampai terakhir.
- Jika masih ada huruf tersisa, maka putaran kembali ke anggota pertama sampai huruf habis.
- Grup dengan ejaan paling banyak maka akan menjadi pemenang.
6. Tebak gaya
Permainan ini mirip dengan tebak logo, hanya saja yang ditampilkan untuk ditebak bukan gambar melainkan orang yang memperagakan sebuah kalimat. Pada permainan tebak gaya bisa menggunakan headphone atau jika tidak ada pemandu bisa menuliskan kalimat yang akan ditebak pada kertas. Berikut cara bermainnya:
- Bentuk tim yang terdiri dari 3-5 orang. Setiap tim akan bergiliran untuk bermain dan menebak kalimat.
- Setelah menentukan grup atau tim yang akan bermain terlebih dahulu, minta grup tersebut untuk berbaris ke belakang dengan jarak per orang 1 meter dan menghadap ke arah berlawanan.
- Berikan kalimat kepada orang yang paling belakang, misalnya “Ban bocor di jalan”. Kemudian orang tersebut harus menepuk bahu teman di depannya dan memperagakan kalimat yang telah diberikan.
- Setiap anggota diberikan waktu 10 detik untuk memperagakannya.
- Orang terakhir harus menjawab kalimat dengan benar.
Itulah penjelasan singkat mengenai ice breaking atau kegiatan ringan yang bisa mencairkan suasana. Walaupun hanya untuk bersenang-senang, namun ice breaking harus mempunyai tujuan yang jelas, dibuat sederhana atau simpel, dan dilakukan di waktu yang tepat
Baca Juga: Efektif! Inilah 8 Metode Pengembangan SDM di Perusahaan
Hal Seru Lain yang Wajib Dicoba
Selain menggunakan ice breaking seru untuk mencairkan suasana dan memompa semangat kerja. Ada satu hal lagi yang wajib dicoba perusahaan agar suasana kerja menjadi nyaman, mudah dan lebih bersemangat yaitu sebuah in House Training yang di pandu oleh Mr. Tung Desem Waringin and Partners.
Mengapa in House Training ini penting? Karena melalui seminar ini, wawasan Anda akan terbuka, mengetahui lebih tips memajukan usaha dan menambah efek kinerja positif perusahaan di masa depan.
Apa saja efek yang bisa didapatkan melalui in House Training ini?
- Mempunyai Karyawan yang Loyal dan Produktif
- Perusahaan memenangkan Persaingan dari Kompetitor
- Closing Rate Meningkat Bahkan Dalam Masa Sulit Sekalipun!
- Menghemat Biaya Marketing Setiap Bulan Tanpa Ribet dan Menguntungkan!
- Mempunyai “SuperTeam” yang DAHSYAT untuk Pertumbuhan Perusahaan
- Meningkatkan Omset dan Profit Perusahaan
- Sistem Delegasi dan Monitoring Karyawan yang membuat Perusahaan meningkat ratusan kali lipat
Sudah banyak klien kami yang merasa puas. Anda bisa menjadi salah satunya. Segera daftarkan diri Anda dan dapatkan informasi selengkapnya di sini.