Artikel

Dapatkan informasi terbaru dari Kami

Penyebab Mental Breakdown dan 3 Cara Jitu Mengatasinya

Mental breakdown merupakan istilah untuk menggambarkan tekanan mental yang intens. Dalam kondisi ini, Anda tidak bisa melakukan aktivitas normal sehari-hari. Istilah ini biasanya juga untuk merujuk berbagai penyakit mental seperti depresi dan gangguan stress akut.

Umumnya, kondisi mental breakdown terjadi ketika tuntutan hidup yang terus-menerus bertambah atau berlebihan, baik fisik atau emosional. Tekanan mental ini bukanlah istilah medis, kondisi ini dipandang sebagai periode stress fisik dan emosional menjadi tidak terkontrol dan mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara efektif.

Penyebab Mental Breakdown

Beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan psikologis berat, di antaranya:

  • Memiliki peristiwa traumatis seperti kehilangan orang yang disayangi atau keluarga.
  • Kondisi medis kronis
  • Mengalami perubahan drastis dalam hidup
  • Kurang tidur dan tidak mampu untuk merelaksasi diri sendiri
  • Masalah keuangan
  • Beban kerja yang terus meningkat dan mengakibatkan stress
  • Tekanan pendidikan baik di lingkungan keluarga maupun sekolah
  • Tidak bisa menyesuaikan diri di tempat baru
  • Mengalami kekerasan

Ciri-Ciri dan Dampak Mental Breakdown

Sebenarnya tidak ada ciri-ciri pasti mengenai mental breakdown, selain kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari secara normal. Seseorang yang mengalami tekanan berat biasanya memiliki masalah kesehatan yang nampak dalam tubuhnya. Namun, ada beberapa ciri-ciri tekanan mental yang bisa dikenali, di antaranya:

1. Sulit Berkonsentrasi

Stress yang dialami dalam jangka panjang menyebabkan perubahan pada struktur otak, yang kemudian berpengaruh pada daya ingat dan sulit berkonsentrasi. Dalam kasus stress akut, akan menyebabkan hilang ingatan karena terlalu banyak hormone kortisol dalam tubuh.

2. Insomnia Atau Justru Tidur Sepanjang Hari

Ciri-ciri mental breakdown pada umumnya membuat Anda sulit tidur atau insomnia. Ketika sulit tidur, maka otak dan tubuh tidak dapat beristirahat untuk memulihkan stress. Hal tersebut akan memperburuk kecemasan dalam diri. Tak hanya mental, insomnia juga akan mempengaruhi kesehatan fisik.

Stress atau mental breakdown juga bisa mengakibatkan pola tidur Anda berubah. Awalnya insomnia atau teratur jam tidurnya, tiba-tiba ingin tidur sepanjang hari. Sehingga Anda malas untuk pergi kerja atau sekolah. Bahkan malas untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai.

3. Cemas dan Depresi

Perasaan cemas umum terjadi pada seseorang, biasanya dapat terlihat dari memiliki rasa takut, selalu merasa rendah diri, tidak berdaya, menarik diri dari lingkungan sosial bahkan keluarga, kehilangan minat pada aktivitas yang sering dilakukan, menangis tanpa bisa dikendalikan, mudah marah, hingga memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

4. Halusinasi

Mental breakdown juga dapat dilihat dari seseorang yang mengalami halusinasi. Stress berat yang dialami akan membuat seseorang mungkin mendengar atau melihat yang hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

5. Merasa Cepat Lelah

Rasa lelah yang biasanya dialami ketika sedang mental breakdown yaitu badan terasa sangat berat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan beberapa kegiatan yang seharusnya menyenangkan, justru membuat Anda merasa melelahkan atau kehilangan gairah.

6. Nafsu Makan Berubah

Stress yang terlalu berat mengakibatkan nafsu makan seseorang menurun. Biasanya seseorang yang sedang mengalami mental breakdown akan malas melakukan aktivitas, begitu juga dengan makan, sehingga tidak mau makan. Namun, sebagian lainnya justru melampiaskan stress dengan makan berlebihan atau nafsu makan yang tiba-tiba meningkat.

7. Mengalami Sesak Napas

Mengalami sesak napas yang tiba-tiba bisa menjadi salah satu ciri-ciri mental breakdown dalam diri Anda. Terlebih jika sesak napas yang dirasakan sangat berat hingga membuat napas Anda tersengal-sengal.

8. Merasa Sakit di Seluruh Tubuh

Meskipun mental breakdown berasal dari gangguan psikis, tetapi jika dibiarkan akan menyebabkan gangguan fisik dan memicu berbagai penyakit, seperti sakit kepala dan sakit perut. Tak hanya itu, stress yang berlebihan juga menyebabkan gangguan pencernaan.

Gangguan pencernaan yang biasanya dialami seperti kembung, kram, diare, dan sembelit. Jika Anda memiliki sindrom iritasi usus besar, stress bisa memicu ketidaknyamanan pencernaan.

Baca juga : Kenali Ciri dan Penyebab Mental Block, Atasi dengan Segera!

mental breakdown pasangan

Cara Mengatasi Mental Breakdown

Cara mengatasi mental breakdown tergantung pada kesiapan diri sendiri. Lebih baik, Anda melakukan konsultasi kepada profesional untuk membantu mengatasi mental breakdown. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan sendiri mulai sekarang, yaitu:

1. Mengubah Gaya Hidup

Kondisi mental breakdown biasanya dipicu karena kelelahan pikiran dan fisik. Alangkah baiknya Anda mulai membiasakan diri untuk mengatur istirahat yang cukup dan menghilangkan stress secara berkala.

Mengubah gaya hidup bisa Anda lakukan juga dengan membuat jadwal yang konsisten dalam aktivitas sehari-hari, jalan-jalan atau rutin olahraga ringan yang dikuasai, mengurangi jadwal kewajiban harian, meditasi untuk berdamai dengan diri sendiri, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, serta menghabiskan waktu di alam.

2. Psikoterapi

Psikoterapi bisa menjadi salah satu cara mengatasi mental breakdown. Berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater untuk menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi tersebut fokus untuk identifikasi pola pikir bermasalah dan mempelajari keterampilan dalam mengatasi masalah dengan lebih baik lagi. Terapi ini, juga dilakukan untuk seseorang yang mengalami depresi, cemas berlebihan, dan kondisi mental yang lain.

3. Obat-Obatan

Sebagai terapi tambahan, dokter biasanya meresepkan beberapa obat untuk membantu penyembuhan di rumah atau mengurangi gejala-gejala gangguan kesehatan mental yang dialami. Obat-obat yang diresepkan termasuk antidepresan maupun obat anti cemas lainnya untuk mendukung terapi yang sudah dilakukan.

Baca juga : 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental agar Hidup Berkualitas

Mental breakdown yang bisa saja terjadi pada semua orang membuat Anda harus bisa dengan sadar mencegah. Penerapan gaya hidup yang ideal adalah salah satu cara mencegah kondisi tertekan secara mental bisa berkurang. Ikuti Seminar Life Revolution karya Tung Desem Waringin Resources untuk mendapatkan strategi tindakan dan pencapaian kemajuan hidup. Jangan lewatkan kesempatan ini!