Sudah Tahu Bedanya Minat dan Bakat? Cek di Sini Beserta 4 Cara Mengembangkannya!
Sumber: freepik
Minat dan bakat adalah dua kata yang punya arti berbeda, tapi keduanya bisa saling berkaitan. Seseorang yang punya minat di bidang tertentu, belum tentu memiliki bakat di bidang tersebut, sedangkan orang yang punya minat bisa mengembangkannya menjadi sebuah bakat. Seseorang bisa mengetahui potensi, kelebihan, dan juga kekurangannya apabila memahami minat dan juga bakat yang dimiliki. Selain itu, kedua istilah tersebut juga menjadi landasan cita-cita seseorang di masa depan. Yuk kenali perbedaan keduanya melalui artikel berikut ini.
Minat dan Bakat adalah?
Sebelum membahas perbedaan dari minat dan bakat lebih jauh, ada baiknya Anda memahami pengertian dari minat dan bakat itu sendiri. Minat adalah bentuk ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Hal ini juga bisa diartikan sebagai perasaan atau dorongan yang kuat dari dalam diri untuk melakukan hal-hal yang menarik perhatian seseorang. Minat bisa muncul atas inisiatif diri sendiri maupun karena faktor eksternal.
Hal inilah yang membuat minat dibedakan menjadi dua macam yaitu minat pribadi dan minat situasional. Minat pribadi umumnya berkaitan dengan hal-hal yang disukai, sedangkan minat situasional terjadi karena tertarik dengan apa yang orang lain lakukan atau melihat suatu kegiatan tertentu.
Lalu bagaimana dengan bakat? Bakat adalah keahlian atau keterampilan bawaan yang dimiliki seseorang secara alamiah sejak lahir. Bisa dibilang, orang yang punya bakat memiliki poin plus karena hal tersebut bisa menjadi kelebihannya apabila terus diasah. Orang yang punya bakat terhadap sesuatu akan lebih mudah mempelajari hal tersebut dibandingkan orang yang tidak memilikinya.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa bakat seseorang harus terus diasah supaya bisa berkembang dan menjadikannya seorang expert atau ahli di bidang tersebut. Jika tidak, maka bakat tersebut hanya akan terpendam dan tidak memberi manfaat pada kehidupan seseorang.
Perbedaan Minat dan Bakat
Setelah mengetahui pengertian dari minat dan bakat, kini saatnya untuk menyimak perbedaan keduanya secara menyeluruh. Ulasannya dapat Anda simak di bawah ini.
1. Bakat adalah bawaan lahir, tapi tidak dengan minat
Perbedaan minat dan bakat adalah bakat sudah dimiliki seseorang sejak lahir, sedangkan minat muncul seiring tumbuh kembangnya. Seseorang yang punya minat belum tentu berbakat dalam bidang yang diminatinya tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menguasainya jika ditekuni dengan sungguh-sungguh.
Meskipun sudah bawaan lahir, tapi sebuah bakat tetap harus diasah agar bisa berkembang dengan maksimal. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari bakat yang dimiliki sehingga terus terpendam di dalam diri.
2. Bakat perlu minat, sedangkan minat bisa menunjang bakat
Ternyata minat dan bakat saling berhubungan satu sama lain. Tanpa adanya minat, seseorang tidak akan tertarik untuk mengembangkan bakat yang dimiliki. Di sisi lain, minat dapat menunjang seseorang untuk memiliki bakat di bidang tertentu. Minat yang tinggi juga mendorong seseorang untuk terus menggali potensi yang dimilikinya.
3. Bakat tidak memerlukan stimulus, sedangkan minat membutuhkannya
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa bakat adalah bawaan lahir. Oleh sebab itu, orang yang memiliki bakat tidak memerlukan stimulus yang intens. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki bakat dan hanya bermodalkan minat, memerlukan stimulus yang lebih intens untuk bisa menguasai bidang yang disukai.
4. Minat dapat berkembang, sedangkan bakat belum tentu berkembang.
Walaupun perlu usaha yang lebih ekstra, orang yang punya minat pada hal tertentu bisa mengembangkannya menjadi bakat. Sebaliknya, bakat belum tentu berkembang apabila orang tersebut tidak mengasahnya lebih jauh. Jadi perkembangan seseorang dalam mengelola minat dan bakatnya bersifat subjektif dan tergantung dari keinginannya untuk mau mengasahnya atau tidak.
Cara Mengembangkan Minat dan Bakat
Sumber: freepik
Minat dan bakat sebaiknya dikembangkan sejak usia dini sehingga bisa menjadi kelebihannya di masa depan. Nah, dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membantu anak dalam menemukan minatnya dan mengasah bakat yang dimiliki. Beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk mengembangkan minat dan bakat adalah sebagai berikut.
1. Memberikan Wawasan ke Anak
Anak usia dini mungkin masih belum paham tentang minat yang diinginkan atau bakat yang dimiliki. Oleh sebab itu, orang tua bisa membuka wawasan tentang berbagai macam hal kepada anak supaya mereka pelan-pelan bisa mengenali minat dan bakat masing-masing. Selain melalui pendidikan formal, Anda juga bisa membuka wawasan anak melalui buku bacaan, menonton film atau video yang mendidik, mengikuti kegiatan yang bermanfaat, dan sebagainya.
2. Fasilitasi Minat dan Bakat Tersebut
Apabila anak sudah menunjukkan minat atau bakatnya, orang tua hanya perlu memfasilitasi segala hal yang mendukung anak untuk bisa mengembangkannya. Anda bisa mengajak anak untuk ikut kursus tertentu, mendaftarkannya ke ajang perlombaan, atau mengikuti kegiatan positif yang berhubungan dengan minat dan bakat anak. Namun, sesuaikan dengan keadaan finansial masing-masing dan tidak memaksakan diri untuk memfasilitasi minat dan bakat anak di luar kapasitas keuangan yang dimiliki.
3. Ajak Anak untuk Berkarya
Cara lain dalam mengembangkan minat dan bakat adalah dengan mengajak anak-anak menghasilkan sebuah karya. Hal ini bisa diwujudkan dengan melukis gambar, membuat prakarya tertentu, atau mengajak anak melakukan sesuatu yang disukainya. Jika orang tua mau meluangkan waktunya untuk melakukan hal ini, maka lambat laun minat dan bakat anak bisa berkembang dengan baik.
4. Minta Bantuan Profesional
Anda juga bisa meminta bantuan profesional dengan mengunjungi lembaga psikologi untuk mengetahui minat dan bakat anak yang terpendam. Umumnya, lembaga tersebut memiliki layanan tes penilaian untuk mendeteksi minat dan bakat seseorang di berbagai usia. Dalam hal ini, psikolog juga bisa memberikan masukan atau arahan yang akan membuka wawasan Anda dalam mengembangkan minat dan bakat anak.
Selain keempat cara di atas, Anda juga bisa mengajak anak untuk bergabung ke Superteen & Smarkids Bootcamps. Tak hanya sekedar mengenal minat dan bakat anak saja, melalui event ini, anak bisa memaksimalkan potensi dirinya, meningkatkan nilai akademis, dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan keluarga melalui pendekatan yang menyenangkan. Penasaran ingin bergabung? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut dan cara daftarnya!
