Cek Performa Bisnis Lewat Neraca Saldo! Simak Jenis dan Cara Menghitungnya Berikut!

Sumber: freepik
Setiap perusahaan umumnya memiliki pembukuan yang merangkum tentang laporan keuangan secara menyeluruh. Berbagai transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan seperti biaya, utang, piutang, dan lain-lain, semuanya dicatat dalam neraca saldo atau yang sering disebut juga dengan trial balance. Trial balance dibuat dalam periode waktu tertentu yang bertujuan untuk mengontrol keuangan pada sebuah perusahaan. Informasi selengkapnya bisa Anda baca melalui artikel berikut ini.
Pengertian Neraca Saldo
Neraca saldo adalah laporan keuangan yang merangkum keseluruhan data buku besar dalam perusahaan seperti nomor akun, nama akun, debit, kredit beserta jumlah saldonya. Pembuatan laporan ini harus disusun dengan sistematis dan dilakukan dalam periode waktu tertentu. Neraca ini pada intinya hanya menunjukkan kesamaan jumlah pada kolom debit dan kolom kredit.
Dalam menyajikan informasi tentang keuangan perusahaan, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui. Hal tersebut dimulai dari mengumpulkan dokumen, mencatat transaksi pada jurnal umum, mengalihkannya ke buku besar, baru kemudian disusun ke dalam neraca. Hal ini kemudian berlanjut pada pembuatan jurnal penyesuaian, menyusun neraca lajur dan penyajian laporan keuangan sebagai hasil akhirnya.
Pada prakteknya, penyusunan neraca saldo akan memudahkan akuntan dalam menghitung siklus akuntansi perusahaan. Di sisi lain, trial balance juga menggambarkan performa serta kesehatan finansial dalam perusahaan itu sendiri.
Kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan umumnya meliputi salah hitung pada saldo akun, penempatan debit dan kredit yang terbalik, atau keliru dalam mengunggah jumlah uang.
Oleh sebab itu, penyusunan neraca ini bisa menjadi solusi bagi perusahaan untuk meminimalisir kesalahan tersebut.
Baca juga: Pengertian Gross Profit, Rumus, dan Cara Menghitungnya yang Wajib Dikuasai Pebisnis!
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa neraca ini terdiri dari beberapa komponen yaitu nomor akun, nama akun, serta kolom debit dan kredit. Berbagai akun yang terlampir di dalam trial balance umumnya adalah harta, modal, utang, beban, dan juga pendapatan.
Pencatatan tersebut menghasilkan keseluruhan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan dan memastikan nominal yang tertera pada kolom debit memiliki jumlah yang sama dengan yang ada di kolom kredit.
Baca juga: Cermati Cara Menghitung Biaya Operasional Ini Supaya Tidak Merugi!
Contoh Trial Balance dalam Perusahaan
Format penyajian pada neraca saldo adalah dengan menuliskan nama perusahaan pada bagian atas yang diikuti dengan judul laporan, yakni neraca tersebut dan periode laporan. Untuk mengetahui gambaran dari trial balance, maka di bawah ini akan ditampilkan bentuk dari neraca tersebut. Berikut ulasannya.
Seperti yang bisa Anda lihat, tabel di atas terdiri dari empat kolom yaitu nomor akun, nama akun, kolom debit, dan kolom kredit. Nomor akun nantinya diisi dengan kode akun yang ada di buku besar, sedangkan nama akun adalah keterangan nama akun yang juga dapat dilihat pada buku besar perusahaan.
Pada bagian kolom debit, nantinya akan diisi dengan jumlah saldo pada setiap akun yang memiliki saldo debit. Kemudian, pada kolom kredit diisi dengan jumlah saldo pada tiap akun yang punya saldo kredit. Semua informasi yang tertuang pada neraca tersebut bersumber dari buku besar.
Tabel di atas adalah gambaran atau bentuk dari neraca secara sederhana. Jika ingin lebih memahaminya, Anda bisa melihat contoh neraca tersebut di bawah ini.
Baca juga: ROI adalah Laba Atas Investasi, Begini Cara Menghitungnya
Jenis-Jenis dan Cara Menghitung Neraca Saldo
Sumber: freepik
Setelah menyimak tentang pengertian, format, dan contoh konkrit dari neraca saldo, Anda juga perlu tahu bahwa trial balance ini terdiri dari 3 jenis. Ketiga neraca ini adalah neraca saldo yang belum disesuaikan, neraca saldo sesudah penyesuaian, dan neraca saldo penutup. Ulasan dan cara penghitungannya bisa Anda simak di bawah ini.
1. Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan
Neraca saldo yang belum disesuaikan adalah keseluruhan transaksi dan nama akun yang dipindahkan dari buku besar ke neraca tersebut. Fungsi dari neraca ini untuk memastikan keseimbangan total saldo pada kolom debit dan kredit.
Jadi, apabila total saldonya belum sama, maka bisa segera ditelusuri kesalahannya untuk segera diperbaiki. Cara penghitungannya cukup mudah, Anda tinggal memindah semua nama akun dan transaksi yang diunggah pada buku besar beserta daftar saldonya sebelum dilakukan penyesuaian.
2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Sesuai dengan namanya, neraca ini adalah rangkuman data transaksi yang telah melalui proses penyesuaian pada akun-akun tertentu. Beberapa akun yang perlu mendapatkan penyesuaian adalah saldo akun pada beban yang dibayar di muka, akun yang saldonya habis pakai, dan pendapatan diterima di muka.
Penyesuaian neraca ini bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat. Penghitungan neraca saldo penyesuaian dilakukan dengan cara memindahkan saldo akun yang ada ke dalam jurnal penyesuaian terlebih dahulu. Setelah memindahkan saldo akun, maka Anda dapat membuat trial balance setelah penyesuaian.
Baca juga: 3 Strategi Optimasi Revenue dan Cara Menghitungnya agar Bisnis Makin Cuan!
3. Neraca Saldo Penutup
Neraca saldo penutup berisi daftar akun-akun yang jumlah saldonya harus sama dengan jumlah pada neraca akhir periode. Jenis neraca ini adalah tahapan terakhir pada proses pembuatan laporan keuangan. Neraca ini juga menyediakan informasi tentang saldo awal pada buku besar untuk periode berikutnya.
Penghitungan neraca ini juga melalui beberapa tahap yaitu dimulai dari penyesuaian beberapa akun, memindahkan ke buku besar, dan memastikan jumlah data di buku besar sama dengan yang tercantum di laporan keuangan.
Secara lebih rinci, prosesnya dilakukan dengan memindahkan saldo akun pendapatan dan beban ke akun income summary terlebih dulu. Selanjutnya, saldo ikhtisar laba rugi dipindahkan ke akun modal dan memposting seluruh akun jurnal penutup ke dalam buku besar.
Hal ini akan menampilkan jumlah saldo modal yang sama dengan jumlah yang terdapat pada perubahan ekuitas dan laporan neraca perusahaan. Di sisi lain, jumlah akun yang lain seperti saldo akun biaya, pendapatan jasa, dan prive akan berubah menjadi nol.
Baca juga: Omzet Adalah Pendapatan Kotor, Begini 7 Cara Meningkatkannya
Penghitungan neraca saldo memegang peran penting pada kesehatan finansial perusahaan. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan hal ini untuk mengetahui seberapa jauh performa perusahaan selama ini.
Namun, jangan cepat puas dengan pencapaian bisnis yang sudah Anda raih sekarang. Cari tahu lebih banyak tentang cara membuat peternakan uang melalui bisnis sehingga bukan Anda yang mengejar uang, tapi justru uang yang mengejar Anda.
Ilmu dahsyat tentang cara merevolusi finansial bisnis bisa Anda dapatkan dengan mendaftarkan diri ke Seminar Financial Revolution. Bersama master trainer nomor Indonesia, Mr Tung Desem Waringin, bersiaplah untuk menjadi pebisnis sukses yang sesungguhnya!