Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Raih Kesuksesan dengan Penerapan Key Performance Indicator yang Tepat

KPI, yang merupakan singkatan dari Key Performance Indicator dapat diartikan sebagai indikator-indikator kunci untuk mengukur performa atau kinerja. Sebagai indikator kunci, tentu saja KPI menjadi ukuran yang paling utama untuk melihat seberapa baik kinerja yang ditunjukkan oleh setiap karyawan di sebuah bisnis atau perusahaan.

Mengingat yang dapat diukur oleh KPI adalah kinerja seorang karyawan secara individual dan juga pencapaian kerjanya, maka pada umumnya KPI yang digunakan di satu divisi atau departemen, tentunya berbeda dengan KPI yang digunakan di divisi atau departemen lain. Namun, pada umumnya ukuran-ukuran tersebut memiliki arah yang sama dan sesuai dengan strategi perusahaan tersebut meskipun jumlah dan jenisnya berbeda-beda di setiap divisi maupun departemen.

Apa Manfaat Menerapkan Key Performance Indicator dalam Bisnis?

key performance indicator

Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh ketika menerapkan Key Performance Indicator. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh perusahaan atau pemilik usaha saja, tetapi bisa juga dirasakan oleh karyawan itu sendiri. Sebagai sebuah indikator kunci, perusahaan dapat memanfaatkan penerapan KPI untuk menjaga arah strategi bisnisnya.

Meskipun indikator-indikator ini sebenarnya digunakan untuk mengukur kinerja karyawan, namun nyatanya juga dapat dijadikan panduan terkait hal apa saja yang harus dilakukan oleh setiap karyawan, dan bagaimana pekerjaan tersebut dapat dianggap berhasil dilakukan. Karena menjadi alat untuk mengevaluasi kinerja karyawan, maka penerapan KPI akan sangat membantu perusahaan yang memiliki departemen HR. KPI juga dapat digunakan oleh HRD untuk mengetahui pengukuran serta melakukan evaluasi terhadap hasil kerja karyawan, dan dapat dengan lebih cepat mengidentifikasi jika ada kendala yang dihadapi oleh karyawan tersebut dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan adanya identifikasi masalah yang lebih cepat, maka pihak HRD juga akan lebih mudah dalam menyokong kinerja karyawan tersebut. Sehingga hasil kerjanya juga dapat maksimal dan secara tidak langsung juga mendukung pengembangan perusahaan tersebut.

Sistem KPI juga akan sangat membantu perusahaan yang menerapkan sistem reward atau apresiasi kepada karyawan dengan kinerja yang baik. Tanpa adanya KPI, perusahaan akan kesulitan dalam menentukan seberapa baik hasil kerja yang layak untuk diapresiasi secara setara. Kalau pun dapat menentukan hal tersebut, pada umumnya ukuran yang dilakukan lebih bersifat subjektif dan dapat berubah-ubah kapan saja.

Bagaimana Cara Menerapkan KPI yang Tepat? 

key performance indicator

Sebuah Key Performance Indicator dapat dikatakan tepat jika memiliki indikator SMART di dalamnya, meliputi Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound. 

  • Specific (Spesifik), yaitu KPI harus bisa menjelaskan secara rinci mengenai apa saja yang diukur dalam indikator kinerja utama dan menjelaskan mengapa indikator kinerja tersebut penting.
  • Measurable (Terukur), yaitu KPI harus dapat diukur dengan standar yang ditentukan.
  • Achievable (Tercapai), yaitu KPI harus dapat tercapai atau direalisasikan oleh semua pihak dalam kesepakatan kerja.
  • Relevant (Sesuai), yaitu dalam mencapai sebuah goal, harus sesuai dengan visi dan misi yang telah terintegrasi dalam strategi bisnis Anda. 
  • Timebound (Batas Waktu), yaitu KPI yang ditetapkan dapat dicapai dalam batas waktu yang ditentukan.

Pada dasarnya, membuat Key Performance Indicator yang sesuai dengan indikator SMART sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan. Sedikitnya terdapat lima langkah sederhana yang bisa Anda gunakan untuk membuat indikator kinerja utama.

1. Memiliki Tujuan yang Jelas

Sebuah indikator kinerja utama harus mempunyai panduan yang sangat jelas dan membuat siapa saja yang membaca atau menghitungnya dapat menafsirkan data dengan benar. Misalnya, jika tujuan bisnis sebuah perusahaan adalah menjadi ‘pemimpin pasar’, maka tujuan KPI yang bisa ditetapkan adalah ‘meningkatkan pendapatan sebesar 10%’ atau ‘memperluas jangkauan area pemasaran produk di Asia Tenggara’.

2. Membuat Tujuan yang Ingin Dicapai Secara Garis Besar

Anda harus tahu targetnya, apakah target itu bisa dicapai, dan kapan target harus tercapai, serta bagaimana cara mengukur progres strategi yang sudah dijalankan. Target harus realistis, sebab perubahan proses bisnis membutuhkan waktu untuk diterapkan. Pada tahap awal pemantauan KPI, sebaiknya Anda fokus pada target jangka panjang dengan pemantauan jangka menengah.

3. Mengumpulkan Data

Pengukuran KPI adalah sebuah pengukuran yang bersifat kuantitatif. Maka dari itu, dalam menentukan Key Performance Indicator memerlukan data konkret serta valid. Hal ini akan dapat membantu pengukuran indikator secara tepat dan akurat.

4. Buat Rumus KPI

Beberapa KPI hanya berisi satu metrik atau ukuran saja, sedangkan sebagian besar lainnya mengandalkan kombinasi yang disatukan dalam satu rumus terhitung. Misalnya, KPI yang mengukur produktivitas dalam pendapatan dari penjualan produk akan terlihat dengan rumus pendapatan total dibagi dengan jumlah total produk. Buatlah rumus yang paling sesuai dan selalu uji rumus tersebut untuk melihat apakah hasil yang didapatkan sesuai dengan realisasi atau tidak. 

5. Menyajikan KPI

Untuk mengomunikasikan Key Performance Indicator Anda secara efisien, maka Anda perlu menerjemahkan data ke dalam visual yang mudah dipahami seperti grafik dan bagan. Berikan pengarahan terhadap seluruh karyawan tentang proses penghitungan KPI, untuk mencapai pola kerja yang efektif dan juga tepat sasaran.

Baca juga: Datangkan Konsumen Ekstra Lebih  Banyak dengan 5 Tips Inovasi Produk yang Spektakuler Berikut

Secara garis besar, salah satu manfaat dari penerapan Key Performance Indicator adalah untuk memastikan karyawan tetap melakukan tugas dan tanggung jawab kerjanya dengan baik dan selaras terhadap tujuan perusahaan. Jadi, sudah sepakat ya bahwa penerapan KPI sangat penting demi kemajuan bisnis dan perusahaan Anda. 

Jika ingin bisnis Anda kian sukses, memang ada usaha yang harus diupayakan, termasuk terus menambah wawasan dan mengembangkan diri. Salah satunya adalah mengikuti seminar bisnis, workshop, training, dan lain sebagainya. Tung Desem Waringin, pakar bisnis Indonesia mengadakan Seminar Business Revolution yang akan mengajak Anda untuk mengembangkan bisnis Anda capai kesuksesan yang maksimal. Jangan biarkan penyesalan menghampiri Anda, hanya karena Anda melewatkan peluang ini. Segera bersiap dan daftar diri Anda dalam Seminar Business Revolution sekarang juga!