Paling Efektif, Inilah 5 Tips Melakukan Implementasi Strategi Bisnis

Apakah Anda mendambakan bisnis yang kuat, kompetitif, dan berkembang? Jika iya, tentunya Anda tidak boleh hanya sekadar menjual produk dan berpikir bahwa yang penting laku. Lebih dari itu, Anda harus bersungguh-sungguh membangun sebuah bisnis yang hebat, jangan sampai laba sedikit lalu Anda menjadi puas dan lengah. Anda perlu implementasi strategi bisnis yang efektif.
Implementasi strategi merupakan sebuah tahapan manajemen strategis yang terdiri dari kemampuan manajerial, administratif, dan persuasif dalam sebuah tindakan. Di dalamnya, terdapat suatu proses di mana rencana strategis dan kebijakan dituangkan ke dalam tindakan seperti pengembangan program, anggaran, dan prosedur.
Itu artinya, implementasi strategi bisnis adalah proses yang menempatkan rencana strategis ke dalam tindakan-tindakan yang bertujuan untuk memperkuat bisnis Anda. Dalam implementasi strategi bisnis, terdapat rencana strategis berupa dokumen tertulis yang berisikan langkah-langkah dan proses rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalamnya juga termasuk feedback dan report yang berguna sebagai bahan evaluasi bahwa rencana tersebut sudah berjalan dan mencapai target.
Langkah-Langkah Implementasi Strategi Bisnis
Setelah memiliki tujuan strategis, setiap perusahaan juga harus melakukan langkah-langkah detail yang mencakup beberapa hal berikut ini:
- Perusahaan harus membuat sebuah rumusan strategi yang berorientasi pada pengembangan bisnis di masa depan. Rumusan strategi ini tentunya harus beriringan dengan visi yang sudah ditetapkan pada saat mendirikan perusahaan.
- Kemudian, perusahaan harus mengutamakan kepuasan pelanggan. Pasalnya, kepuasan pelanggan menjadi salah satu prioritas signifikan dalam merumuskan rencana strategis. Hal tersebut juga bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dari menjaga pelanggan lama yang loyal dan mendapatkan pelanggan baru.
- Selain itu , perusahaan juga harus memikirkan bagaimana rencana untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor. Jangan lupa untuk menyiapkan pula rencana untuk mengantisipasi persaingan jangka pendek, menengah, dan panjang jika bidang usaha yang digeluti cukup populer.
- Perusahaan harus mengantisipasi perubahan kondisi pasar, karena kondisi pasar mampu mempengaruhi kinerja dan prestasi perusahaan. Hal-hal yang mungkin muncul di dalam pasar di antaranya adalah adanya persaingan baru, inflasi, hingga kejadian-kejadian tak terduga seperti bencana alam atau kelalaian manusia. Rumusan strategi juga harus mengakomodir ide supaya dapat membantu perusahaan tetap bekerja optimal dan bertahan dalam kondisi-kondisi tersebut.
- Langkah berikutnya, perusahaan harus mengelola setiap bagian fungsional dan mengembangkan kapabilitas bisnisnya. Semua bagian dalam perusahaan mempunyai peran yang berbeda satu sama lain, namun dapat menunjang kesuksesan perusahaan jika semua bagian bersinergi dengan baik. Kompetensi yang berbeda-beda di masing-masing bagian juga harus dikembangkan oleh perusahaan, tujuannya adalah supaya perusahaan semakin kuat dan mampu menjalankan implementasi strategi bisnis yang baik.
Baca juga: Mengenal Problem Solving dan Manfaatnya untuk Masalah Bisnis Anda
Cara Mengimplementasikan Strategi Bisnis yang Efektif
Setelah selesai merumuskan rencana strategis, tugas yang berikutnya adalah mengimplementasikan ke dalam langkah konkret. Implementasi strategi ini harus dilakukan sebuah perusahaan karena dengan menerapkannya, maka perusahaan akan mampu menentukan perkiraan alokasi biaya dari awal sampai akhir. Termasuk evaluasi dan komunikasi rencana strategis, pengembangan struktur implementasi, pengembangan kebijakan dan program dukungan implementasi, penganggaran dan alokasi sumber daya, hingga melaksanakan fungsi dan kegiatan.
Berikut ini adalah adalah cara melakukan implementasi strategi bisnis yang paling efektif:
- Analisis lingkungan eksternal dan internal. Analisis lingkungan eksternal meliputi analisis pasar, komunitas, kompetitor, supplier, kebijakan pemerintah makro maupun mikro, serta mengidentifikasi arah trend dalam bidang teknologi, sosial, politik, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan. Sedangkan analisis lingkungan internal meliputi kemampuan SDM, suasana lingkungan kerja, aset penunjang, serta modal-modal lainnya.
- Lakukan analisis SWOT dan STP. Silakan identifikasi Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman). Setelah itu, Anda perlu melakukan analisis STP yang meliputi Segmenting (segmentasi pasar yang membagi-bagi target konsumen berdasarkan kriteria tertentu), Targeting (menentukan konsumen mana yang menjadi target utama), dan Positioning (menentukan promosi dan metode penjualan yang tepat).
- Formulasi strategi, dengan cara memerhatikan visi, misi jangka pendek, menengah, dan panjang.
- Implementasikan strategi dalam kegiatan korporasi, bisnis, dan juga fungsional.
- Lakukan monitoring dan evaluasi. Pastikan Anda mengawasi seluruh aktivitas perusahaan, apakah telah berjalan sesuai rencana strategis dalam kurun waktu tertentu baik mingguan, bulanan, dan tahunan. Tujuannya adalah agar jika terdapat penyimpangan dapat segera diperbaiki.
Baca juga: Ekuitas dalam Bisnis: Kenali Fungsi hingga Pelaporannya
Bagaimana, sekarang sudah tahu bagaimana cara implementasi strategi bisnis yang efektif, bukan?
Kuasai Strateginya, Dijamin Bisnis Akan Kian Menanjak!
Jika Anda ingin kesuksesan bisnis semakin menanjak, silakan tambah ilmu dan wawasan Anda dengan mengikuti berbagai macam seminar bisnis, workshop, training atau pelatihan, atau semacamnya.
Tung Desem Waringin, pakar bisnis nomor satu di Indonesia akan mengadakan Seminar Business Revolution dan mengajak Anda untuk mengembangkan bisnis supaya bisa mencapai kesuksesan luar biasa. Segera daftar untuk merevolusikan bisnis Anda supaya dapat berkembang dan membuat Anda kaya raya!