3 Strategi Komunikasi Pemasaran yang Bermanfaat bagi Bisnis

Komunikasi pemasaran telah menjadi salah satu bagian terpenting bagi sebuah organisasi, di mana komunikasi pemasaran sangat membantu organisasi untuk membentuk serta membangun sebuah brand awareness yang positif di mata konsumen. Itu artinya, konsumen mengartikan informasi produk yang disampaikan oleh organisasi ke dalam bentuk persepsi mengenai produk tersebut dan posisi produk tersebut dalam pasar.
Komunikasi pemasaran juga digunakan di dalam dunia bisnis untuk mempertahankan produk dengan basis konsumen, serta untuk membangun hubungan antara konsumen dan penyuplai atau pemasok. Kira-kira, apa saja tujuan dilakukannya komunikasi pemasaran?
Manfaat Komunikasi Pemasaran
Teknik komunikasi yang efektif akan meningkatkan penjualan serta memajukan merek perusahaan. Oleh karena itu, terdapat manfaat yang didapatkan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Dengan menggunakan teknik komunikasi, maka akan membantu perusahaan untuk mengembangkan visi yang strategis..
- Secara tidak langsung, komunikasi yang baik dan benar juga akan membuat masyarakat menjadi sadar akan merek produk perusahaan meski ada banyak produk serupa dari kompetitor.
- Melalui komunikasi pemasaran, perusahaan juga bisa melakukan komunikasi yang strategis dan tepat melalui beberapa media pendukung untuk mempromosikan produk yang dijual.
- Melakukan teknik komunikasi juga akan menumbuhkan niat baik perusahaan dengan cara mengikuti berbagai kegiatan terkait dengan tanggung jawab sosial untuk kepentingan masyarakat.
- Konsumen adalah unsur terpenting di dalam sebuah bisnis, sehingga teknik komunikasi yang dilakukan secara tepat akan membentuk hubungan yang baik konsumen. Dengan begitu, konsumen memiliki kepercayaan terhadap produk dan melakukan pembelian selanjutnya.
- Jika komunikasi dilakukan secara tepat, memiliki ciri khas, serta memiliki nilai lebih akan menarik minat investor untuk melakukan investasi di perusahaan.
- Jika masyarakat sudah mengetahui produk, menaruh kepercayaan, dan puas terhadap produk, maka akan berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan.
Tujuan Komunikasi Pemasaran
Setiap pola komunikasi memiliki tujuan tertentu, begitu pula dengan komunikasi dalam pemasaran, di mana teknik komunikasi ini memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Meningkatkan Penjualan
Tujuan utama dari komunikasi pemasaran adalah meningkatkan penjualan produk, di mana semakin banyak produk yang terjual maka perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan. Apabila Anda bisa melakukan pelayanan yang baik terhadap konsumen, mengetahui apa yang sedang dibutuhkan, serta memiliki solusi dari setiap permasalahan, maka tentu saja bisnis akan terus berulang dan membuat konsumen puas telah membeli produk Anda.
2. Meningkatkan Pelayanan
Apabila perusahaan bisa melakukan komunikasi dengan baik, tentu saja akan sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan konsumen. Peningkatan layanan ini bisa dilakukan dengan cara membuat blog yang interaktif, melakukan iklan, serta memberikan cerita tentang kejadian atau asal-usul perusahaan.
3. Mendapatkan Koneksi
Dengan melakukan komunikasi melalui berbagai media yang ada, maka akan mendapatkan koneksi antara perusahaan dengan konsumen atau pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa bertukar informasi seputar ide bisnis dan membuat perusahaan akan selalu terhubung dengan konsumen. Hal ini juga akan membangun kepercayaan konsumen, serta mampu mendorong bisnis untuk semakin lebih maju.
4. Branding Merek Perusahaan
Jenis komunikasi ini juga memiliki fungsi untuk melakukan branding merek perusahaan agar bisa lebih dikenal oleh orang banyak. Dengan branding, maka Anda dapat meningkatkan layanan serta membentuk citra baik perusahaan.
5. Memberikan Edukasi
Media komunikasi yang digunakan akan memberikan pengetahuan kepada konsumen Anda melalui produk yang dipasarkan. Sebagai contohnya, tata cara suatu produk berbasis situs website adalah bentuk komunikasi ini memiliki tujuan agar konsumen terbiasa dengan produk Anda.
6. Feedback dari Konsumen
Sebagai pemilik usaha, Anda bisa meminta kritik dan saran dari konsumen mengenai produk yang dijual. Kritik dan saran tersebut bisa Anda dapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner, survei, atau form khusus yang disebarkan melalui media sosial atau media lain. Feedback dari konsumen inilah yang kemudian akan berpengaruh dengan kualitas produk dan juga bisnis yang sedang berjalan.
Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif?
Lantas, bagaimana cara membuat strategi komunikasi pemasaran yang efektif? Di bawah ini telah diuraikan seluruh strategi terbaik yang bisa Anda praktikkan satu per satu:
1. Pahami Target Audiens Bisnis Anda
Tentunya, Anda tidak dapat menjual produk atau layanan jika Anda tidak tahu kepada siapa Anda menjual, dan pada saat yang sama, Anda tidak dapat membuat strategi komunikasi pemasaran yang efektif tanpa mengetahui siapa audiens target Anda. Baik itu melalui pemasaran digital, periklanan, maupun di media sosial, platform atau media yang Anda gunakan mungkin berbeda, namun pertanyaan tentang pelanggan mana yang ingin Anda jangkau dengan pesan Anda tetap sama.
Sementara Anda mendapatkan pemahaman mengenai siapa audiens Anda, penting juga untuk tidak mengabaikan basis pelanggan Anda yang ada. Mempertahankan konsumen Anda saat ini juga sama pentingnya dengan mendapatkan konsumen baru. Anda masih perlu mengkomunikasikan dan terus memperbarui informasi yang relevan tentang bisnis Anda, pembaruan produk, serta insentif yang mungkin Anda berikan kepada konsumen ini. Pada intinya, strategi komunikasi pemasaran Anda perlu memastikan bahwa itu memberikan nilai bagi audiens target Anda dan konsumen Anda saat ini.
2. Ciptakan Keselarasan Konten dan Saluran yang Digunakan
Jika Anda telah melakukan penelitian tentang siapa target audiens Anda, maka Anda juga harus dapat membuat konten pesan merek Anda yang konsisten, seperti halnya pencitraan merek Anda, di berbagai platform serta saluran yang Anda gunakan untuk berkomunikasi. Barulah Anda kemudian dapat memilih untuk mengkomunikasikan pesan tersebut melalui posting media sosial, iklan, email, atau pemasaran influencer, tergantung pada strategi Anda.
Sebagai bagian dari strategi pemasaran yang terintegrasi, memahami konten yang paling efektif berbicara kepada audiens Anda menjadi salah satu kunci emas untuk memastikan strategi ini berhasil.
3. Pastikan untuk Terus Berkomunikasi dengan Pelanggan
Setelah Anda memahami siapa pelanggan Anda, platform apa untuk berkomunikasi dengan mereka dan pesan merek apa yang harus Anda sampaikan kepada mereka, maka langkah selanjutnya Anda perlu memahami bahwa strategi pemasaran terintegrasi yang efektif adalah strategi yang berkelanjutan.
Proses ini membutuhkan Anda sebagai bisnis untuk memahami apa yang membuat pelanggan akhirnya membeli produk atau layanan. Dan mengapa mereka harus mendatangi Anda untuk memenuhi kebutuhan ini. Pada intinya, Anda perlu terus berkomunikasi dengan pelanggan Anda sebagai individu.
Baca juga: 4 Motivasi Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas. Lihat juga Contohnya
Dalam menerapkan strategi pemasaran, pastikan Anda tidak luput untuk memperhatikan hal-hal yang kompetitor lakukan. Tujuannya adalah supaya Anda bisa mencegah melakukan kesalahan yang kompetitor Anda lakukan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak mengenai strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis supaya berkembang pesat hingga hasilkan omzet milyaran, silakan bergabung dalam Seminar Sales & Marketing Revolution.
Bersama dengan Tung Desem Waringin, Anda akan belajar banyak sekali ilmu dan strategi yang akan membuat bisnis Anda untung besar! Tak perlu berpikir dua kali, daftarkan diri Anda sekarang juga!