Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Memahami Apa itu Marketing Mix dan Penerapannya dalam Bisnis

Marketing mix merupakan suatu konsep bisnis dengan berbagai tindakan untuk menunjukan respon target market dengan memenuhi permintaan mereka sesuai dengan kebutuhan.  Marketing mix ini dikenal juga sebagai bauran pemasaran. Bauran pemasaran dapat diartikan sebagai suatu strategi variatif yang bisa membantu membangun dan mengembangkan layanan kepada konsumen. Berbagai alasan bahwa bauran pemasaran menjadi konsep pemasaran yang wajib diterapkan dalam bisnis adalah:

  • Memahami target market dengan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Memahami kapan waktu yang terbaik untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target market.
  • Merencanakan produk dengan sukses.
  • Menghemat biaya menggunakan kekuatan bisnis yang ada.
  • Perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan strategi pemasaran berjalan efektif.
  • Proaktif dalam menghadapi berbagai risiko.

Penerapan Marketing Mix dalam Berbisnis

marketing mix

Dalam penerapannya, marketing mix memiliki elemen seperti 4P (Product, Price, Place, Promotion) yang cocok untuk bisnis kecil baru merintis dan memiliki toko fisik. Dan 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical evidence) yang cocok untuk bisnis layanan produk digital. Penjelasan selengkapnya dapat disimak melalui ulasan di bawah ini. 

Pada umumnya, konsep bauran pemasaran menggunakan 4P dengan elemen yang sederhana untuk menyesuaikan kebutuhan target market. Konsep 4P pada awalnya dicetuskan oleh Jerome McCarthy di tahun 1968. Kemudian, Booms dan Bitner pada tahun 1981 mengembangkan konsep marketing mix dengan menambah 3 variabel dari elemen sebelumnya, yaitu people, process, dan physical evidence

Tujuan menggunakan bauran pemasaran dengan variabel 4P dan 7P juga berbeda. Dengan menggunakan elemen 4P, maka secara umum hanya terpaku pada penjualan produk saja. Sedangkan 7P lebih fokus pada produk digital dengan strategi bisnis yang pastinya lebih kompetitif. Melansir laman Smart Insights, strategi bauran pemasaran dengan elemen 4P cocok diterapkan pada bisnis kecil yang baru merintis dengan struktur yang sederhana dan dapat diikuti dengan baik. Sementara itu, elemen 7P dibuat kompleks untuk melengkapi elemen sebelumnya yang berfungsi sebagai evaluasi bisnis, seperti analisis SWOT.

Elemen 4P dalam Konsep Marketing Mix

Konsep 4P cocok digunakan untuk bisnis yang membuka toko fisik, terdiri dari elemen seperti product, price, place, dan promotion

1. Product, merupakan variabel bauran pemasaran berupa barang atau jasa yang ditawarkan kepada target market untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pada variabel ini, sebagai pelaku bisnis Anda perlu cek secara berkala bagaimana siklus target market dalam menggunakan barang atau jasa dalam aktivitas, tantangan, dan gaya hidup mereka. 

2. Price, berkaitan dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan nantinya. Saat menetapkan harga untuk produk bisnis, jangan lupa untuk pertimbangkan biaya produksi dan kisaran harga produk kompetitor. Kemudian, pastikan harga produk sesuai dengan nilai barang (value). 

3. Place, mengacu pada tempat produksi bisnis, distribusi produk, sampai dijual dan diterima ke tangan konsumen. Jika bisnis Anda terletak di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, pastinya konsumen tidak kesulitan untuk menemukan produk Anda, baik dalam bentuk toko fisik maupun website yang mudah ditemukan di mesin pencarian.

4. Promotion, bertujuan supaya target market penasaran dengan produk bisnis Anda akhirnya menjadi konsumen yang loyal. Penggunaan media disesuaikan dengan analisis demografis, infografis, geografis, serta perilaku target market.

Tambahan elemen 7P

Disesuaikan dengan perkembangan zaman dan banyaknya produk digital, bauran pemasaran menambahkan elemen-elemen lain seperti people, process, dan physical evidence

5. People, berkaitan dengan orang-orang yang menggunakan produk serta merasakan nilai (value) dari produk dan layanan bisnis Anda. Selain itu, variabel ini juga berkaitan erat dengan karyawan yang mengelola manajemen bisnis Anda.

6. Process,  merupakan variabel yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas produk layanan kepada konsumen. Agar konsumen puas dengan produk atau layanan yang bisnis Anda berikan, usahakan dalam mengembangkan variabel ini terbebas dari kemacetan atau pemblokiran. Di samping itu, bisnis Anda juga tidak perlu menambah biaya tidak terduga hanya untuk memperbaiki sistem.

7. Physical evidence, mengacu pada apa yang dilihat dan dirasakan konsumen saat menggunakan produk atau layanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi variabel ini di antaranya adalah fasilitas, kenyamanan, kemasan, lingkungan toko.

Baca juga: Jangan Keliru! Ketahui 5 Perbedaan Sales dan Marketing Berikut Ini

Strategi Marketing Ala TDW

Ada beberapa strategi marketing ala Tung Desem Waringin yang dibagikan dalam bukunya berjudul Marketing Revolution. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Funnelling

Sebagai seorang pembicara, Tung Desem Waringin selalu menggunakan funnelling sebagai strategi penjualan. Diawali dengan memberikan seminar gratis lebih dulu yang bertujuan untuk mengumpulkan calon konsumen sebanyak mungkin lewat siaran radio atau TV show. Kemudian akan disaring dengan program atau acara gratis. Dari para peserta seminar gratis mereka lantas mau ikut seminar berbayar, hingga akhirnya Tung Desem Waringin bisa menjual Private Coaching dengan harga mahal.

2. Badawi

Dalam setiap seminar yang diadakan, Tung Desem Waringin sering mengadakan back end sale (menjual di akhir seminar). Dalam penjualan itu akan diberlakukan batas waktu dan kuota, bahkan terkadang perlu mengulur waktu jika ada beberapa peserta yang tampak ragu sampai akhirnya mereka benar-benar membelinya. Namun ada sebuah penegasan bahwa setelah penawaran selesai, produk yang ditawarkan benar-benar sudah tidak bisa dibeli karena telah habis, dan masa waktu pembeliannya juga habis. Jika mereka bersedia, maka mereka harus menunggu setidaknya selama 6 bulan untuk seminar berikutnya. Cara ini terbukti mampu menyadarkan calon pembeli bahwa penjualan benar-benar terbatas. Sehingga di kesempatan lain mereka akan lebih berani untuk melakukan pembelian lebih awal di saat ada peluang.

3. Orchard Road

Marketing harus dilakukan secara baik dan tidak boleh menipu, supaya Anda bisa mendapatkan konsumen yang semakin setia kepada Anda dan pada produk atau jasa yang Anda jual.

Selain ketiga strategi marketing yang disebutkan di atas, masih ada strategi Kentucky, strategi Marketing ala Narkoba, hingga strategi Anak Goblok yang tentunya sangat sayang jika tidak Anda kuasai. Silakan Anda belajar strategi penjualan dengan bergabung dalam Seminar Sales & Marketing Revolution. Ingat kata TDW “Anda harus me-marketing-kan diri Anda sendiri kepada siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Sales & Marketing Revolution akan merevolusi hidup Anda!”. Jangan tunggu lama-lama, silakan daftarkan diri Anda, dan bersiap untuk menjadi seorang pebisnis sukses!