Kenali Faktor Penyebab dan Kelebihan Anak Terlambat Bicara

Ternyata ada kelebihan anak terlambat bicara yang perlu diketahui oleh orang tua. Seorang anak yang terlambat bicara masuk dalam kategori istimewa, di mana istimewa yang dimaksud adalah anak tersebut berbakat secara kemampuan.
Para Psikolog dan Dokter juga mengatakan bahwa setelah meneliti beberapa anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara ternyata memiliki IQ yang normal hingga tinggi. Namun, apabila ditinjau dari IQ Verbal, mereka masuk dalam golongan rendah.
Anak yang mengalami keterlambatan bicara memiliki kemampuan pada visual spasial yang cukup baik, di mana kemampuan visual spasial masuk dalam kategori tiga dimensional. Sedangkan pada kategori dua dimensional tergolong rendah, di mana kategori ini adalah kemampuan dalam visual spatial learner atau berpikir simultan.
Keterlambatan bicara atau speech delay memang kerap dilabeli sebagai kekurangan. Anak yang mengalami keterlambatan bicara terkadang akan mendapatkan perlakuan buruk dari lingkungan sekitar. Padahal, nyatanya ada kelebihan anak terlambat bicara yang layak diperhatikan.
Faktor Penyebab Anak Terlambat Bicara
Keterlambatan bicara bukan berarti tanda anak tidak cerdas. Pasalnya, ada banyak faktor penyebab yang perlu diketahui, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Stimulasi bahasa dari orang tua yang minim.
- Adanya gangguan medis terkait fungsi indera bicara anak
- Anak mengalami gangguan saraf
- Anak mengalami gangguan pendengaran.
Apabila anak mengalami speech delay, maka anak perlu didukung agar bisa meningkatkan kemampuan bicara sesuai dengan tahap perkembangannya. Sebagai orang tua, hindari meremehkan atau merendahkan kondisi anak. Sebab, anak memerlukan lingkungan suportif yang membantunya untuk tumbuh dengan optimal.
Memangnya, apa saja kelebihan anak terlambat bicara?
Kelebihan Anak Terlambat Bicara
Kelebihan yang dimiliki oleh anak terlambat berbicara dapat dilihat dari kemampuannya dalam menggambar. IQ anak yang dimiliki dalam bidang tiga dimensi membuat anak akan sangat detail ketika menggambar hal-hal sederhana. Hasil gambar tersebut juga akan berbeda untuk anak normal usia mereka.
Kelebihan tersebut bisa dijadikan orang tua sebagai wadah pembelajaran untuk anak. Sebagai orang tua, usahakan agar selalu melihat setiap hal kecil dari perkembangan anak. Kemampuan yang saat ini dimiliki oleh anak harus diberi apresiasi supaya anak mengerti bahwa hasil pekerjaannya cukup baik.
Baca juga: Ini 7 Cara Kembangkan Potensi Anak Hiperaktif secara Cerdas!
Cara Menstimulasi Kemampuan Berbicara Anak
Ingat, peran aktif Ayah dan Ibu sebagai orang terdekat anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bicaranya. Ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk merangsang kemampuan berkomunikasi anak, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan dan Ikuti Semua Ucapan Anak
Perhatikan suara-suara yang terucap dari anak, meski Anda tidak mengerti maksudnya. Kemudian ulangi lagi suaranya sesuai yang Anda tangkap. Sehingga anak akan merasa bahwa dirinya sedang berbicara dengan Anda dan membiasakan diri untuk meniru kata-kata serta nada bicara Anda. Hal ini tentunya akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi, bersabarlah dan tetap berikan anak kesempatan sebanyak mungkin untuk berkomunikasi dengan Anda.
2. Berbicara pada Anak Sambil Aktif Bergerak
Saat berbicara pada anak, Anda juga harus aktif bergerak dan ekspresif. Misalnya saat Anda menawarkan pada anak untuk minum susu, Anda bisa sambil menggoyang-goyangkan botol susu, dan lain sebagainya.
3. Biasakan untuk Membuat Narasi
Meskipun anak belum bisa berbicara layaknya orang dewasa, namun Anda tetap bisa memakai percakapan sehari-hari saat berkomunikasi dengannya. Selain itu, biasakan pula untuk selalu berbicara menggunakan kalimat lengkap kepada anak.
4. Bermain Bersama Anak
Ajaklah anak untuk bermain, seperti bermain peran atau membayangkan sesuatu untuk mengembangkan kemampuan verbalnya.
5. Apresiasi Perkembangan Anak
Pastikan Anda selalu memberikan apresiasi berupa pujian, senyuman, dan pelukan setiap kali anak berhasil mengeluarkan suara atau kosakata baru yang baik. Pada umumnya, bayi akan belajar berbicara dari reaksi orang-orang di sekitarnya.
Kunci utama untuk merangsang berkembangnya kemampuan berbicara anak adalah dengan banyak-banyak berkomunikasi dengannya. Pastikan juga bahwa Anda selalu memakai respons yang positif dan penuh kasih sayang.
Baca juga: Kecanduan Gadget: Tanda, Dampak, dan Cara Mengatasi pada Anak
Jika saat ini Anda bingung mencari aktivitas tambahan untuk anak Anda usia 9-21 tahun, program Superteen & Smartkids BootCamp bisa jadi solusi paling menarik.
Anak Anda bisa berpartisipasi dalam program Superteen & Smartkids BootCamp ini yang berlangsung selama tiga hari. Apa saja yang akan dipelajari?
Hari 1:
- Alasan dari Belajar.
- The Ernest Learning Mastery Process Cara Belajar.
- Pengembangan Otak secara Keseluruhan.
- 3 Cara untuk Mengingat Segala Sesuatu.
Hari 2:
- Bagaimana mencapai Hasil 80% dari Memfokuskan pada 20% Sumber.
- Daya ingat Bagian 2
- Bagaimana Membuat Catatan yg Efektif.
- Bagaimana Cara Mengumpulkan Informasi.
- Bagaimana Menemukan Talenta Anda.
Hari 3:
- Bagaimana Mencapai Tujuan Akademis.
- Bagaimana Mengatur Rutinitas untuk SUKSES.
- Bagaimana untuk Tetap Termotivasi.
Dengan mendaftarkan anak Anda pada program ini, dijamin mereka akan mampu meraih nilai A di sekolah dan kehidupannya. Program Superteen & Smartkids BootCamp ini banyak dipercaya oleh ribuan orang tua di luar sana. Sekarang adalah giliran Anda untuk mengambil keputusan! Daftarkan anak Anda sekarang dan lihatlah anak Anda akan dibekali ilmu mengatur rutinitas untuk sukses, atau Anda akan menyesal?