Anak Kurang Percaya Diri? Segera Cari Tahu Apa Penyebabnya!

Tahukah Anda, bahwa percaya diri dapat ditanamkan kepada anak sejak dini, dan rasa percaya diri pada anak bisa dipengaruhi oleh lingkungannya. Rasa percaya diri memang menjadi satu hal penting untuk dibangun sejak dini. Sebab, rasa percaya diri dapat mendorong anak untuk mewujudkan tujuan-tujuannya.
Anak-anak yang kurang percaya diri memiliki kesulitan dalam mencoba hal-hal yang baru, dan mereka cenderung takut gagal karena tidak ingin mengecewakan orang lain. Anak yang kurang percaya diri biasanya juga dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti anak merasa dibandingkan atau membandingkan dirinya dengan orang lain, atau anak merasa tidak kompeten. Penyebab lainnya, bisa juga karena anak merasa tidak menjadi prioritas utama dan tidak merasa disayang oleh orang tuanya.
Kenali Penyebab Anak Kurang Percaya Diri
Ada beberapa faktor yang bisa memicu anak menjadi kurang percaya diri, salah satunya bersumber dari pola asuh orang tua di rumah. Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan yang justru bisa membuat anak menjadi tidak percaya diri.
Lantas, kira-kira apa penyebabnya? Berikut ini adalah sejumlah faktor penyebabnya menurut para ahli:
1. Kurangnya Dorongan dari Orang Tua
Sifat dan kepribadian seorang anak lebih dipengaruhi perilaku orang tuanya ketimbang genetika. Apabila orang tua memberikan rangsangan yang benar, bahkan anak yang biasa-biasa saja bisa menjadi cemerlang. Namun sebaliknya, jika kurang dirangsang, maka anak yang cerdas pun tak akan mencapai potensinya secara maksimal.
2. Kurangnya Perhatian dari Orang Tua
Rasa percaya diri anak juga bisa dipengaruhi oleh dukungan yang didapatkan dari kedua orang tuanya. Ketika orang tua terlalu sibuk dan kurang memberikan perhatian pada anak, maka hal ini dapat membuat anak merasa dilupakan, tidak diinginkan, atau kehadirannya tidak penting, sehingga akan berdampak pada rendahnya rasa percaya diri anak.
3. Anak Merasa Terlalu Dikekang
Kebanyakan orang tua mungkin melindungi anak secara berlebihan. Melindungi anak memang suatu keharusan, namun orang tua yang terlalu protective seperti banyak melarang anak untuk melakukan ini dan itu, terlalu ikut campur dalam keputusan yang anak buat sehingga anak tidak pernah diberi kesempatan untuk membuat keputusannya sendiri, justru akan membuat anak merasa kalau mereka tidak bisa melakukan sesuatu tanpa bantuan dan kehadiran orang tua.
4. Faktor Lingkungan
Faktor lain seperti hubungan dengan lingkungan seperti teman sebaya, keberhasilan dan kegagalan di sekolah, pengalaman positif atau negatif juga akan mempengaruhi perkembangan psikologis anak. Termasuk pertumbuhan kepercayaan diri anak.
Cara Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak
Supaya anak dapat memiliki rasa percaya diri, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, sehingga anak tidak tumbuh menjadi pribadi yang pemalu dan terlalu minder.
1. Hindari Mengkritik Penampilan Anak
Mulai sekarang, sebaiknya Anda tidak mengkritik penampilan anak, karena jika hal ini terus Anda lakukan maka secara tidak langsung Anda sudah mematikan rasa percaya diri mereka. Cobalah diubah dengan memberikan respon positif, serta saran yang bertujuan untuk membangun rasa percaya diri pada anak.
2. Berikan Pengertian Bahwa Setiap Anak Itu Berbeda
Saat anak memasuki usia 4 tahun, anak mulai memikirkan orang-orang yang ada di sekitarnya. Hal itu juga dapat memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah anak dapat belajar tentang cara berbagi, bersifat empati, dan juga bekerja sama. Sedangkan dampak negatifnya, anak bisa jadi akan membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain. Jadi, Anda harus bisa mengajarkan bahwa setiap anak pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
3. Tidak Perlu Terlalu Memanjakan Anak
Sebaiknya Anda tidak memanjakan anak, dan selalu memberikan perlakukan istimewa kepada mereka. Tujuannya adalah supaya anak tidak menjadi pribadi yang memudahkan segala sesuatu dan merasa memiliki segalanya. Jika Anda mendidik anak dengan tidak manja, maka anak dapat mencoba melakukan segala pekerjaannya sendiri, tanpa harus bergantung kepada orang tua mereka. Selain itu, anak juga bisa lebih menghargai hasil pekerjaan mereka sendiri.
4. Mengajarkan Anda untuk Mengekspresikan Perasaannya
Anak-anak juga memiliki perasaan seperti orang dewasa, hanya saja mereka belum bisa untuk mengekspresikan perasaan tersebut. Sebagai orang tua, Anda bertugas untuk mengajarkan anak tentang berbagai perasaan, seperti senang, marah, kecewa, atau sedih. Kemudian, jangan lupa untuk mengajarkan anak cara mengendalikan emosinya dengan baik.
5. Berikan Rasa Empati Terhadap Anak
Beberapa anak mungkin merasa takut dan tidak percaya diri dengan hal-hal yang belum mereka ketahui. Jadi, Anda bisa terlebih dahulu mencari tahu hal apa yang ditakutkan oleh anak dan ajak anak untuk berbicara mengenai hal tersebut. Kemudian, Anda bisa membantu menanamkan rasa percaya diri pada anak, dengan memberikan rasa empati dan mengajarkan kepada anak cara melawan ketakutan dan rasa malu tersebut.
6. Jangan Lupa Berikan Pujian Pada Anak
Memberikan pujian dan tidak berlebihan kepada anak akan menjadi salah satu cara untuk yang tepat untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
Baca juga: Optimalkan Perkembangan Psikologi Anak dengan 10 Cara Ini!
7. Ajak Anak Berpartisipasi dalam Program Superteen & Smartkids BootCamp
Anda bisa memberikan aktivitas tambahan untuk anak Anda yang berusia 9-21 tahun, melalui program Superteen & Smartkids BootCamp, di mana dalam program ini, anak Anda akan belajar selama tiga hari:
Hari 1:
- Alasan dari Belajar.
- The Ernest Learning Mastery Process Cara Belajar.
- Pengembangan Otak secara Keseluruhan.
- 3 Cara untuk Mengingat Segala Sesuatu.
Hari 2:
- Bagaimana mencapai Hasil 80% dari Memfokuskan pada 20% Sumber.
- Daya ingat Bagian 2.
- Bagaimana Membuat Catatan yang Efektif.
- Bagaimana Cara Mengumpulkan Informasi.
- Bagaimana Menemukan Talenta Anda.
Hari 3:
- Bagaimana Mencapai Tujuan Akademis.
- Bagaimana Mengatur Rutinitas untuk SUKSES.
- Bagaimana untuk Tetap Termotivasi.
Baca juga: Parents Wajib Tahu! Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?
Dengan bergabung dalam program ini, dijamin anak Anda akan meraih nilai A tidak hanya di sekolah, tapi juga di kehidupannya. Segera daftarkan anak Anda sekarang dan lihatlah bagaimana anak Anda meraih kesuksesannya.