Wajib Baca! Ini Solusi Kecanduan Game Online pada Anak!

Sumber: freepik
Bermain game online sekarang jadi salah satu kegiatan wajib untuk mengusir rasa jenuh atau mengisi waktu luang. Apalagi, ada berbagai macam aplikasi permainan daring yang menarik dan bisa dengan mudah diunduh lewat gawai. Namun sayangnya, pemberian gadget ke anak seringkali luput dari perhatian orang tua dan hal ini jadi penyebab kecanduan game online pada anak. Sebelum terlambat, yuk kenali ciri-ciri, dampak, serta langkah pencegahan yang tepat berikut ini.
Kenali Ciri-cirinya Berikut Ini!
Di era digital seperti sekarang, bermain gadget sudah menjadi hal yang lumrah. Dari usia dewasa hingga anak-anak sekolah, banyak yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online di sela-sela waktunya. Saking asyiknya bermain, mereka jadi lupa waktu dan menolak untuk berhenti. Saat ini terjadi, orang tua harus waspada karena hal ini bisa jadi penyebab kecanduan game online!
Jangan anggap sepele karena perilaku tersebut bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan fisik maupun mental anak lho! Lalu bagaimana ciri-ciri anak yang kecanduan bermain game online? Jika Anda menemukan gejala-gejala di bawah ini, segera ambil langkah bijak untuk mengatasinya ya!
- Bermain dalam waktu yang lama dan tidak mau lepas dari gadget;
- Kesulitan untuk berhenti bermain game online;
- Apabila permainan dihentikan, maka anak akan marah, sedih berlebihan, atau melakukan tindakan yang tak terduga;
- Merasa gelisah jika tidak bermain game online;
- Tidak tertarik untuk melakukan aktivitas lain dan terus-menerus memikirkan game online;
- Berbohong saat orang tua bertanya tentang waktu yang sudah dihabiskan untuk bermain game;
- Minat belajar turun yang membuat prestasi di sekolah juga menurun;
- Bermain game secara sembunyi-sembunyi;
- Bermain game menjadi satu-satunya pelarian untuk membuat hati gembira.
Apa Dampak Kecanduan Game Online?
Sebagai orang tua, Anda mungkin juga tidak bisa untuk melarang anak bermain game sama sekali. Namun, perlu adanya kontrol penuh dan pengawasan dari orang tua supaya tidak terjadi hal-hal negatif yang justru akan merugikan anak nantinya. Menyayangi anak bukan berarti harus selalu menuruti keinginannya bukan? Pahami dampak kecanduan game online berikut supaya tidak menyesal di kemudian hari.
1. Terjadi Masalah Kesehatan pada Anak
Masalah kesehatan yang umum dialami anak yang kecanduan bermain game adalah gangguan pada mata. Menatap layar gadget dalam jangka waktu yang lama akan membuat mata menjadi lelah. Jika hal ini terjadi dalam kurun waktu yang intens, maka anak juga bisa mengalami minus pada mata hingga kerusakan saraf mata.
Selain berdampak pada indera penglihatan, kecanduan bermain game juga rentan membuat tubuh mengalami nyeri sendi. Biasanya, anak akan berada pada posisi duduk tertentu seperti membungkuk atau posisi yang tidak sehat lainnya. Hal ini bisa menimbulkan nyeri sendi apabila berlangsung lama.
2. Gangguan Motorik
Selain menimbulkan masalah kesehatan, kecanduan bermain game online juga berisiko menyebabkan gangguan motorik. Saat anak sudah berkutat dengan ponselnya, mereka akan malas bergerak sehingga kemampuan motorik pun menurun. Akibatnya, pertumbuhan tubuh jadi kurang maksimal dan rentan terhadap obesitas.
3. Anak Sulit Konsentrasi
Pada ciri-ciri anak kecanduan game online telah disebutkan bahwa, prestasi anak di sekolah umumnya akan menurun. Hal ini bukan tanpa sebab karena paparan radiasi pada gadget memang menyebabkan konsentrasi menurun. Berdasarkan penelitian, bermain game online dalam waktu yang lama secara terus menerus juga menyebabkan perubahan struktur pada sel otak yang berdampak pada kesulitan fokus dan mudah lupa.
4. Kurang Bersosialisasi
Kecanduan game online membuat anak hanya berkutat di dalam rumah dengan ponsel atau perangkat gadget lainnya. Mereka enggan bergaul dengan teman sebaya atau orang lain di dunia nyata. Padahal, anak-anak juga perlu bersosialisasi karena hal tersebut juga penting untuk kehidupannya.
5. Mudah Emosi
Permainan game yang mengandung unsur kekerasan bisa mempengaruhi regulasi emosi pada anak. Hal ini bisa membuat anak mudah emosi dan berperilaku agresif. Oleh sebab itu, orang tua wajib memperhatikan hal ini dan bisa lebih bijak dalam mengawasi anak.
Solusi Kecanduan Game Online pada Anak
Sumber: freepik
Membiarkan anak bermain game online memang menjadi dilema tersendiri bagi orang tua. Beberapa orang tua bahkan ada yang tegas untuk tidak memberi akses pada anaknya bermain game online. Bagi Anda yang mengizinkan, terapkan syarat dan ketentuan tertentu supaya anak tidak kecanduan bermain game online. Namun perlu digaris bawahi bahwa peran dan komitmen orang tua juga sangat dibutuhkan agar anak bisa bermain game dengan lebih bijak.
1. Batasi Waktu Bermain
Jangan biarkan anak bermain game online dalam waktu yang lama. Anda harus memberi batasan waktu kepada anak, misal setengah jam atau 1 jam setelah makan. Pastikan untuk meminta anak berhenti dan mengembalikan gadget kepada orang tua. Anda harus tetap tegas meski anak merengek atau kesal sekalipun. Apabila sudah menjadi kebiasaan, maka Anda pun jadi lebih mudah untuk mengendalikan anak.
2. Ajak Anak Melakukan Kegiatan Lain
Anda juga bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas lain atau menekuni hobinya. Misalnya saja ikut kursus sesuai minat atau mendaftar ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Semakin anak sibuk dengan kegiatan di luar rumah, maka keinginan untuk bermain game juga semakin berkurang.
3. Libatkan Anak dengan Pekerjaan Rumah
Saat anak ada di rumah, orang tua juga bisa mengajak anak untuk membantu beres-beres, membersihkan rumah, mencuci piring, atau melakukan pekerjaan rumah lainnya. Cara ini juga bisa jadi salah satu alternatif supaya keinginan untuk bermain game sedikit teralihkan.
Gabung di Superteens and Smartkids Bootcamp
Sebagai orang tua yang bijak, tentunya Anda ingin mengupayakan yang terbaik untuk anak-anak tercinta. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas supaya tidak kecanduan game online. Salah satu ide cemerlang yang bisa Anda pilih adalah dengan mengajak mereka bergabung ke Superteens and Smartkids Bootcamp.
Apa itu Superteens and Smartkids Bootcamp? Superteens and Smartkids Bootcamp adalah program belajar yang dibalut dengan aktivitas seru untuk anak-anak usia 9 hingga 21 tahun. Melalui bootcamp ini, ada banyak hal yang anak-anak bisa pelajari seperti:
- Mengembangkan motivasi diri untuk belajar.
- Menetapkan tujuan dan mengambil tindakan nyata untuk meraihnya.
- Mempunyai “Laser Focus” dan konsentrasi penuh.
- Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
- Meningkatkan Kecepatan dan pemahaman membaca sedikitnya 300%.
- Meningkatkan fakta-fakta dan gambar jauh lebih mudah dengan Super Memories Training.
- Memperoleh Nilai “A” dengan menggunakan teknik ujian yang telah terbukti kehandalannya.
- Mengembangkan kemampuan kepemimpinan alami.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan persahabatan.
- Merubah takut menjadi “Berani”.
- Mempunyai kemampuan mengelola keuangan pribadi.
Strategi-strategi sukses yang sangat Dahsyat akan diajarkan dalam suatu SuperTeen Holiday Camp selama liburan sekolah yang mampu membekali anak-anak Anda dan berguna dalam setiap kehidupannya.
Tentunya, strategi tersebut menggunakan berbagai teknik yang sudah sangat teruji dan telah diterapkan ke lebih dari 220,000 siswa, orang tua, guru dan pemimpin sekolah selama lebih dari 26 tahun. Jadi, jangan sampai lewatkan kegiatan super fun yang satu ini ya! Untuk informasi pendaftaran dan lain-lainya, Anda bisa klik di sini.