Mengenal Mind Mapping: Jenis, Manfaat, dan 5 Cara Membuatnya

Pernah dengar istilah mind mapping sebelumnya? Memangnya, apa itu mind mapping? Mind mapping adalah sebuah teknik yang menggabungkan otak bagian kanan dan kiri untuk menerima berbagai ide-ide baru. Visual yang dibuat dalam mind map akan membantu Anda untuk mengatur informasi yang baru diterima dan menentukan tema besar yang ada di dalam pembahasan tersebut.
Setelah menentukan tema besar, mind mapping juga dapat membantu Anda dalam menguraikan rincian dari tema tersebut dan memahami konsepnya secara menyeluruh. Tujuan utama dari mind mapping adalah agar siapa saja yang menggunakan metode ini dapat memahami materi secara menyeluruh, bukan sebagai hafalan saja.
Tak heran, mind mapping kerap digunakan dalam dunia profesional, seperti untuk keperluan meeting dan sesi brainstorming.
Mengenal Jenis-Jenis Mind Mapping
Ada banyak jenis mind mapping yang bisa digunakan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Flow Map. Jenis mind map yang satu ini bagus untuk merumuskan atau membuat formula kumpulan data dan berbagai prosedur, terutama yang membutuhkan detail atau rinci. Flow map dapat dibuat dengan mudah baik secara vertikal maupun horizontal. Jumlah prosedur atau langkah per alur bisa bervariasi sesuai kebutuhan.
- Bubble Map. Mind mapping jenis ini memiliki tujuan untuk menjabarkan ide utama dari suatu konsep.
- Bridge Map, yaitu jenis mind mapping yang sangat efisien untuk mengurangi kebingungan antar satu konsep dengan yang lainnya.
- Tree Map atau diagram pohon adalah jenis mind map untuk kategorisasi data yang Anda punya dan ingin dikelola. Tree map ini akan membantu Anda dalam mengkategorikan data sesuai dengan fokus ide utama dan informasi yang ada.
Meskipun terlihat seperti gambar atau corat-coret biasa, namun mind mapping adalah sebuah teknik yang memiliki begitu banyak manfaat. Contoh penggunaan mind mapping untuk kepentingan bisnis di kantor di antaranya adalah ketika presentasi, meeting, hingga pengambilan keputusan.
Sederet Manfaat Mind Mapping
Beberapa manfaat yang dapat Anda raih dengan menerapkan mind mapping adalah seperti berikut ini:
- Membantu proses pembelajaran.
- Membuat Anda menjadi lebih produktif.
- Meningkatkan kreativitas, karena proses pembuatan mind mapping dapat merangsang kerja otak bagian kanan.
- Meningkatkan pemahaman.
Baca juga: Kenapa Support System Perlu Dijaga untuk Pengembangan Diri?
5 Cara Membuat Mind Mapping Adalah Sebagai Berikut
Cara membuat mind mapping sebenarnya cukup mudah, di mana Anda bisa membuatnya secara manual dengan kertas atau dengan beberapa software khusus yang tersedia.
Agar tidak bingung, berikut ini ada beberapa tips membuat mind mapping yang perlu diperhatikan.
1. Cari dan Tentukan Media yang Ingin Digunakan
Saat Anda ingin mulai membuat mind mapping, tentu saja hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari media seperti kertas besar, papan tulis, atau bahkan dinding kapur. Jika memungkinkan, pilihlah opsi yang berbentuk landscape, supaya lebih memudahkan proses pembuatan mind map, khususnya ketika konsep terus berkembang.
Jika ingin menggunakan kertas untuk mempresentasikannya ke klien atau atasan, maka buat draf-nya terlebih dahulu di kertas lain.
2. Tentukan Apa Tema Besarnya
Kemudian langkah selanjutnya dalam menciptakan mind mapping adalah untuk menentukan tema besar atau konsep yang akan menjadi core utama. Pastikan untuk meletakkan tema utama di tengah-tengah kertas atau papan tulis, supaya penulisan cabang lainnya menjadi lebih mudah. Jika Anda menggunakan media vertikal, maka bisa juga meletakkan tema utama di bagian atas, sehingga mind map akan berbentuk menurun ke bawah dari tema utama.
3. Membuat Sub-Tema
Setelah menentukan tema besar, langkah berikutnya adalah memilih tema turunan yang akan dihubungkan dengan garis bercabang. Ketika membuat cabang, usahakan untuk membuat garis yang tidak terlalu lurus, supaya mind map tidak terasa begitu kaku dan mempermudah Anda dalam memahami isinya. Kemudian, tuliskan tema turunan menggunakan keyword yang berhubungan dengan tema utama. Selain akan mempermudah pemahaman, mind map juga akan menjadi lebih teratur dan terstruktur dengan baik.
4. Gunakan Warna-Warna yang Menarik
Penggunaan warna-warna yang menarik dalam mind mapping juga menjadi salah satu kunci utama agar hasil brainstorm dapat digunakan secara optimal. Ketika Anda menggunakan warna untuk sub-tema atau topik-topik tertentu, maka otak akan lebih mudah mengasosiasikannya dengan topik tersebut.
5. Jangan Lupa Tambahkan Gambar
Langkah terakhir dalam membuat mind mapping adalah menambahkan gambar. Sama halnya dengan warna, gambar juga akan membantu otak Anda dalam mengasosiasikannya dengan topik-topik tertentu. Berbagai macam simbol juga bisa digunakan untuk mendapatkan efek tersebut.
Selain membantu proses asosiasi otak, gambar dapat berfungsi sebagai pengganti kata-kata. Jadi, mind map tidak hanya penuh dengan kata-kata saja, tetapi juga divariasikan dengan gambar. Pasti lebih menarik!
Baca juga: Networking Adalah Cara Bertukar Informasi, Ketahui Sederet Manfaatnya!
Menguasai bagaimana cara membuat mind mapping akan sangat berguna bagi diri Anda sendiri, mulai dari kehidupan pribadi hingga karier. Ingat kata Tung Desem Waringin, kebanyakan orang yang cerdas akan memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang berguna, termasuk mendalami ilmu dan strategi baru.
Anda juga bisa mengikuti cara-cara orang sukses dalam mengembangkan diri dan menjalankan pekerjaannya, melalui Seminar Life Revolution. Dalam Seminar Life Revolution, Anda akan belajar banyak hal mengenai gaya hidup yang ideal, pencapaian kemajuan karier, dan tema-tema menarik lainnya. Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini, daftar sekarang juga!