Paling Efektif! Inilah 5 Tips Membangun Komunikasi Bisnis dengan Konsumen

Komunikasi bisnis adalah salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan suatu bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini dapat diartikan sebagai suatu komunikasi yang dilakukan secara verbal atau non verbal, di mana dalam komunikasi ini berisi pendapat, ide, gagasan, maupun informasi. Selain itu, komunikasi ini juga dapat dilakukan secara personal maupun impersonal.
Komunikasi yang efektif menjadi kekuatan perusahaan dalam membangun hubungan dengan para pemangku kepentingan. Bahkan, komunikasi yang efektif juga secara tidak langsung akan membawa manfaat besar dalam bisnis.
- Keputusan dapat diambil sesuai target yang telah ditentukan.
- Menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat.
- Mendeteksi hal-hal yang berpotensi salah secara cepat.
- Produktivitas kerja dapat meningkat.
- Memperkuat jalinan hubungan bisnis.
- Memudahkan persuasi pesan-pesan pemasaran.
- Memperbaiki citra perusahaan maupun karyawan.
- Membangun loyalitas dan juga kepuasan kerja karyawan.
- Meningkatkan kepercayaan para investor maupun konsumen.
Apa Saja Unsur dalam Berkomunikasi?
Aktivitas komunikasi di dalam kegiatan bisnis harus terdapat unsur-unsur tertentu. Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis di antaranya adalah sebagai berikut:
- Komunikasi harus memiliki yang telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi.
- Ada pertukaran, di mana setiap komunikasi melibatkan setidaknya dua orang atau lebih (komunikator dan komunikan).
- Berisi informasi, gagasan, opini, maupun instruksi. Ini adalah isi dari pesan yang terdapat dalam komunikasi di mana bentuknya bisa beragam tergantung situasi, kondisi, dan juga tujuannya.
- Memanfaatkan saluran personal maupun impersonal, di mana setiap komunikasi dapat dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus, atau media massa jika ingin menjangkau banyak orang.
- Memakai simbol atau sinyal, yaitu metode atau alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan.
- Pencapaian target maupun tujuan organisasi, di mana tujuan tersebut telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
4 Jenis Komunikasi Bisnis
Secara garis besar, ada 4 jenis komunikasi bisnis yang perlu dipahami.
1. Komunikasi bisnis internal ke atas
Jenis komunikasi yang satu ini mengacu pada aliran informasi dari bawah ke atas. Jadi, informasi akan disampaikan dari seseorang kepada orang lain yang jabatannya berada di atasnya.
2. Komunikasi bisnis internal ke bawah
Jenis komunikasi yang satu ini adalah kebalikan dari komunikasi bisnis internal ke atas, di mana informasi mengalir dari atas ke bawah. Penyampaian informasinya bisa secara tertulis, tatap muka, telepon, meeting, dan lain sebagainya. Karena aliran informasi dari atas, maka biasanya komunikasi ini dilakukan oleh individu dengan jabatan lebih tinggi untuk mengomunikasikan tujuan, prosedur dan kebijakan, keputusan, instruksi, panduan, dan lain sebagainya kepada bawahan.
3. Komunikasi bisnis lateral (horizontal)
Jenis komunikasi yang satu ini mengacu pada komunikasi di antara para karyawan dengan jabatan yang setara baik di dalam divisi masing-masing maupun antar divisi. Penyampaian informasi dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan.
4. Komunikasi bisnis eksternal
Jenis komunikasi yang berikutnya adalah komunikasi eksternal, yang dilakukan untuk menyampaikan informasi kepada pihak-pihak eksternal yang ada di luar perusahaan. Contohnya supplier, pelanggan atau konsumen, pemegang saham, partner bisnis, aparat pemerintah, dan lain sebagainya. Jenis komunikasi yang satu ini dilakukan untuk mendorong peningkatan volume penjualan, aktivitas bisnis yang efektif, peningkatan profit perusahaan, dan lain sebagainya. Dan pada akhirnya, citra serta performa perusahaan akan meningkat.
Tips Membangun Komunikasi Bisnis dengan Konsumen
Berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi Anda dengan para konsumen:
1. Menjadikan komunikasi sebagai perangkat utama
Sebagai pebisnis, Anda harus dapat menempatkan komunikasi sebagai perangkat utama dalam sebuah hubungan dengan konsumen. Sebab, komunikasi dalam bisnis harus bersifat efektif dan efisien. Akan baik bagi Anda jika mampu mendorong diri untuk secara aktif menginisiasi pembicaraan dan memahami bagaimana mengemas pembicaraan terhadap konsumen jika Anda telah meletakkan komunikasi sebagai hal utama.
2. Memerhatikan mitra dalam berkomunikasi
Anda harus paham, bahwa tidak selamanya Anda menjadi pusat dari lingkaran komunikasi yang terjalin. Ada kalanya, Anda harus memasang telinga dan mendengarkan atas apa yang disampaikan konsumen kepada Anda. Baik itu melalui media pesan singkat, atau bertemu tatap muka. Tentunya hal ini sangat penting bagi kesuksesan bisnis Anda. Sebab, dengan memberikan perhatian kepada lawan bicara (dalam hal ini konsumen) maka mereka akan merasa lebih dihargai. Di samping itu, Anda juga dapat memahami bagaimana pola pikir konsumen dengan lebih baik, sehingga dapat menjadi bekal untuk menyusun langkah bisnis kedepannya.
3. Ketahui lawan bicara Anda
Tips selanjutnya, Anda harus mengetahui siapa yang menjadi lawan bicara. Itu artinya, Anda memahami konsumen yang satu akan berbeda responnya dengan konsumen yang lain. Hal ini akan memengaruhi bagaimana cara Anda memberikan respon dan pendekatan yang baik dan benar.
4. Jujur dalam bertutur kata
Sikap jujur merupakan norma yang mutlak diperlukan dalam menjalankan bisnis, tidak terkecuali dalam hal komunikasi. Apa yang Anda sampaikan harus sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak dibuat-buat dan ditutup-tutupi untuk memberikan kesan yang baik. Termasuk memberikan alasan atau janji palsu yang sebenarnya tidak ada dalam aturan bisnis Anda, hanya untuk memuaskan konsumen. Hal ini hanya akan menimbulkan masalah lainnya bagi Anda di kemudian hari, misalnya turunnya kredibilitas.
5. Hindari mendikte!
Mendikte dalam berkomunikasi dengan konsumen merupakan hal yang harus Anda hindari. Mungkin konsumen Anda terlihat lebih junior, namun bukan berarti Anda bisa memperlakukannya seperti penampilannya. Sebab, bisa jadi konsumen tersebut adalah sosok yang lebih berpengalaman dari Anda. Untuk itu, gunakanlah bahasa yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak, tidak perlu berlebihan dan/atau menggurui dalam menyampaikan sesuatu.
Baca juga: 6 Cara Menabung Uang Paling Efektif ala Pebisnis Sukses
Kenyataannya, menjalankan sebuah bisnis hingga sukses tidaklah mudah. Diperlukan ilmu pengetahuan yang cukup supaya Anda dapat menyusun strategi yang tepat sehingga bisnis Anda dapat berjalan lancar. Anda harus menemukan mentor yang tepat dalam hal ini! Salah satu cara yang mudah dilakukan adalah dengan mengikuti Seminar Business Revolution bersama pakar bisnis Tung Desem Waringin. Kenapa Anda perlu bergabung dalam Seminar Business Revolution? Sebab ada banyak sekali ilmu yang akan Anda pelajari. Mulai dari modul bisnis, prinsip-prinsip bisnis, hingga berbagai teknik yang harus Anda kuasai dalam berbisnis. Jangan biarkan penyesalan menghampiri Anda, hanya karena Anda melewatkan kesempatan ini. Maka dari itu, segera daftarkan diri Anda sekarang juga!