Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Inilah 5 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak yang Wajib Dipahami Orang Tua

Seringkali, kecerdasan intelektual (IQ) menjadi acuan utama untuk menentukan seorang anak pandai atau tidak. Padahal, ada kecerdasan lain yang tidak kalah penting untuk diajarkan pada anak, yaitu kecerdasan emosional(EQ). Kecerdasan emosional ini merupakan kemampuan untuk memahami, mengelola, dan memengaruhi emosi diri sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosional ini juga akan membantu anak untuk berinteraksi dengan orang lain, berdiskusi, hingga menyampaikan pemikiran.

Apakah Anda ingin membesarkan anak yang cerdas secara emosional namun bingung bagaimana memulainya? Tak perlu khawatir berlebihan, karena kali ini akan dibahas bagaimana cara membangun dan meningkatkan kecerdasan emosional pada anak yang bisa dilakukan oleh orang tua. Simak baik-baik ulasan di bawah ini.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak

kecerdasan emosional

Untuk membangun dan meningkatkan kecerdasan emosional pada anak, setiap orang tua bisa menggunakan langkah sederhana berikut ini:

1. Ajarkan anak meluapkan emosi

Meskipun masih kecil, anak juga perlu untuk meluapkan emosinya di mana langkah ini penting untuk membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak. Jadi, ketika anak merasa kecewa, sedih, ataupun marah sebaiknya biarkan mereka meluapkan perasaannya. Setelah anak selesai mengungkapkan emosinya, orang tua bisa memberinya pengertian mengenai cara mengelola emosi negatif yang sehat. Jangan biarkan luapan emosi negatif dengan tantrum atau melempar barang, ya! Cara meningkatkan EQ ini akan mengajarkan anak tidak malu mengungkapkan perasaan yang dirasakannya, bahkan meluapkan emosi justru membuat kesehatan mental lebih terjaga.

2. Jadilah pendengar yang baik

Salah satu cara untuk membangun EQ anak adalah menjadi pendengar yang baik. Berikan anak kesempatan untuk bercerita tanpa memotong ucapannya, dan jangan lupa memberikan respon setelah anak selesai bercerita. Namun sebaiknya cari tahu dulu kebenaran cerita yang dikeluarkan anak sebelum memberikan respon penyelesaian masalah. Setelah mereka nyaman dan merasa didukung, orang tua bisa memberikan respon dari cerita yang dikeluarkan. 

3. Melatih empati anak

Rasa empati juga perlu dilatih supaya kecerdasan emosional dapat meningkat. Rasa empati akan membantu anak bersosialisasi dengan orang lain di sekitarnya, dan rasa empati ini bisa dilatih melalui interaksi dengan hal-hal sekitar. Misalnya, mengajak anak memelihara hewan peliharaan, mengajak anak berdonasi ke panti asuhan, mengajak anak berbagi dengan korban bencana, atau menjenguk teman yang sakit, dan lain sebagainya. Semakin sering melatihnya, maka empati anak akan semakin peka terhadap emosi orang lain.

4. Ajak anak memecahkan masalah

Perlu dipahami bahwa kecerdasan emosional itu berhubungan langsung dengan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Mengingat masalah seringkali menjadi pemicu emosi, maka cara melatih kecerdasan emosional bisa dilakukan dengan mencari tahu penyebab emosi tersebut. Ketika anak sedang menangis atau sedih, coba tanyakan apa alasannya. Lalu ajak anak untuk berdiskusi mencari solusi terbaik. Terbiasa untuk mencari problem solving tentunya akan membuat anak lebih terlatih untuk tenang dalam menghadapi masalah. Dengan begitu, anak akan jauh lebih jernih dalam berpikir meskipun sedang dihadapkan pada masalah. Hal ini juga akan terbawa hingga mereka dewasa.

5. Jadi role model yang baik

Orang tua diharapkan mampu menjadi role model bagi anak untuk bisa cerdas secara emosi. Anak adalah sosok peniru ulung, jadi biarkan mereka meniru hal-hal positif mengenai pengelolaan emosi dari Anda sebagai orang tuanya. Anak juga akan belajar dari sikap Anda dalam keseharian dan dibawa hingga mereka dewasa.

Jangan Lupa, Ungkapkan Kasih Sayang pada Anak

kecerdasan emosional

Memiliki hubungan yang harmonis dan terbuka dengan anak juga menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak. Sebagai orang tua, sebaiknya jangan gengsi untuk mengungkapkan rasa sayang pada anak. Ungkapan rasa sayang atau pujian dapat membentuk citra diri positif, yang pastinya baik untuk kesehatan mental anak dan Anda sendiri sebagai orang tua. Bukan hanya Ibu, namun Ayah juga harus melakukan hal ini. Anak yang terbiasa mendapatkan ungkapan kasih sayang dari kedua orang tuanya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka ke depannya.

Perlu diketahui bahwa ungkapan kasih sayang orang tua pada anak akan berdampak pada karakter anak dan membantunya berkembang secara emosional. Kata-kata manis, pujian untuk setiap pencapaian anak, belaian, dan tindakan manis yang Anda lakukan pada anak akan menjadi fondasi karakter seperti apa anak akan bertumbuh di kemudian hari nanti.

Baca juga: Rekomendasi 5 Film Motivasi Ini Dijamin Inspiratif dan Menambah Semangat Anda Meraih Mimpi!

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kecerdasan anak adalah memberikan kesempatan pada anak untuk berpartisipasi dalam Superteen & Smartkids BootCamp. Satu bagian yang terpenting dari program ini adalah membantu anak-anak untuk lebih mengerti pentingnya hubungan dalam keluarga, dan mengajari mereka untuk menghargai peran orang tuanya dalam hidup mereka. 

Superteen & Smartkids BootCamp ini akan menjadi sebuah titik balik dalam hidup anak Anda. Itulah mengapa sebagai orang tua Anda perlu berpartisipasi dalam program Superteen & Smartkids ini, yang terbuka untuk anak usia 10 sampai dengan 20 tahun. Ayo, sekarang saatnya bergabung!