Kenali Ciri dan Penyebab Mental Block, Atasi dengan Segera!

Mental block diartikan sebagai suatu hambatan psikologis atau pola pikir yang mencegah seseorang menyelesaikan tugas-tugas penting dan membuatnya kesulitan untuk berpikir. Mental block adalah sebuah penghalang tidak terlihat yang menghambat produktivitas atau pekerjaan seorang karyawan.
Jika seorang karyawan menghadapi mental block di tempat kerja, mungkin mereka akan merasa kesulitan untuk menyelesaikan rangkaian pemikiran atau melihat proyek sampai akhir. Atau, mereka akan merenungkan masalah yang sama secara berulang-ulang karena sulit berkonsentrasi, sehingga tidak dapat fokus cukup lama untuk membuat kemajuan.
Biasanya, kondisi kesehatan mental yang satu ini terjadi ketika karyawan terjebak oleh proses berpikir dan mungkin merasa sangat kewalahan atau cemas tentang hasil proyek sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Jika hal ini dibiarkan, maka akan berdampak buruk tidak hanya bagi karyawan yang bersangkutan, tapi juga bagi perusahaan.
Tidak ingin perusahaan Anda sulit bertumbuh dan berkembang hanya karena karyawan di perusahaan Anda mengalami mental block, bukan? Kenali ciri dan penyebab mental block, lalu atasi dengan segera!
Mental Block Karyawan di Tempat Kerja
Mental block artinya bisa saja berbeda dari satu orang ke orang lain, karena setiap orang memiliki pemicu berbeda yang menghambat produktivitas mereka di tempat kerja. Mental block memang umum terjadi di tempat kerja, namun juga dapat berkembang menjadi kecemasan serius dan masalah harga diri jika tidak ditangani dengan benar.
Orang-orang yang bekerja di bagian pemasaran, kreatif, serta layanan profesional adalah yang paling rentan mengalami mental block di tempat kerja. Maka, budaya kerja yang sehat dapat membantu mereka dalam mengatasi kondisi kesehatan mental yang satu ini dan mempertahankan produktivitas dan moral yang tinggi.
Kondisi mental block juga dapat diidentifikasi dengan memperhatikan pikiran dan pola perilaku yang berulang. Misalnya, karyawan bisa memperhatikan hal-hal yang mempengaruhi kepercayaan diri, dan mencegahnya untuk fokus pada tugas yang ada. Ia mungkin menemukan bahwa ia mengkhawatirkan hasil pekerjaan atau proyek, tidak yakin dengan langkah selanjutnya, atau tidak yakin dengan kemampuan timnya untuk mewujudkannya. Selain itu, ia mungkin menyadari bahwa ia menghadapi mental block ketika dihadapkan dengan masalah baru atau melakukan sesuatu untuk pertama kalinya.
Ada beberapa ciri dari mental block yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Perasaan menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung terhadap sikap dan perkataan orang lain.
- Tidak berenergi dan seolah tidak termotivasi untuk melakukan apapun.
- Merasa tertekan, hingga menjadi stres dan depresi karena perasaan tertekan ini.
Penyebab Kondisi Mental Block
Sebenarnya masih belum bisa diketahui dengan pasti apa penyebab dari kondisi ini. Akan tetapi, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, di antaranya adalah:
- Tidak berkonsentrasi atau kurang fokus terhadap sesuatu yang sedang dikerjakan atau dilakukan.
- Kurang tidur, sehingga lebih mudah merasa kelelahan dan mengantuk pada jam-jam produktif. Kurang tidur juga dapat merusak suasana hati atau mood sehingga cenderung marah-marah dan mudah tersinggung.
- Memiliki kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga tidak bisa tenang dalam berpikir karena harus terburu-buru menyelesaikan pekerjaan jika waktunya sudah berdekatan dengan deadline.
- Kondisi lingkungan yang terlalu ramai, hingga membuat seseorang merasa tertekan karena produksi hormon kortisol yang meningkat. Saat stres dan tertekan perasaan panik dan cemas akan muncul, dan tidak menutup kemungkinan hal tersebut menjadi penyebab mental block sehingga tidak bisa berpikir untuk mencari solusi yang tepat.
Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Kualitas SDM dengan In House Training
Bagaimana Cara Mengatasi Mental Block?
Sebetulnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kondisi mental block yang muncul dari dalam diri sendiri.
- Pertama, jujur pada diri sendiri dan tulis sebanyak-banyaknya mental block yang biasanya berupa statement negative dalam pekerjaan. Kemudian, statement negative harus diubah menjadi positif, dan terus diprogram di alam bawah sadar secara terus-menerus melalui ikhtiar dan doa atau ibadah.
- Membiasakan diri untuk mengonsumsi berita dan informasi, terutama di bidang pekerjaan dari sumber yang akurat dan terpercaya. Berita hoaks sekarang ini menjadi sumber mental block yang sangat luar biasa dan sering membuat orang menjadi pesimis.
- Merapikan ruang kerja. Hal ini penting, karena jika lingkungan kerja berantakan maka pikiran juga bisa ikut berantakan.
- Istirahat yang cukup dan mencoba beberapa aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, seperti mendengarkan musik santai, menonton film, atau berbicara dengan teman. Istirahat akan membantu mengatur ulang pikiran dan menghubungkan titik-titik yang membuatnya menjadi kesatuan ingatan.
- Mengekspos diri pada ide-ide baru, sehingga akan memberikan perspektif dan solusi berbeda untuk pekerjaan. Bisa dengan cara membaca artikel, berbicara dengan orang lain, dan melakukan riset online. Atau bisa juga mengatasi mental block dengan menggunakan template untuk memandu dan menguraikan pekerjaan.
- Melakukan obrolan batin, sehingga dapat melihat pola pikir yang menghalangi kemajuan. Ketika sudah tahu bagaimana pola pikir tersebut, maka akan bisa mengatasinya. Berolahraga, bermeditasi, hingga menulis jurnal adalah cara yang bagus untuk mengendalikan obrolan batin.
- Mengurangi stres dengan cara membuat jadwal harian. Dengan menuliskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, maka hal itu akan mengurangi kebutuhan untuk pengambilan keputusan. Pada gilirannya, jadwal yang dibuat akan mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan efisiensi.
Baca juga: 8 Keuntungan dan Manfaat In House Training bagi Perusahaan
Program Unggulan untuk Karyawan di Perusahaan Anda
Cara-cara mengatasi dan meminimalkan kondisi mental block karyawan di tempat kerja sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh karyawan itu sendiri. Namun di sisi lain, perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawan merasa aman dan nyaman selama bekerja.
Jangan lupa, bekali karyawan Anda dengan pengetahuan dan skill yang akan membuat bisnis atau perusahaan Anda berkembang hingga ribuan kali lipat di tengah masa resesi. Anda bisa memilih program In House Training yang diselenggarakan oleh Tung Desem Waringin.
Melalui program ini, Anda juga bisa memotivasi karyawan yang rendah bahkan yang tidak semangat bekerja. Dijamin, Anda akan memiliki Super Team yang DAHSYAT untuk pertumbuhan perusahaan.
Jangan khawatir, karena program ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan fokus perusahaan jika ada permintaan khusus. Mulai dari hal umum seperti Pemberian Motivasi Karyawan dan hal-hal yang bersifat Sistematis dan Teknikal. Berikan perubahan yang signifikan pada Perusahaan Anda, dapatkan proposalnya sekarang juga!