Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

6 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Properti Mulai dari Nol

Bicara soal bisnis properti, Tung Desem Waringin pernah menjelaskan seputar capital gain yang bisa didapatkan lewat usaha yang satu ini. Jika Anda membeli properti Rp1 miliar dari sekarang, maka Anda bisa menikmati lebih dari Rp10 miliar dalam 10 tahun selanjutnya. Rasanya, tidak ada orang yang tak tergiur dengan hasil dari bisnis properti ini.

Dilansir dari akun YouTube pribadinya, Tung Desem Waringin mengatakan “kalau kakek Anda punya banyak properti, pasti papa Anda kaya raya, Kalau papa Anda punya banyak properti Anda kaya raya, dan kalau Anda ingin anak Anda kaya raya, kita harus banyak properti\”. Usaha properti memang sangat menjanjikan. Tapi, bagaimana cara mengumpulkan uang Rp1 miliar?

Mengumpulkan Uang Rp1 Miliar untuk Bisnis Properti

bisnis

Tung Desem Waringin punya resep jitu dalam beternak uang di sektor properti.

1. Sisihkan Uang 10 Persen per Bulan

Bagi Tung Desem Waringin, bisnis properti dengan modal kecil itu mungkin. Daripada menunggu lama untuk mendapatkan uang Rp1 miliar, lebih baik mulai sekarang Anda menyisihkan uang kurang lebih 10 persen setiap bulannya dari penghasilan. Lebih besar, tentunya akan lebih baik. Dana itulah yang nantinya bisa menjadi modal untuk membuka bisnis properti.

2. Mulai dari Sewa Kamar

Setelah uang terkumpul dalam satu tahun, mungkin Anda bisa memanfaatkan uang tersebut untuk melakukan renovasi kecil-kecilan dan membangun “kamar kos\”. Dengan catatan, rumah itu adalah rumah orang tua Anda alias bukan rumah kontrakan. Berhubung teknologi juga sudah semakin canggih, bisnis properti ini tentunya semakin mudah untuk dijalankan. Lantaran tidak sedikit situs yang bisa membantu Anda mencari penyewa kamar. Intinya, tidak perlu membangun rumah atau sewa tanah dulu. Cukup mulai dari kamar, tidak masalah.

3. Bangun Kamar Kos Lagi

Seiring dengan berjalannya waktu, penghasilan Anda dari tempat kerja pasti naik. Di samping itu, Anda juga punya penghasilan dari sewa kamar kos walaupun sangat kecil. Sebaiknya, Anda tidak menikmati penghasilan itu dulu. Simpan saja, dan setelah usaha Anda berjalan enam bulan, bangunlah kamar kos kedua dengan uang hasil bisnis Anda serta tambahan gaji. Jika lahan rumah Anda masih luas, silahkan saja Anda membangun lebih dari satu. Dengan catatan, Anda harus paham seberapa besar peluang usaha yang satu ini.

4. Menabung Lagi untuk Tiga Tahun

Ketika sudah tidak memungkinkan lagi untuk bangun satu kamar di rumah, maka cukup jalani saja usaha itu dengan sabar, dan tabung hasil penghasilan dari bisnis kos-kosan tersebut selama tiga tahun. Jika memungkinkan, jangan ambil keuntungan dari bisnis itu. Dan Anda sebaiknya tidak perlu buru-buru resign dari kantor, karena Anda masih butuh gaji untuk bertahan hidup. Jangan lupa juga, tetap sisihkan 10 persen gaji Anda untuk investasi bisnis ini selama tiga tahun.

5. Mulai Beli Lahan

Tiga tahun kemudian, Anda bisa membeli lahan untuk membangun rumah kos-kosan yang lebih besar. Untuk membangun kamarnya, gunakan saja strategi seperti di atas dengan cara menyisihkan uang 10 persen ditambah dari keuntungan bisnis Anda. Tentunya, keuntungan usaha ini harus dijadikan biaya operasional dan investasi. Jika Anda menggunakannya, maka otomatis investasi properti Anda akan tersendat. Tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa hidup sederhana dari gaji bulanan Anda.

6. Setelah Punya 15 atau 20 Kamar Kos, Saatnya Menikmati Hasilnya

Setelah Anda memiliki lebih dari 10 kamar kos atau hampir 20 kamar, maka itu akan menjadi tanda bahwa Anda bisa menikmati hasil bisnis properti. Kata Tung Desem Waringin, “ibarat kalau dulu makan sayur sama tempe, sekarang ada telur dan ayam\”.

Memulai Bisnis Properti dari Nol, Siapa Takut!

bisnis

Tidak ada yang instan di dunia ini, apalagi di dunia bisnis. Keuntungan bisnis memang baru bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lama. Namun meskipun lama, tentu saja penghasilan pasifnya tidak main-main. Bisa puluhan atau bahkan ratusan juta dalam satu bulan! Sangat menggiurkan, bukan?

Sembari terus mengumpulkan uang dan menjalankan bisnis properti, Anda juga perlu memperkaya diri dengan ilmu dan wawasan. Silakan Anda bergabung dalam Seminar Property Rich Revolution untuk belajar dan praktek teknologi serta strategi untuk tema-tema menarik di bawah ini:

  • Bagaimana Mengajukan Hutang ke Bank Tanpa Takut Ditolak.
  • Bagaimana Membeli Properti Tanpa Uang.
  • Bagaimana Membeli Properti Dengan Hutang Bank, Menyewakan, Penyewanya yang Membayar Cicilan ke Bank, dan Kita Masih Surplus Tiap Bulannya.
  • 9 Cara Mendapatkan Properti dengan Harga dibawah Pasar.
  • 100 Cara untuk meningkatkan Nilai Properti Anda.
  • Ide Untuk Meningkatkan Cash Flow dari Properti yang Anda Sewakan.
  • Jenis-jenis Perjanjian dalam Properti.
  • Aturan Hukum Indonesia tentang Properti.
  • Mengetahui 7 Gejala Kenaikan/turun Harga Properti, Sehingga Kita Bisa Invest di Luar Negeri dengan Menguntungkan.
  • Ramalan Masa Depan Properti Indonesia dari Para Pakar Properti Indonesia.
  • Tips-Tips Terbaik Investasi di Properti dari Para Pakar Properti Indonesia.
  • 3 Cara Kaya Melalui Properti.
  • Cara Menganalisa Properti.

Sekarang adalah giliran Anda untuk jadi pebisnis sukses! Amankan kursi Anda, klik di sini untuk mendaftar pada Seminar Rich Property Revolution.