Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Kenapa Manajemen Risiko Penting? Jaminan Bisnis Anda Langgeng Lho!

Dunia usaha memang penuh risiko, dan hal tersebut memang tidak bisa Anda hindari. Oleh sebab itu, para pelaku usaha wajib menguasai manajemen risiko untuk mencegah kerugian atau hal-hal negatif lainnya. Sebagai pebisnis, Anda harus bisa mengetahui penyebab dari kemungkinan risiko tersebut untuk selanjutnya menyiapkan langkah antisipasinya. Informasi selengkapnya bisa Anda simak dalam ulasan berikut ini.

Apa Itu Manajemen Risiko?

Beberapa ahli mendefinisikan manajemen risiko dalam pengertian yang hampir sama. Menurut Djojosoedarso, hal tersebut merupakan penerapan fungsi manajemen dalam manajemen risiko, terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan, keluarga dan masyarakat. Ini termasuk kegiatan dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, memimpin/mengoordinasi, dan mengawasi (termasuk mengevaluasi) program manajemen risiko.

Sedangkan Fahmi, mengartikannya sebagai bidang ilmu yang secara khusus membahas bagaimana organisasi menerapkan langkah-langkah dalam memetakan semua masalah menggunakan pendekatan manajemen yang sistematis dan komprehensif.

Dalam bidang bisnis, pendapat dari Smith lebih relevan karena menjabarkan manajemen risiko sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari sebuah risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), risiko memiliki arti akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Kesimpulannya, manajemen risiko dalam bisnis adalah tindakan berupa mengenali, melakukan analisis dan evaluasi yang nantinya dapat meminimalisir bahkan meniadakan kemungkinan risiko terjadi.

Baca juga: 8 Cara Membuat Business Plan ala Pengusaha Crazy Rich

Kenapa Manajemen Risiko Penting?

Mencegah lebih baik daripada mengobati dan sedia payung sebelum hujan menjadi gambaran betapa pentingnya manajemen risiko. Sesuai dengan namanya, tindakan tersebut akan mengurangi segala risiko yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Tentunya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan berbagai potensi risiko kemudian menganalisisnya. Setelah berhasil diidentifikasi, maka berbagai pihak yang berkaitan bisa segera merumuskan solusi untuk langkah pencegahannya. Selain menghilangkan segala kemungkinan buruk, bisa juga mengurangi atau memindahkannya ke pihak lain.

Sigap dalam mengatasi berbagai kemungkinan risiko yang ada di depan mata juga akan membuat kondisi perusahaan menjadi lebih stabil. Dampaknya, usaha atau bisnis Anda juga bisa berjalan dengan lancar dan berkembang sesuai target. Selain itu, semua pihak yang berkaitan dengan perusahaan akan merasa aman karena Anda mampu menjalankan bisnis secara baik dan profesional. Pihak-pihak tersebut adalah stakeholder yang terdiri dari investor, supplier, asuransi, karyawan, dan lain-lain.

Baca juga: Pebisnis Harus Tahu! 7 Teknik Presentasi Terampuh yang Efektif Menggaet Investor

Hal-Hal yang Menjadi Risiko dalam Sebuah Bisnis

Mungkin Anda masih bertanya-tanya, sebenarnya apa saja yang menjadi risiko dalam sebuah usaha. Berbagai risiko tersebut bisa datang dari internal maupun eksternal. Agar lebih mudah dalam melakukan identifikasi manajemen risiko, pahami dulu macamnya berikut ini.

1. Risiko Internal

Risiko internal tentunya berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Umumnya, hal-hal yang menjadi risiko dalam sebuah bisnis berhubungan dengan operasional perusahaan seperti capital budgeting, rekrutmen dan pelatihan SDM, K3, dan lain-lainnya.

2. Risiko Eksternal

Sesuai dengan namanya, risiko eksternal asalnya bukan dari dalam dan hal-hal tersebut di luar kendali perusahaan. Biasanya hal ini meliputi geografis, politik, ekonomi, dan persaingan bisnis.

  • Geografis

Risiko geografis erat kaitannya dengan letak atau lokasi perusahaan Anda. Selain itu, hal ini juga berhubungan dengan kemungkinan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa mengancam. Oleh sebab itu, manajemen risiko yang bisa dilakukan antara lain melakukan simulasi dan mitigasi bencana, serta mengasuransikan aset-aset perusahaan.

  • Politik dan Ekonomi

Konflik politik di dalam suatu negara juga bisa mengancam keberlangsungan bisnis Anda. Kondisi politik yang pelik atau kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah bisa saja merugikan perusahaan. Selain politik, keadaan ekonomi nasional juga bisa menjadi ancaman lain bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Hal-hal tersebut meliputi terjadinya inflasi, krisis moneter, dan masalah perekonomian nasional lainnya.

  • Persaingan Bisnis

Risiko eksternal berikutnya yang juga perlu mendapat perhatian lebih adalah persaingan bisnis. Dalam menjalankan usahanya, Anda pastinya harus bergelut dengan banyak kompetitor. Agar bisa bertahan dalam kerasnya kompetisi tersebut, diperlukan strategi jitu dalam bersaing dengan kompetitor. Di sisi lain, Anda juga sebaiknya memiliki tim advokat untuk mendukung bisnis tetap berjalan.

Baca juga: Wajib Eksekusi! 10 Cara Meningkatkan Penjualan Paling Ampuh

Langkah-Langkah Menghadapi Berbagai Risiko dalam Bisnis

manajemen risiko

Sumber: freepik

Dalam prosesnya, ada beberapa tahap yang bisa Anda lakukan dalam melaksanakan manajemen risiko, yaitu melakukan identifikasi, analisis risiko, menetapkan solusi, dan evaluasi manajemen risiko. Simak informasinya secara lengkap lewat ulasan berikut.

1. Melakukan Identifikasi

Langkah pertama dalam proses manajemen risiko adalah melakukan identifikasi. Pastinya ada banyak faktor yang bisa menjadi risiko di dalam sebuah bisnis dan hal tersebut bisa datang dari eksternal maupun internal. Tak hanya tentang asal muasal atau sumbernya saja, tapi sebagai pelaku bisnis Anda juga harus bisa mengidentifikasi risiko yang ada saat ini maupun yang mungkin terjadi waktu kedepan. Dalam prosesnya mungkin akan sedikit sulit, oleh sebab itu Anda membutuhkan tim atau SDM yang handal.

2. Analisis Risiko

Proses selanjutnya adalah melakukan analisis dari risiko yang ada. Selain memikirkan cara mencegah atau mengatasinya, tentukan juga risiko mana yang menjadi prioritas utama. Dengan membuat daftar prioritas, Anda jadi tahu masalah mana yang sifatnya urgent dan perlu ditangani dengan segera. 

3. Menetapkan Solusi

Saat berhasil melakukan analisis, tim manajemen pastinya punya segudang alternatif yang bisa menjadi solusi untuk mencegah segala risiko yang ada. Namun, dari sekian banyaknya alternatif hanya memerlukan satu alternatif saja. Pemilihan solusi tersebut membutuhkan keputusan yang tepat agar perusahaan memperoleh jalan keluar yang benar-benar efektif. Jika sudah, maka langkah selanjutnya adalah melakukan eksekusi untuk menyelesaikannya sesuai rencana.

4. Evaluasi

Walaupun sudah bertindak, tapi tidak bisa lepas tangan begitu saja. Anda juga perlu melakukan evaluasi agar prosesnya selalu dalam kontrol sehingga apabila ada kekurangan bisa segera teratasi.

Baca juga: Tingkatkan Soft Skill dengan 4 Cara Ini Dijamin Bisnis Selalu Cuan!

Merumuskan manajemen risiko yang tepat bagi sebuah perusahaan tentunya bukanlah perkara yang mudah. Namun, tidak perlu cemas karena tiap risiko pasti memiliki solusi. Oleh sebab itu lakukan investasi leher ke atas agar bisnis Anda selalu berjalan lancar. Selain membaca berbagai buku yang berkaitan dengan bisnis, jangan lewatkan untuk bergabung ke Seminar Life Revolution bersama Tung Desem Waringin atau TDW. Bersama TDW, Anda akan diajak untuk berkembang dan merevolusi bisnis menjadi lebih baik. Sudah banyak alumni seminar ini yang berhasil bangkit dari keterpurukan bisnisnya, kini giliran Anda untuk merasakannya!