Kecanduan Gadget: Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasi pada Anak

Kecanduan gadget pada anak-anak tidak lepas dari perkembangan teknologi yang begitu pesat. Bahkan saat ini hampir semua orang tidak bisa ketinggalan gadget atau smartphone. Namun, dibalik kecanggihan gadget yang ditawarkan, menyimpan candu yang menyebabkan kerusakan secara permanen baik pola sikap dan perilaku, terlebih untuk anak-anak. Sebelum kerusakan tersebut terjadi, perlu adanya upaya pencegahan dan cara mengatasinya.
Tanda-Tanda Anak Kecanduan Gadget
Kecanduan gadget tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Terlebih saat ini, semua orang bisa melakukan segala hal dengan cepat hanya dari gadget. Berikut tanda-tanda anak kecanduan gadget, yaitu:
- Merasa gelisah dan mudah tersinggung ketika tidak diizinkan bermain gadget
- Satu-satunya hal yang dipikirkan hanya ingin memegang smartphone
- Jika orangtua sedang mengajak berbicara, yang menjadi tema pembicaraannya adalah seputar gadget
- Selalu ingin bermain dan sulit berhenti
- Tidak peduli tentang orang disekitarnya dan enggan untuk berhubungan dengan teman sebaya
- Migrain langsung dan mata lelah setelah lama melihat layar komputer atau perangkat lainnya.
- Kehilangan keinginan untuk berkegiatan
- Cenderung membantah perintah orangtua atau orang lain
- Sensitif karena gadget menyebabkan mood yang berubah-ubah
- Sulit berbagi waktu dengan orang lain
- Anak sering berbohong dengan tujuan untuk tetap bisa menggunakan perangkatnya walaupun akan mengganggu waktu istirahat
Baca juga: Wajib Baca! Ini Solusi Kecanduan Game Online pada Anak!
Dampak Anak Kecanduan Gadget
Ketika seorang anak sudah kecanduan gadget, tentu banyak yang terganggu. Misalnya perkembangan fisik-motorik yang seharusnya menjadi anak yang aktif, justru lebih asyik bermain dengan smartphone dan membuat anak menjadi malas.
Kemudian dari segi perkembangan kognitif, anak menjadi kurang peka terhadap lingkungan karena terlalu sibuk dengan pirantinya. Tak hanya itu, kecanduan gadget juga membuat perkembangan sosioemosional anak terganggu. Anak lebih memilih diam di rumah sambil bermain HP dibandingkan bermain dengan teman-temannya di luar rumah. Selain gangguan yang terjadi di atas, berikut beberapa dampak anak kecanduan gadget, sebagai berikut:
1. Mengganggu Kesehatan
Kecanduan gadget dapat mengganggu kesehatan, karena efek radiasi yang berlebihan. Terlalu lama menatap layar gadget dapat membuat mata mengalami berbagai gangguan, seperti mata lelah, mata kering, hingga penglihatan terganggu.
Gangguan kesehatan juga bisa menyerang bagian tubuh tertentu, seperti leher yang sering tertekuk atau jari-jari tangan yang tidak berhenti mengetik layar. Hal ini membuat Anda rentan mengalami sakit leher, nyeri pada jari tangan, nyeri pergelangan tangan, dan nyeri bahu.
Bahkan kecanduan gadget dapat mempengaruhi perkembangan anak. Anak-anak yang sudah terpapar gadget memiliki kecenderungan sibuk dengan dunia sendiri, akibatnya komunikasi dengan orang disekitarnya termasuk orang tua menjadi berkurang. Hal ini ternyata menyebabkan anak mengalami keterlambatan berbicara bahkan bisa menyebabkan perilaku seperti hiperaktif, destruktif, dan lemah konsentrasi.
2. Mempengaruhi Perilaku
Kemajuan teknologi memiliki arus yang cukup kuat dan membuat anak cepat puas dengan apa yang didapat. Sehingga mereka menganggap apa yang didapatnya dari internet adalah yang paling lengkap dan cepat. Kemajuan teknologi membuat semua hal menjadi serba mudah.
Tanpa disadari, kemajuan ini membuat anak-anak menjadi tidak suka dengan keterlambatan. Kecanduan gadget akan membuat anak kehilangan kesabaran, konsentrasi, dan cepat menuntut orang untuk memberi sesuatu yang diinginkannya dengan segera.
3. Mudah Gelisah
Anak yang sudah terbiasa memainkan gadget, kemudian dilarang dan harus mengikuti jam bermain gadget akan menjadi pribadi yang mudah gelisah. Anak menjadi mudah rewel dan gelisah ketika benar-benar tidak diberikan gadget.
4. Mengganggu Aktivitas
Kecanduan gadget pada anak bisa mengganggu aktivitasnya. Kecanduan gadget membuat anak melupakan aktivitas lain yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu.Karena dalam pikirannya hanya untuk bermain gadget.
Aktivitas sosial anak juga terganggu karena saat ada gadget, dirinya lebih memilih bermain gadget dibandingkan bermain bersama teman-temannya. Hal ini tentu harus dicegah, agar anak tidak menjadi pribadi yang anti sosial atau tidak bersosialisasi.
5. Menarik Diri
Kecanduan gadget membuat anak merasa tidak mau diganggu. Anak tidak mau keluar dari tempatnya bermain gadget, karena sedang fokus bermain gadget. Hal ini akhirnya membuat anak tidak memperdulikan keadaan sekitar dan lebih cuek. Bahkan mereka bisa saja menarik diri dari orang lain karena merasa tak mau diganggu ketika bermain gadget.
Baca juga : Motivasi Belajar Anak Menurun? Atasi dengan 4 Cara Ini!
Cara Mengatasi Kecanduan Gadget
Terlalu lama menggunakan telepon genggam ini perlu mendapatkan perhatian mengingat dampaknya yang berbahaya. Berikut ada beberapa cara mengatasi anak kecanduan gadget, yang bisa Anda lakukan:
1. Batasi Waktu
Batasi penggunaan gadget sesuai dengan rekomendasi kelompok umurnya. Anak-anak di bawah usia 2 tahun sebagiknya tidak dibiarkan bermain gadget sendirian, termasuk TV. Usia 2-4 tahun hanya boleh menggunakan gadget kurang dari satu jam. Usia 5 tahun ke atas tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaan gadget (di luar kebutuhan belajar).
2. Menerapkan Jadwal
Anda bisa memberikan jadwal tepat untuk anak bermain gadget. Di luar jadwal, Anda sebagai orangtua harus menyiapkan beberapa kegiatan alternatif agar anak tidak bosan dan bisa teralihkan dari gadget.
Orangtua juga bisa memberikan ruang bagi anak untuk bermain dengan teman sebayanya, mengajak olahraga, menjalankan suatu hobi bersama, atau menyertakan anak dalam beberapa kursus yang diminatinya.
3. Membaca Buku
Membaca buku bisa menjadi salah satu bentuk terapi untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak. Budaya membaca saat ini sudah banyak ditinggalkan oleh orang. Agar tidak terlambat, orangtua bisa memfasilitasi anak-anak dengan membelikan buku cerita yang disukainya. Atau mulai mengajak mereka ke toko-toko buku dan mengenalkan buku-buku cerita kepada mereka. Sehingga akan tumbuh rasa untuk membaca buku dibandingkan dengan gadget.
Kebiasaan baik yang ditanamkan orang tua pada anak sedini mungkin bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kecanduan gadget. Biasakan anak untuk membentuk habit baik yang akan mendukung proses belajarnya. Dukungan orang tua sangat penting terutama dalam kehidupan akademik anak. Sebagai orang tua, Anda bisa bergabung bersama ribuan orang tua lain yang sudah merasakan manfaatnya. Ikuti Superteen & Smartkids Bootcamp dari Tung Desem Waringin Resources untuk membantu anak meraih potensi tertinggi pada proses belajarnya. Klik disini sekarang juga!