10 Cara Terdahsyat Dapatkan Modal Usaha yang Pasti Aman Tanpa Rasa Was-Was

Salah satu faktor penting dalam membangun sebuah bisnis adalah modal usaha. Besar kecilnya modal yang dibutuhkan tergantung dari jenis atau model bisnis yang akan dirintis. Bahkan, sebuah bisnis pun bisa dimulai tanpa modal sama sekali lho! Nah, bagi Anda yang saat ini sedang mencoba untuk membangun sebuah usaha dan ingin tahu cara mendapatkan modal yang aman dan mudah, maka jangan lewatkan artikel berikut ini ya!
Pakai Cara Ini untuk Dapatkan Modal Usaha Anda
Membangun sebuah bisnis memang tidak cukup dengan mengandalkan modal usaha saja, tapi juga ide bisnis dan keterampilan dalam membaca peluang yang ada. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sebuah bisnis juga memerlukan cuan yang besar kecilnya tergantung jenis usaha yang akan dijalankan. Lalu bagaimana cara agar bisa mendapatkan uang untuk modal bisnis? Simak baik-baik informasi berikut.
1. Uang Tabungan
Memulai bisnis dari uang tabungan pribadi jadi opsi teraman, termudah, dan tercepat. Namun, jika belum memiliki simpanan tabungan, maka Anda harus rutin menyisihkan uang tiap bulan untuk modal bisnis yang sudah direncanakan. Sebaiknya, jangan habiskan seluruh uang tabungan tersebut untuk dijadikan modal dalam memulai usaha.
Tetaplah menyisakan dana darurat atau dana cadangan untuk biaya hidup selama 6 bulan atau setahun kedepan. Kebiasaan menabung memang sebaiknya dibiasakan sejak dini karena manfaatnya bisa Anda rasakan di kemudian hari.
Baca juga: 6 Cara Menabung Uang paling Efektif ala Pebisnis Sukses
2. Jual Harta Benda/ Aset
Aset merupakan harta atau kekayaan yang dimiliki seseorang atau perusahaan dengan nilai ekonomi dan memiliki nilai tukar serta manfaat di masa depan. Hal-hal yang tergolong aset misalnya adalah tanah, rumah, kendaraan, surat-surat berharga, emas, perhiasan, dan lain-lain. Jika bisnis yang ingin dijalankan membutuhkan modal besar, maka menjual aset yang dimiliki bisa jadi pertimbangan.
Namun, cara ini cukup berisiko karena jika bisnis yang dijalankan tidak berjalan lancar maka Anda akan mengalami kerugian ganda, yaitu gagal berbisnis serta kehilangan aset sekaligus. Sama halnya dengan poin uang tabungan yang sudah dibahas sebelumnya, jangan menghabiskan semua uang hasil menjual aset tersebut dan nitetap sisakan sebagian untuk dana cadangan.
3. Menggadaikan Aset
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal usaha yang lebih aman adalah menggadaikan aset. Umumnya, harta atau kepemilikan yang bisa ditukarkan dana pinjaman bisa berupa sertifikat tanah atau bangunan, perhiasan, emas batangan, atau surat BPKB kendaraan roda dua maupun roda empat. Sebaiknya pilih tempat gadai yang terpercaya seperti Pegadaian misalnya. Jika ingin menggadaikan harta benda di luar pegadaian, pastikan lembaga tersebut sudah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan agar lebih aman.
Baca juga: Belajar Mengenai Aset, Jenis-jenis, dan Cara Mengelola yang Tepat
4. Minta Bantuan Keluarga
Jika memungkinkan, tidak ada salahnya Anda meminta bantuan keluarga, kerabat, atau sahabat. Namun, Anda harus bisa amanah dan menepati janji untuk mengembalikan uang tersebut sesuai kesepakatan yang dibuat. Jangan sampai hubungan keluarga atau pertemanan menjadi renggang atau bahkan rusak hanya karena masalah uang.
5. Mengajukan Pinjaman Bank
Mengajukan pinjaman atau kredit bank adalah hal umum yang sering dipilih orang-orang untuk mendapatkan modal bisnis. Ada beberapa produk perbankan yang bisa dipilih seperti kredit dengan jaminan, kredit tanpa agunan/ KTA, dan kredit usaha rakyat atau KUR. Saat mengajukan pinjaman, perhatikan bunga bank yang dipatok. Biasanya, pihak bank akan melakukan survey secara menyeluruh dan melakukan penilaian tentang kapasitas finansial Anda untuk menentukan jumlah uang yang akan dicairkan.
Sumber: Freepik
6. Kredit Pinjaman Online
Selain mengajukan kredit ke lembaga perbankan, Anda juga bisa mencari pinjaman lewat aplikasi pinjol atau pinjaman online. Dibandingkan dengan kredit bank, meminjam uang lewat pinjol dianggap lebih mudah karena syarat-syaratnya cukup sederhana dan tanpa perlu menyertakan agunan. Umumnya, bunga pinjaman pinjol relatif tinggi, oleh karena itu jangan gegabah dan pikirkan dengan matang saat ingin melakukannya. Selain itu, waspadai praktek aplikasi pinjol ilegal yang tidak memiliki izin dari OJK untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
7. P2P Lending
P2P lending adalah singkatan dari peer-to-peer lending. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77 Tahun 2016, P2P lending adalah layanan pinjam meminjam sejumlah uang dalam pecahan rupiah antara kreditur dengan debitur yang berbasis teknologi informasi dan dilakukan secara langsung. Sama halnya dengan pinjaman online, pilihlah P2P lending yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan demi keamanan.
8. Kerja Sama
Jika membangun bisnis dengan rekan atau keluarga yang bisa dipercaya, hal ini bisa meringankan upaya Anda dalam mencari modal. Anda dan teman bisa patungan modal untuk memulai usaha yang akan dirintis. Namun, Anda harus punya perjanjian tertulis jika ingin melakukan hal ini untuk menghindari kemungkinan buruk seperti penggelapan uang, pembagian laba yang tidak imbang, dan lain-lain.
9. Down Payment
Down payment (DP) merupakan uang muka di awal dalam porsi atau persentase tertentu dari total harga. Uang muka bisa menjadi modal dalam berbisnis apabila usaha yang dijalankan bersifat pre order. Dengan meminta konsumen untuk membayar sebagian uang dari total harga yang sebenarnya, Anda bisa menjadikannya sebagai modal usaha terlebih dulu. Seperti misalnya pada usaha catering, Anda bisa meminta DP sekian persen untuk membeli bahan-bahan makanan yang akan diolah menjadi hidangan sesuai pesanan.
10. Mencari Investor
Tips mendapatkan uang untuk memulai bisnis juga bisa dilakukan dengan mengandalkan bantuan investor. Biasanya, seorang investor bersedia mengucurkan dana lebih untuk diinvestasikan ke berbagai bisnis yang dianggap potensial dan menjanjikan. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda penuhi jika ingin usaha yang dijalankan dilirik oleh para investor.
Hal-hal yang jadi pertimbangan investor sebelum memberikan sejumlah uang kepada pelaku bisnis umumnya meliputi visi bisnis tersebut, peluang produk di pasaran, motivasi yang mendasari, dan keterampilan yang Anda miliki.
Baca juga: Mulai dari Nol, Begini 5 Cara Bisnis Online yang Wajib Dijalankan
Agar bisa mendapatkan calon investor, Anda sebaiknya menjalin relasi atau bergaul dengan kalangan pebisnis yang sudah sukses atau mengikuti workshop dan seminar bisnis. Seorang pebisnis yang sudah sukses biasanya akan menginvestasikan uangnya agar bisa menghasilkan uang yang lebih banyak lagi. Jika bisnis yang dijalankan cukup menarik serta prospektif, pastinya investor tidak akan ragu untuk membiayai bisnis Anda.
Agar lebih optimal dalam memulai usaha, Anda bisa berinvestasi ke Seminar Business Revolution yang akan dipandu langsung oleh Tung Desem Waringin atau TDW, si pelatih sukses sekaligus pebisnis handal yang memiliki kerajaan bisnis di berbagai sektor. Di dalam seminar ini, segala ilmu tentang bisnis bisa Anda pelajari dan praktekkan secara langsung bersama ahlinya. Jika siap sukses dan dan siap kaya raya, maka kesempatan ini tidak boleh Anda lewatkan. Yuk daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuotanya habis!