Laporan Perubahan Modal: Cara dan Contohnya untuk Bisnis

Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menggambarkan secara sistematis informasi mengenai perubahan modal perusahaan akibat operasi perusahaan dan transaksi dengan pemilik dalam suatu periode tertentu. Laporan ini merupakan jembatan penghubung antara laporan laba-rugi dengan neraca. Laba atau rugi dan transaksi modal neto akan masuk ke dalam laporan perubahan modal, sehingga diperoleh modal akhir periode yang disebut proses tutup buku.
Biasanya laporan perubahan modal berisi berapa besarnya perubahan modal keuangan yang terjadi sehingga dapat memiliki gambaran terhadap perencanaan perusahaan kedepannya. Untuk perusahaan berbentuk perseroan, laporan ini sebagai laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Laporan ini berguna untuk mengidentifikasi penyebab perubahan ekuitas pemilik perusahaan atas nilai aktiva yang menjadi haknya (aktiva bersih).
Dalam satu periode akuntansi, modal berubah karena dua jenis transaksi, yaitu transaksi operasional dan modal. Transaksi operasional adalah transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan yang umumnya seperti untuk memperoleh laba. Sedangkan operasional modal yaitu transaksi yang timbul sebagai akibat adanya hubungan pemilik dengan perusahaan dalam kaitannya dengan penyedia dana.
Artinya beberapa hal yang menyebabkan perubahan modal, yakni adanya tambahan penanaman modal, adanya laba atau rugi perusahaan, dan adanya pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik perusahaan.
Komponen Laporan Perubahan Modal
Komponen-komponen penting dalam laporan perubahan modal, sebagai berikut:
1. Modal Awal
Saldo yang ada di awal periode laporan komparatif yang ada di laporan posisi keuangan dalam periode sebelumnya. Modal awal tidak disesuaikan karena koreksi kesalahan pada periode sebelumnya serta diperbaiki pada periode berjalan. Serta dampak perubahan dari kebijakan akuntansi selama tahun yang berjalan.
2. Pengaruh Perubahan Kebijakan Akuntansi
Dalam laporan perubahan modal, penyesuaian dilakukan pada cadangan pemegang saham di awal periode laporan komparatif untuk menyajikan ekuitas awal ke jumlah yang ditentukan pada kebijakan akuntansi baru.
3. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya
Adanya koreksi kesalahan di periode sebelumnya mengakibatkan data perlu disajikan terpisah dalam laporan perubahan ekuitas dengan bentuk penyesuaian. Sehingga tidak diletakkan pada saldo awal modal. Jumlah disajikan pada laporan periode yang berjalan. Dengan begitu, Anda bisa melacak dengan mudah dari laporan keuangan sebelumnya.
4. Saldo Yang Ditulis
Ekuitas yang didistribusikan pada pemegang saham di awal periode komparatif sesudah penyesuaian. Kaitannya dengan perubahan kebijakan akuntansi serta koreksi kesalahan pada periode sebelumnya.
5. Perubahan Modal Saham
Dalam laporan perubahan modal, modal saham pada periode terkait perlu ditambahkan di dalam laporan perubahan modal. Sementara penukaran saham perlu dikurangi dalam laporan. Efek penerbitan dan pelunasan saham perlu disajikan terpisah sebagai cadangan modal saham serta cadangan premi saham.
6. Dividen
Pembayaran dividen harus dikurangi dari ekuitas pemegang saham. Karena dividen merupakan distribusi kekayaan yang dapat diatribusi pada setiap pemegang saham.
7. Laba-Rugi di Periode Terkait
Laba dan rugi yang distribusi pada pemegang saham selama periode seperti dalam laporan laba-rugi.
8. Perubahan Cadangan Revaluasi
Keuntungan dan kerugian revaluasi diakui dalam periode terkait perlu disajikan dalam laporan perubahan modal, selama diakui di luar laporan laba dan rugi. Hal ini karena pembalikan rugi penurunan nilai sebelumnya tidak disajikan terpisah pada laporan perubahan ekuitas, sebabnya sudah ada di laba-rugi periode terkait.
9. Keuntungan dan Kerugian Lain
Keuntungan dan kerugian lain yang tidak diakui pada laporan laba-rugi, dapat disajikan dalam laporan perubahan modal seperti keuntungan serta kerugian actuarial akibat penerapan nilai tukar, pajak biaya masuk, dan lain-lain.
10. Saldo Akhir
Saldo akhir adalah saldo cadangan ekuitas dari pemegang saham di akhir periode pelaporan seperti yang terlihat pada laporan posisi keuangan.
Fungsi Laporan Perubahan Modal
Beberapa fungsi laporan modal perusahaan, yaitu;
- Menyatakan adanya perubahan modal dalam kurun waktu tertentu dengan nominal yang tertulis jelas secara tepat dan akurat.
- Mendukung pelaporan keuangan yang termasuk di dalamnya ada laporan laba-rugi, neraca, dan laporan keuangan.
- Menjadi acuan perusahaan dalam mengambil keputusan strategi bisnis di masa depan.
- Memberikan informasi yang membantu investor dalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas masa depan yang berasal dari pembagian dividen.
- Memberikan informasi pada para analisis keuangan untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan ekuitas perusahaan.
Baca juga : Kenali 3 Fungsi Laporan Posisi Keuangan bagi Perusahaan
Contoh Laporan Perubahan Modal
Simak penjelasan contoh berikut:
Laporan Laba Rugi PT Bunga Mewarna
Pendapatan Jumlah
Pendapatan bersih Rp 350.000.0000
Pendapatan bunga Rp 3.500.000
Keuntungan pelepasan aset tetap Rp 2.000.000
Total pendapatan Rp 355.500.000
Pengeluaran Jumlah
Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp 200.000.000
Biaya operasional Rp 50.000.000
Beban bunga Rp 2.000.000
Biaya kerusakan Rp 1.000.000
Total pengeluaran Rp 253.000.000
PENDAPATAN BERSIH Rp 102.500.000
Dari laporan laba-rugi tersebut, pendapatan bersih PT Bunga Mewarna sebesar Rp 102.500.000. Sehingga didapat laporan perubahan modal dari PT Bunga Mewarna, yaitu:
Modal awal Rp 100.000.000
Laba bersih Rp 102.500.000
Total Rp 202.500.000
Penarikan atau prive Rp 35.000.000 (-)
Modal akhir Rp 167.500.000
PT Bunga Mewarna memiliki modal awal Rp 100 juta. Ditambah dengan laba bersih sebesar Rp 102,5 juta, ada penambahan modal sehingga menjadi Rp 202,5 juta. Kemudian ada penarikan atau prive sebesar Rp 35 juta. Sehingga jumlah modal menjadi Rp 167,5 juta di akhir periode.
Baca juga : Ekuitas dalam Bisnis: Kenali Fungsi hingga Pelaporannya
Laporan perubahan modal adalah pencatatan transaksi keuangan perusahaan yang keberadaannya sangat dibutuhkan. Karena digunakan sebagai alat yang menggambarkan peningkatan atau penurunan ekuitas dalam jangka waktu tertentu maka Anda harus mempersiapkan diri dengan skill yang dibutuhkan. Untuk tahu lebih jauh tentang seluk beluk dunia bisnis ikuti Seminar Financial Revolution karya Tung Desem Waringin Resources yang membantu Anda lebih melek finansial dan juga upgrade kemampuan bisnis. Tunggu apalagi, ini jadwalnya!