5+ Kewajiban Orang Tua Terhadap Anaknya Jika Mau 100% Sukses!

Menjadi ibu dan ayah bukan hanya sekedar merawat, membesarkan, dan membiayai anak semata. Ada banyak kewajiban orang tua terhadap anaknya yang semestinya dipenuhi. Jangan sampai Anda menuntut banyak hal dari anak, tapi mengabaikan hal-hal yang menjadi hak mereka.
Anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan. Keputusan memiliki seorang anak murni pilihan dari Anda dan pasangan. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya orang tua memenuhi segala hal yang menjadi kewajibannya ke anak. Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang tidak memperhatikan hal tersebut.
Di bawah ini telah terangkum berbagai informasi tentang hak anak yang wajib diberikan oleh orang tua. Kira-kira, kewajiban apa saja yang sudah Anda lakukan selama ini?
Kewajiban Orang Tua Terhadap Anaknya
Menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah. Oleh sebab itu, Anda perlu memiliki bekal ilmu yang cukup supaya bisa mengasuh anak dengan baik. Prosesnya pun tidak instan, karena menjadi orang tua adalah pembelajaran seumur hidup. Namun, pastikan untuk memenuhi kewajiban orang tua terhadap anaknya berikut ini.
1. Memenuhi Kebutuhan Primer Anak
Sekilas terdengar klise dan sepele, tapi mempersiapkan kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan papan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Setiap orang tua berkewajiban untuk menyediakan tempat tinggal yang aman untuk anak-anak, pakaian yang kayak, serta asupan makanan yang bergizi. Anda tidak harus memberikan yang sempurna untuk mereka, tapi orang tua wajib memfasilitasi segala kebutuhan yang pantas anak-anak dapatkan.
2. Menjadi Pendengar yang Baik
Kewajiban selanjutnya yang tak kalah penting untuk orang tua penuhi adalah menjadi pendengar yang baik untuk anak. Rutinitas kerja yang padat seringkali membuat orang tua tidak memiliki cukup waktu untuk memperhatikan anak-anak secara maksimal. Namun, jangan sampai keterbatasan waktu tersebut menjadi alasan yang menjauhkan orang tua dari anak.
Anak juga butuh figur keluarga yang mau diajak berbagi cerita dan berkeluh kesah. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda meluangkan cukup waktu untuk mendengarkan cerita mereka. Apabila hal ini sudah dibiasakan sejak dini, maka anak akan terbiasa untuk menyampaikan masalah apapun ke orang tua saat dewasa nanti.
3. Menanamkan Nilai-Nilai Agama dan Sosial
Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak. Oleh sebab itu, Anda tidak seharusnya melepaskan tanggung jawab dalam mendidik anak secara penuh ke pengajar di sekolah. Dalam hal ini, orang tua wajib menanamkan nilai-nilai agama sejak dini pada anak seperti menuntun pelafalan doa, memperkenalkan anak pada tempat ibadah, menghormati agama lain, dan sebagainya.
Selain itu, penting juga untuk mengajarkan nilai-nilai sosial pada anak supaya nantinya mampu bersosialisasi dengan baik. Hal ini bisa dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan, mentaati peraturan yang ditetapkan di area tempat tinggal, saling membantu, menjenguk teman atau tetangga yang sakit, dan lain-lain.
4. Memberi Arahan dalam Pembentukan Karakter
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, karena anak Anda adalah cerminan dari orang tua mereka. Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik agar bisa menjadi panutan atau role model untuk anak. Hal ini akan berdampak besar pada pembentukan karakter anak di masa mendatang.
5. Memperhatikan Kebutuhan Emosional Anak

Sumber: Freepik
Poin selanjutnya cukup berkaitan dengan poin nomor dua dimana orang tua tak hanya sekedar mencukupi kebutuhan anak secara materi saja, tapi juga emosional mereka. Sampai kapanpun, seorang anak akan membutuhkan orang tua mereka. Saat Anda mau meluangkan waktu untuk mereka, hal ini akan membuat anak merasa dicintai dan diperhatikan, sehingga hubungan antara orang tua dan anak juga semakin dekat.
6. Mengajarkan Kedisiplinan
Mengajarkan tentang kedisiplinan bukan berarti menerapkan aturan yang ketat pada anak. Dalam hal ini, anak-anak perlu diarahkan tentang mana yang sebaiknya dilakukan dan mana yang tidak boleh.
Anda bisa memulainya dari hal-hal yang sifatnya sederhana seperti disiplin dalam menjalankan ibadah, merapikan tempat tidur saat bangun, berhenti bermain saat tiba waktu belajar, tidak menunda-nunda mengerjakan PR sekolah, dan sebagainya.
7. Melatih Anak untuk Hidup Mandiri
Walaupun orang tua menanggung kewajiban dalam mengasuh dan membesarkan anak, tapi penting juga untuk melatih anak-anak supaya bisa hidup mandiri. Pada akhirnya, anak akan berpisah dari orang tua untuk menjalani kehidupan mereka sendiri.
Jika Anda tidak membiarkan mereka untuk hidup mandiri dari sekarang, hal ini justru akan jadi bumerang dan menyulitkan mereka karena selalu bergantung pada kedua orang tuanya. Selain itu, anak pun bisa belajar untuk bisa memecahkan masalah mereka sendiri tanpa perlu melibatkan ayah dan ibu.
Kesimpulannya, orang tua memegang peran yang besar dalam mendidik putra-putrinya. Namun, hal ini juga didukung oleh pengajaran di sekolah dan lingkungan pergaulan anak yang positif dalam kesehariannya.
Selain di sekolah, Anda juga bisa memfasilitasi pendidikan anak melalui program Superteen & Smartkids Bootcamp. Di sini, ada banyak materi pembelajaran yang bermanfaat untuk peningkatan akademis anak, yang pastinya tidak diajarkan di sekolah.
Disampaikan secara fun oleh mentor-mentor handal seperti Dr. Ernest Wong dan Mr Tung Desem Waringin, anak-anak tak hanya diarahkan untuk SUKSES secara akademis saja, tapi juga SUKSES dalam kehidupannya!
Yuk segera catat jadwalnya di sini dan daftarkan putra-putri tercinta sekarang juga untuk bergabung di program Superteen & Smartkids Bootcamp!