Miliki Bisnis yang Sukses dengan 7 Prinsip Manajemen Mutu

Manajemen mutu atau manajemen kualitas adalah rangkaian tindakan yang digunakan untuk memastikan kualitas barang atau jasa yang diproduksi. Hal ini sangat diperlukan, mengingat baik itu perusahaan maupun bisnis pasti ingin kualitas produksi mereka selalu konsisten.
Lantas apa saja yang termasuk komponen manajemen mutu? Apa saja manfaat dan prinsip dasarnya? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Apa saja Manfaat Manajemen Mutu?
Dalam bisnis, manfaat manajemen mutu dapat membuat bisnis konsisten mempertahankan proses serta mutu produk maupun layanan. Manajemen mutu membantu meningkatkan konsistensi organisasi dalam melaksanakan tugas dan kegiatan pada proses produksi.
Selain itu, proses produksi dapat menjadi lebih efisien, sehingga pemborosan bisa dikurangi. Jika efisiensi meningkat, maka penggunaan waktu dan sumber daya lain juga meningkat.
Seperti yang diketahui bersama,agar perusahaan dapat bersaing di pasar, maka harus bisa memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan mempelajari ilmu manajemen yang satu ini, maka Anda bisa meningkatkan kepuasan pelanggan.
Perusahaan dapat memasarkan bisnisnya dengan lebih efektif, jadi bisnis berpeluang untuk meningkatkan produk, sistem, serta prosesnya
Apa Saja yang Termasuk Komponen Manajemen Mutu?
Ketika kita berbicara tentang manajemen mutu yang efektif, ada beberapa komponen utama yang harus diperhitungkan. Komponen ini meliputi:
1. Perencanaan mutu
Langkah awal untuk menciptakan sistem manajemen mutu yang solid adalah proses perencanaan. Perusahaan harus meluangkan waktu untuk menentukan tujuan mereka tentang kualitas dasar yang mereka inginkan.
Kemudian, perusahaan harus mencari tahu apa yang diperlukan untuk memenuhi tujuan ini dan prosedur apa yang perlu diterapkan untuk memastikan tujuannya terpenuhi.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam bagian proses manajemen mutu ini meliputi:
- Bagaimana organisasi mendefinisikan kesuksesan?
- Seberapa sering prosedur dan proses akan dianalisis untuk tujuan perbaikan?
- Apakah para stakeholder memiliki prioritas, harapan, atau tujuan tertentu dalam hal kualitas?
- Apakah ada proses atau standar hukum yang harus ditegakkan untuk mendapatkan tingkat kualitas yang diidentifikasi oleh perusahaan yang ingin diterapkan?
2. Kontrol mutu
Setelah Anda membuat rencana kontrol mutu, Anda sekarang dapat mulai memeriksa dan menguji rencana yang Anda buat untuk memastikannya layak.
Anda harus mencari kesalahan atau masalah yang terkait dengan standar kualitas yang telah ditetapkan dan memperbaikinya sesegera mungkin.
3. Jaminan mutu
Jaminan mutu adalah proses menilai pengiriman barang atau jasa. Jaminan mutu biasanya terjadi di sumber tempat barang atau jasa dibuat sehingga Anda dapat mengidentifikasi kesalahan atau masalah apa pun sebelum sampai ke pelanggan.
Tahap manajemen mutu ini juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi area peningkatan yang akan membantu proses produksi berjalan lebih lancar.
Jaminan mutu harus diselesaikan secara teratur, sebaiknya dengan setiap produk atau layanan yang dihasilkan.
Beberapa perusahaan menggunakan pihak ketiga untuk jaminan kualitas guna memastikan tidak ada bias emosional atau keuangan.
4. Perbaikan mutu
Komponen peningkatan kualitas manajemen mutu adalah kesempatan Anda untuk menyempurnakan sistem dan metode Anda dan membuat perubahan untuk meningkatkan manajemen kualitas Anda secara keseluruhan.
Selama langkah ini, Anda harus menganalisis semua data yang dikumpulkan pada langkah sebelumnya dan mencatat area mana pun yang dapat ditingkatkan. Setiap siklus produksi pada akhirnya harus lebih baik dari yang terakhir.
Baca Juga: Pentingnya Memiliki Keterampilan Manajemen Konflik di Perusahaan
Prinsip Dasar Manajemen Mutu
Beberapa prinsip dasar manajemen mutu diadopsi Standar Internasional. Prinsip-prinsip tersebut dipakai manajemen puncak untuk kerangka kerja yang membimbing organisasi meningkatkan kinerja, berikut ini prinsip manajemen mutu.
1. Fokus Pelanggan
Hal ini menjadi fokus utama seluruh organisasi, yaitu memenuhi bahkan lebih bagus jika melampaui harapan serta kebutuhan pelanggan. Jika organisasi mampu memahami serta memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini dan di masa mendatang, maka akan menciptakan loyalitas pelanggan.
2. Keterlibatan Orang
Jika Anda melakukan pemberdayaan karyawan, melibatkannya dalam pengambilan keputusan, serta mengapresiasi pencapaian karyawan. Maka, karyawan akan merasa dihargai, jika seperti itu, karyawan akan bekerja dengan mengeluarkan potensi terbaiknya.
3. Kepemimpinan yang Baik
Sebuah kepemimpinan yang baik berbanding lurus dengan kesuksesan organisasi, jadi ciptakan budaya perusahaan yang memberikan kesempatan pada karyawan mengembangkan potensinya. Pemimpin juga melibatkan karyawan dalam penetapan tujuan serta sasaran organisasi.
4. Pendekatan Proses
Maksud dari pendekatan ini adalah proses yang baik dapat menghasilkan peningkatan konsistensi, pengurangan biaya, kegiatan terselesaikan lebih cepat. Selain itu, proses baik dapat mengurangi pembuangan limbah serta adanya peningkatan secara berkelanjutan.
5. Peningkatan Berkesinambungan
Jadi, bisnis harus membuat proses baru yang berkelanjutan serta beradaptasi pada kondisi maupun situasi pasar yang cenderung berubah-ubah.
6. Pengambilan Keputusan yang Berbasis Bukti
Pengambilan keputusan dapat menggunakan metode faktual, agar dapat memahami hubungan sebab akibat, bahkan mengetahui potensi dan hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Manajemen Hubungan
Manajemen hubungan merupakan hal yang berkaitan dengan terciptanya hubungan saling menguntungkan pada semua pihak berkepentingan. Contohnya, seperti pada pemasok dan pengecer.
Ketika hubungan dengan pihak-pihak berkepentingan terkelola baik, maka berpeluang terciptanya kolaborasi bisnis berkelanjutan.
Baca Juga: Efektif! Inilah 8 Metode Pengembangan SDM di Perusahaan
Sukses Mengelola Usaha Melalui Revolusi Bisnis
Agar perusahaan selalu mengalami kemajuan, tentunya Anda tidak hanya membutuhkan manajemen mutu saja, tetapi juga membutuhkan ilmu bisnis yang dapat merangkum semua kebutuhan perusahaan dari masalah karyawan sampai membuat perusahaan berkembang.
Tidak perlu bingung mencari caranya. Anda bisa mengikuti Seminar Business Revolution yang dipandu pakar bisnis Mr.Tung Desem Waringin sebagai solusinya.
Dengan mengikuti Seminar Business Revolution Anda akan memperoleh banyak insight baru di dunia bisnis antara lain:
- Prinsip-Prinsip Bisnis.
- Bagaimana Membeli Bisnis Tanpa Uang.
- Teknik Memotivasi Karyawan.
- Bagaimana Membuat Sistem Bekerja dalam Perusahaan Anda.
- Teknik Kontrol Stock
Dan banyak ilmu DAHSYAT lainnya.
Segera daftarkan diri Anda, dan bersiaplah untuk lebih sukses sekarang juga.