9 Cara Melatih Mindfulness untuk Fisik dan Mental yang Sehat

Menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membuat rencana, memecahkan masalah, melamun, berpikir negatif, atau memikirkan berbagai hal acak lainnya tentu dapat sangat melelahkan. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih tertekan, khawatir, serta menunjukkan gejala-gejala depresi lainnya. Maka dari itu, Anda perlu melakukan mindfulness. Mindfulness adalah suatu cara melatih diri untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi saat ini, dengan melibatkan kesadaran dan juga ketidakberpihakan.
Bisa dibilang, tujuan mindfulness adalah untuk menenangkan pikiran. Mindfulness menjadi salah satu jenis meditasi yang berfokus pada apa yang sedang dirasakan oleh indera pada saat itu tanpa harus berprasangka apapun. Cara melatih mindfulness perlu diketahui karena dapat mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang dapat membuat Anda rutin menyibukkan diri.
Sederet Manfaat Mindfulness yang Perlu Diketahui
Untuk menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari, baik itu yang berhubungan dengan pekerjaan, sosial, hubungan atau yang lainnya, mindfulness adalah metode tepat yang dapat digunakan. Bagi Anda yang ingin mempraktekkan metode ini, ketahui dulu beberapa manfaat yang dapat diperoleh agar nanti hasilnya lebih maksimal.
- Menghilangkan stres. Mindfulness adalah suatu bentuk perhatian tanpa harus menghakimi, sehingga hal yang demikian inilah yang akan membuat Anda dapat mengistirahatkan pikiran serta tubuh.
- Meningkatkan suasana hati. Mindfulness juga merupakan suatu metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan suasana hati dan memori kerja. Perlu diketahui, dengan berlatih mindfulness maka memungkinkan Anda untuk tetap tenang dan tidak emosional dalam menghadapi masalah apapun.
- Meningkatkan kreativitas. Anda mungkin pernah merasa, kreativitas yang biasanya menggebu-gebu tiba-tiba menurun dengan drastis. Agar kreativitas kembali meningkat, maka menerapkan mindfulness adalah cara paling tepat. Jika dilakukan dengan signifikan, maka akan meningkatkan kreativitas dan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran baru.
- Mencegah gangguan kognitif. Secara tidak langsung, mindfulness juga dapat memperlambat perkembangan gangguan kognitif, dan mampu meningkatkan kesejahteraan, hingga membantu mempercepat pemulihan penyakit Alzheimer dan Demensia.
- Lebih mencintai diri sendiri. Jika selama ini Anda masih kurang bisa mencintai diri sendiri, maka metode mindfulness bisa dicoba untuk lebih mengenal dan membuka diri. Tidak hanya itu, teknik mindfulness juga diketahui baik untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Pada dasarnya, mindfulness berarti lebih mawas diri terhadap kondisi sekitar, emosi, perasaan, serta berbagai persoalan yang sedang dihadapi. Jika dilakukan dengan benar dan rutin, bahkan meditasi mindfulness juga dapat mencegah dan meringankan gejala gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Bagaimana Cara Melatih Mindfulness yang Tepat?
Berikut ini ada beberapa cara melatih mindfulness yang perlu diperhatikan, silakan Anda coba praktikkan satu per satu.
1. Fokus dan Merasakan Aliran Nafas
Cara pertama dan paling mudah untuk melatih kemampuan mindfulness adalah fokus terhadap jalan nafas dengan merasakan dan menyadari aliran nafas. Cara seperti ini biasanya digunakan untuk meredakan emosi atau saat sedang bermeditasi.
Dengan bernafas secara teratur dan mengikuti aliran nafas, maka Anda akan merasa lebih tenang dan nyaman. Alhasil pikiran juga akan menjadi lebih fokus.
2. Perhatikan Aktivitas Harian dan Membuat To Do List
Cara yang kedua untuk melatih mindfulness adalah membuat to do list harian yang harus dikerjakan, agar Anda bisa memprioritaskan kegiatan dari yang paling penting dan yang paling urgent. Dengan membuat to do list, Anda juga akan lebih mudah dalam mengatur waktu dengan baik dan lebih produktif.
3. Kerjakan Satu Aktivitas dalam Satu Waktu
Jika sudah membuat to do list, itu artinya Anda harus mematuhi to do list tersebut dengan disiplin. Kerjakan satu per satu to do list dalam satu waktu, lalu fokus dan nikmati pekerjaan Anda. Seberat apapun itu, apabila dikerjakan pasti akan selesai juga.
4. Mendengarkan dengan Saksama
Untuk melatih mindfulness, ternyata Anda juga perlu mulai membiasakan diri untuk mendengarkan secara saksama apa yang sedang disampaikan oleh orang lain. Tatap mata lawan bicara, jangan memotong pembicaraan, dan hindari mengoperasikan ponsel ketika sedang diajak berbicara oleh orang lain.
Selain melatih Anda fokus terhadap apa yang kita dengarkan, mendengarkan dengan saksama juga terbukti mampu menunjukan rasa empati dan menghormati lawan bicara.
5. Hadir secara Penuh pada Momen Saat Ini
Pada saat Anda sedang melakukan sesuatu, hindari untuk memikirkan hal lain yang tidak relevan dengan aktivitas yang sedang Anda lakukan. Misalnya ketika bekerja, Anda malah membayangkan momen liburan akhir pekan, atau ketika presentasi Anda malah memikirkan perselisihan yang sedang terjadi dengan teman atau keluarga di rumah.
Pikiran yang berkelana ke mana-mana ini tentunya hanya akan membuat suasana pikiran menjadi kacau dan tidak fokus. Maka dari itu, berusahalah untuk hadir secara penuh pada momen sekarang, saat ini, detik ini.
6. Selalu Bersyukur
Rasa syukur adalah cara manusia untuk mengakui hal-hal baik dalam hidup. Meskipun tidak mudah, rasa syukur menjadi sesuatu yang bisa dipelajari dan dilatih. Setiap apapun yang terjadi, baik berkah atau musibah, setiap orang semestinya selalu bersyukur dan mengambil hikmah dari setiap kejadian. Alih-alih menyesalkan suatu peristiwa, sebaiknya Anda lebih bersyukur dan merenungkan berkat yang Anda dapat.
Mempraktikkan rasa syukur akan membantu memperluas perspektif dan melihat sesuatu secara lebih luas pula, meningkatkan pandangan positif, serta meningkatkan kepercayaan diri dan hubungan Anda dengan orang lain.
Baca juga: Tingkatkan Soft Skill dengan 4 Cara Ini Dijamin Bisnis Selalu Cuan!
7. Meluapkan Emosi dengan Menulis Jurnal
Menulis jurnal juga menjadi salah satu cara efektif untuk melatih mindfulness. Ketika sedang stress, alih-alih emosi dan buat status kasar di sosial media, lebih baik Anda meluapkan emosi dengan menulis jurnal. Jurnal yang dimaksud dapat berupa gratitude journal, bullet journal, atau buku tulis biasa yang bisa digunakan untuk menulis apa saja yang Anda rasakan. Dengan menuliskannya, maka perasaan akan menjadi lebih lega dan dapat meningkatkan mood menjadi lebih baik.
8. Keluar dari Gedung dan Menikmati Pemandangan Alam
Tips melatih mindfulness berikutnya adalah meluangkan waktu untuk jalan-jalan sejenak, atau sering disebut healing. Healing yang dimaksud adalah benar-benar melupakan rutinitas sejenak, kemudian fokus menikmati keindahan alam untuk refresh pikiran yang penat.
Jalan-jalan tidak perlu jauh-jauh jika Anda tidak punya waktu dan budget yang cukup. Dengan keluar dari gedung tempat Anda bekerja misalnya, dan jalan-jalan ke tempat yang hijau seperti taman sudah mampu menenangkan pikiran. Dengan catatan, harus dilakukan secara mindful, ya!
9. Hentikan Akses Media Sosial Sementara Waktu
Sebuah studi baru-baru ini telah menemukan bahwa menggunakan banyak platform media sosial dikaitkan dengan penyebab kecemasan pada orang dewasa muda. Meskipun media sosial banyak mengandung manfaat, namun ternyata media sosial juga ikut berkontribusi menimbulkan kecemasan dan mengganggu produktivitas.
Baca juga: Rekomendasi 5 Film Motivasi Ini Dijamin Inspiratif dan Menambah Semangat Anda Meraih Mimpi!
Membawa ponsel ke mana pun memang telah menjadi karakteristik manusia modern. Namun dalam rangka melatih kemampuan mindfulness, Anda perlu coba untuk meletakkan ponsel sejenak saat makan, saat menikmati waktu bersama anak dan pasangan, atau berbagai aktivitas lainnya.
Silakan Anda bergabung dalam Seminar Life Revolution untuk belajar banyak hal agar mencapai kesuksesan hidup. Materi yang akan dibagikan dalam seminar ini akan membantu Anda mencapai kemajuan karier yang luar biasa. Tema-tema menarik dalam Seminar Life Revolution bersama Tung Desem Waringin telah menanti Anda, segera daftarkan diri Anda!